East Japan Railway Co. akan memperkenalkan gerbang tiket ‘walkthrough’ di stasiun, yang membuat penumpang dapat mengakses pintu melalui aplikasi khusus di smartphone-nya. Teknologi ini akan membuat para penumpang tidak harus lagi mengeluarkan kartu pass nya seperti Suica dari saku ataupun tasnya.
JR East merencanakan sistem ini akan diluncurkan dalam waktu 2-3 tahun mendatang. Dalam sistem ini, gelombang yang dikeluarkan dari antena yang terpasang di langit-langit diatas akan membuka gerbang saat data yang terkirim dari smartphone penumpang diterima.
Uji coba di stasiun dijadwalkan akan berlangsung tahun depan, setelah pemeriksaan teknis diselesaikan untuk kapabilitas pengolahan informasi dari sistem dan dampak gelombang elektomagnetik yang ditimbulkan untuk tubuh manusia, yang dianggap sebesar 1/10 dari standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sistem yang sedang berjalan saat ini, dimana para penumpang diharuskan untuk meletakkan kartunya diatas alat pembaca dinilai sudah kurang praktis, terutama bagi mereka yang kidal maupun bagi pengguna kursi roda atau yang membawa keranjang. JR East mengatakan bahwa “gerbang tiket yang tanpa masalah dan mampu menangani jam sibuk telah menjadi tujuan sejak lama.”
Gerbang di stasiun diganti setiap 10 tahun lebih akibat penuaan, dan gerbang tiket walkthrough ini, diharapkan akan mengganti yang sekarang saat sudah mencapai waktunya untuk diganti. Perusahaan juga telah bekerja untuk membatasi pancaran gelombang hanya untuk smartphone yang melewati gerbang dibawahnya. Waktu pengolahan data yang dibutuhkan juga sama dengan kecepatan sinyal network 5G.
Featured image: publicdomainq
The post JR East Akan Memperkenalkan Gerbang Tiket Walkthrough di Stasiun 2-3 Tahun Mendatang appeared first on Japanese Station.