Jepang akan memberikan dukungan penuh pada prioritas program pembangunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam masa pemerintahannya yang kedua.
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi di sela-sela KTT ke-35 ASEAN yang diadakan pada hari Senin, 4 November 2019 kemarin di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand.
Pada pertemuan ini Jokowi menjelaskan tentang prioritas utama pembangunan dalam 5 tahun ke depan yaitu pembangunan sumber daya manusia, keberlanjutan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi kelembagaan.
Jokowi juga mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, ia ingin berfokus pada 2 isu yaitu kerja sama infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
PM Abe menyambut baik prioritas utama pembangunan tersebut. “Jepang tentunya ingin bekerjasama di bidang yang merupakan prioritas utama, terutama pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia,” kata PM Abe.
Dengan Jepang sendiri, Indonesia telah memiliki banyak kerja sama di bidang infrastruktur seperti proyek MRT Jakarta, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, dan Pelabuhan Patimban.
Jokowi juga berharap adanya kerja sama untuk pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Natuna, termasuk di beberapa pulau terluar lainnya. “Ke depan, saya juga ingin mendorong peningkatan penggunaan konten lokal dana juga alih teknologi dalam kerja sama infrastruktur kita.” Ucap Jokowi.
Mengenai kerjasama pembangunan sumber daya manusia, Jokowi mengundang Jepang untuk meningkatkan kerjasama di bidang vokasi dan internship, termasuk melalui program kewirausahaan berbasis teknologi, ekonomi kreatif, dan digital.
The post Jepang Dukung Prioritas Program Pembangunan Presiden Jokowi appeared first on Japanese Station.