Seorang pria berusia 50 tahun ditahan Kepolisian Prefektur Ibaraki pada hari Kamis lalu karena diduga melanggar hukum hak cipta dengan menjual dakimakura telanjang. Pada dakimakura ini tergambar karakter dari seri “Love Live!”. Tersangka adalah seorang karyawan dari kota Ichikawa, Prefektur Chiba.
【容疑は否認】『ラブライブ!』キャラの裸体印刷、抱き枕カバー販売 50歳男逮捕https://t.co/009WNj0bEn
茨城県警によると、男は3年前から販売行為を繰り返し、約300万円を売り上げていたという。
— ライブドアニュース (@livedoornews) September 12, 2019
Pria bernama Kenichi Ikegami ini telah membantah tuduhan penjualan dakimakura tersebut. Penangkapan dilakukan setelah ia diduga menjual dakimakura dengan karakter telanjang tersebut di situs lelang di internet tanpa memiliki izin resmi dari perusahaan Sunrise.
Pihak kepolisian meyakinkan bahwa tersangka telah berjualan lebih dari 3 tahun dan meraup lebih dari 3 juta yen. Polisi juga mengonfirmasi bahwa tersangka membeli dakimakura tersebut dari orang lain kemudian menjualnya secara lelang.
Untuk kepentingan bersama, ilustrasi dari dakimakura bergambar karakter Love Live! tersebut tidak diperlihatkan.
Respon netizen terhadap kasus ini cukup beragam seperti:
“Fakta dimana ada orang lain yang membeli darinya…..”
“Jual saat mereka populer!”
“Pelanggaran hak cipta adalah pelanggaran berat! Kalian harus hati-hati saat bertransaksi!”
“Tolong jangan beritakan pekerjaannya apa, itu merusak reputasi karyawan kantoran.”
“Apa kalian perlu menulis ‘Love Live!’?”
“Jangan gunakan karakter ‘Love Live!’ untuk menghasilkan uang!”
Sumber: ANN, Sankei News