Selamat datang di JOI Spotlight di minggu yang kalau orang-orang nggak diliburin ya paling nggak dimungkinkan beraktivitas dari rumah: part 1. Selagi kita menjaga kesehatan paling nggak sampai tengah musim semi nanti, mari kita lihat impresi staf JOI terhadap seri yang sudah hadir.
Eizouken 10
Kaptain
Sekarang masalahnya itu Eizouken nggak bisa dapet untung dari sales Comitia. Si sekretaris sejauh ini jadi antagonis yang bagus sekaligus simpatetik, kalau nggak ada dia juga Doumeki nggak akan gabung ke Eizouken; jadi besar kemungkinannya solusi bakal dateng dari dia.
Ini udah proyek ketiga tapi tetep aja ini Asakusa ga bisa ngilangin kebiasaan “mulai proyek baru sebelum proyek sekarang selesai”. Dari aspek yang mandek di proyek ini, tim kita ini butuh staf penulis sooner or later.
Dorohedoro 09
Kaptain
Masih merayakan Blue Night. Latar belakang hubungan Noi & Shin diceritain dan hubungan Fujita & Ebisu diresmiin. Oke, hubungannya masih sebatas perjanjian verbal, but things finally looking up for him.
- Seperti yang diliatin episodenya, tes jadi Devil itu mematikan banget. Makanya pengorbanan Noi itu gede banget efeknya pada Shin dan dia itu orang yang selalu bayar hutangnya.
- Risu yang sekarang tubuhnya balik kenal dengan suara Kaiman. Reuni batal karena keduanya nggak ngenalin wujud mereka sekarang
- En tahu penyihir waktu itu Nikaido. Sekarang Nikaido harus berhadapan dengan organisasi yang bakal fokus semua usaha mereka untuk nangkep dia.
Darwin’s Game 10
Kaczmarek
That was quite intense, from conversation and material side. Kematian Shinozuka sebenarnya sudah terlihat sejak animasi pembukanya diputar. Hanya saja saya penasaran bagaimana dia mati, dan Eight mengkonfirmasi itu dengan jelas. Kematiannya mengingatkan saya dengan bagaimana serial kematian dalam Occultic;Nine. Kemudian final showdown dari pertarungan dua clan ini akan dilakukan di episode berikutnya, dan semoga berakhir disitu. Ada karakter yang seharusnya nongol, tapi entah kenapa enggak.
Azur Lane 11
Kaczmarek
They’re back. Improvement? Yes on in-between parts, but seems they decreasing more on details like the sea. But it’s okay to be honest. Dari segi cerita, saya masih kudu mencerna berbagai hal dari adaptasi ini. Pertanyaannya masih sama sedari spotlight dahulu, World building yang masih samar, kekurangan pendalaman karakter (apalagi Enterprise sendiri), dan tambahannya adalah itu tahi lalat di dada Prinz yang sempat menghilang. Daripada menuntut hal yang berporsi besar untuk episode terakhir seperti penonton lain, saya lebih peduli dengan hal kecil seperti plot Amagi disini. Nah, saya belum memainkan game ini sehingga saya gak bisa bandingin diantara sumber asli dengan adaptasi ini.
Infinite Dendrogram 09
Kaczmarek
Meskipun dari dialognya malah makin kaku, ceritanya mulai menarik perhatian saya lagi. Status dari Marie Adler sebagai jurnalis itu sudah mencurigakan dari awal. Mulai dari mudahnya ia berhubungan dengan sang protagonis, mudahnya dia menghilang, ucapannya yang terkesan sarkastik hingga embryo yang ia tutup-tutupi. Asal dari namanya sendiri cukup tragis, bagi yang pernah menonton “Unbelieveable” di Netflix mungkin kalian sudah mengerti referensinya. Nama “Marie” disini berhubungan dengan korban pemerkosaan yang terjadi di Amerika Serikat dan si korban ini sudah melaporkan kejahatan yang menimpanya, namun ia malah mendapatkan tuduhan pelaporan palsu dari pihak kepolisian. Tak ada yang tahu nasibnya kemudian, namun banyak spekulasi Marie telah bunuh diri akibat trauma berkepanjangan. Saya penasaran mengapa Sakon Kaidou memberikan nama ini kepadanya. Apakah memang Marie punya masa lalu yang mirip dengan kasus pemerkosaan itu atau Sakon hanya secara random memilih nama itu?
Marie sendiri juga sudah membuka kedoknya sebagai seorang death shadow yang saya pikir pekerjaannya mirip dengan intel. Hal ini juga yang membuat dirinya mudah sekali menghilang dari hadapan Ray dan Rook. Sedikit membahas Ray, saya pikir kedudukannya di Kingdom of Altar kini bukan hanya seorang paladin biasa. Lagi, ada yang dipotong dari skenario aslinya. Akan tetapi ini malah menambah penasaran saya dengan kemampuan berpikir Ray, yang sebenarnya sangat tajam dari yang penonton kira. Tampang polosnya itu lebih berasa kedok atau gimik saja. Di episode ini juga banyak sekali referensi dari Himeragi Yukina (Strike the Blood) dengan kalimat pamungkasnya. Ditambah dengan “Kamen Rider”? Saya gak ngerti lagi deh.
In/Spectre 10
Kaptain
Dua tersangka, ayah & kakak; sudah dipake dan walaupun ini nggak cukup buat ngebunuh Nanase ini udah cukup buat fondasi cerita terakhir. Masih ada satu tersangka yang bisa dipakai karena identifikasi jenazah yang sayangnya nyuekin tes DNA sekarang diraguin validitasnya oleh cerita Kotoko, begitu juga dengan bagaimana metode pembuatan Nanase palsu oleh manusia biasa bisa dilakukan.
Kaczmarek
Dalam hati, saya kasihan melihat Kurou mengalami siklus mati dan hidup. Sambil merasakan sakit tubuhnya saat diserang oleh Kojin Nanase. Saya gak mau ngomentarin cara berkelahinya yang terlihat payah sih, tapi tolong cari teknik lain dah hahaha. Balik ke solusi Kotoko, daripada solusi keduanya saya lebih condong untuk memilih solusi ketiga. Lebih masuk akal, alurnya tidak mengada-ngada dan jika dikembangkan lebih luas, semua orang yang punya relasi sama Hatsumi juga bakal dicurigai. Yep, sayangnya cara ini belum efektif untuk mengurangi eksistensi Kojin Nanase karena counter dari Rikka. Hal terbesar yang harus diungkap episode berikutnya paling tidak bisa mengatasi masalah ini lebih cepat.
Murenase! Seton Gakuen 10
Kaczmarek
5 pelajaran dari episode ini; Pertama, Neaderthal tidak seperti Homo Sapien modern ini, sehingga aspek perasa mereka masih kaku dan ini menjadi hipotesis dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul bagi para penontonnya. Kedua, volume payudara Hitomi makin membesar di setiap episodenya. Ketiga, Jin masih kurang peka juga. Keempat, saya gamau Ranka merkosa Jin saat birahinya naik. Kelima, apa seorang singa di dunia nyata pengen senggama sama impala sekalipun!?
Stay tune untuk episode berikutnya, Masakan Yukari Paling Enak Sedunia!
FGO: Babylonia 20
Kaptain
Bagian bagusnya dulu, semua NP yang belum kepake dipake dan untuk merayakan Super Hassan doing stuff dia dapet buff yang bikin Guts terbaik dari game ini jadi makin sesuai buat Grand Servant, entah dia bakal dapet animation update juga apa nggak because that BelLahmu got super murdered. Sekarang masuk aspek yang saya antara bingung atau kecewa, silakan koreksi atau kasih penjelasan di komentar karena mungkin saya salah paham sama adegannya.
- Hassan nggak bilang dia nyerahin gelar Grand biar bisa motong Tiamat di sini?
- Still No Taiga
- Yang dipegang Gudao itu proto-Rule Breaker?
- Dialog ke Tiamat kalau ada waktunya anak pergi dari sarangnya itu nggak ada atau masih nanti?
- Nega-Genesis bukannya buat resistansi sama NP & Reality Marble?
Satu episode lagi buat perpisahan. Tinggal Temple of Time aja yang gimana nanti mau diadaptasi perkenalannya.
Ishuzoku Reviewer 10
Kaptain
I know that feeling Stank, pake produk buat keperluan review dan bukan buat dinikmati itu racun buat mental. Tiap setting fantasi punya this super wizard; your Merlin, Zelretch, Elminster, Concelhaut, dan semacemnya. Versi IR bikin city-sized brothel buat manen bibit langka dan ini long term plot-point seri ini. Mungkin ada yang mikir “Kalau klonengan sama semua apa nggak ngerasa di NTR?” 1. Ada yang emang pengen kayak gitu 2. Being blowed & spoiled for 3 day straight itu bikin orang susah jadi negatif. Satu penjelasan yang kelewat tuh tentang masa pakainya, 3 hari itu kondisi ideal; kalau jasa yang diminta kayak yang di atas ya paling cuma tahan 6 jam.
Beberapa plotpoint kayak Kanchal yang kerjasama dengan Centaur dicepetin. Ini juga karakter volume 3 nongol di akhir episode. Saya awalnya ngira ini Magic City bakal jadi penutup, tapi dengan kecepatan ini kayaknya latar belakang Demon bisa keungkap juga.
Nioh 2
Kaptain
Ini game di mana kalian akan jadi “bayangan” dari tokoh kontroversial yang menjelaskan bagaimana tokoh tersebut bisa dapat banyak kekuatan dan pengaruh dalam waktu cepat. Iya, ini Hideyoshi: Phantom Pain. Character creation cukup mantep dan saya bilang lebih variatif dibandingkan Code Vein untuk aspek badan.
Peningkatan yang paling penting menurut saya: Difficulty Curve yang lebih bagus. Tapi saya juga ngerasa ini karena orang-orang lebih melek kalau Nioh itu game soal nyari cara buat nemuin build yang overpowered, kalau kalian main subquest juga dijamin bakal 10 level di atas rekomendasi stage. Mikiri dari Sekiro itu sistem yang saya pengen banget ada di game aksi lain, dan Feral Burst Counter game ini tuh adaptasinya untuk Nioh. Saya rasa ini juga yang bikin combat lebih enak.
Kantai Collection
— おっweee (@Oweeek) March 15, 2020
Kaczmarek
Kesulitan akses seminggu ini bikin saya kesel sebenarnya. Paling tidak event bisa sedikit demi sedikit bisa tercicil. Hal yang paling butuhkan adalah Friendly Fleet, dan dev udah memberikan itu. Sekarang tinggal all out dan semoga keberuntungan menyelimuti. Mana Ooyodo gue!
Sekian JOI Spotlight kali ini. Untuk kalian yang dapet waktu luang yang lebih banyak dalam waktu dekat, ada seri yang kalian mulai? Sampaikan lewat kolom komentar di bawah.
Header: maiqo
The post [JOI Spotlight] Trigger Discipline Edition appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.