Jujutsu Kaisen Capai 50 Juta Sirkulasi Manga, Siapkan Situs Khusus Arc Shibuya

Posted on

Shueisha melaporkan Senin ini bahwa manga “Jujutsu Kaisen” karya Gege Akutami telah mencapai lebih dari 50 juta sirkulasi, termasuk versi cetakan dan digital. Volume 16 akan memiliki cetakan pertama sebanyak 2 juta kopi. Volum 16 akan terbit pada 4 Juni nanti.

Sirkulasi manga meningkat 590%  sejak penayangan perdana adaptasi anime-nya Oktober lalu. Volume 15 sudah terbit sebanyak 1,5 juta sirkulasi.

Manga itu memiliki sirkulasi sebanyak:

  • 8,5 juta pada awal Oktober
  • 10 juta pada 29 Oktober
  • 15 juta pada 16 Desember
  • 20 juta pada 13 Januari
  • 25 juta pada 26 Januari
  • 30 juta pada 9 Februari
  • 35 juta pada 4 Maret
  • 40 juta pada 31 Maret
  • 45 juta pada 21 April

Shueisha mengungkapkan bahwa volume 18 (25 Desember 2021) dan volume 19 (4 April 2022) akan memiliki edisi yang dibundel dengan merchandise. Volume ke-18 akan disertai kalender stand akrilik dengan 32 karakter. Volume ke-19 akan menggabungkan lima objek dari arc Shibuya Incident arc, dan serangkaian foto dari panel manga.

Sebuah situs khusus “Shibuya Jihen Yukikage” akan diluncurkan juga. Pengguna akan dapat memeriksa secara kronologis Insiden Shibuya dari 4 perspektif berbeda: Yuuji, Megumi, Gojo dan Nobara.

Anime Jujutsu Kaisen tayang perdana pada 2 Oktober tahun lalu sebanyak 24 episode. Gekijō-ban Jujutsu Kaisen 0 (Jujutsu Kaisen 0 the Movie), sebuah film anime baru akan dibuka musim dingin ini. Film ini didasarkan pada cerita prekuel volume 0.

Jujutsu Kaisen menceritakan tentang Yuji Itadori, remaja yang luar biasa atletik namun lebih memilih untuk melakukan penelitian supernatural di sekolahnya. Kakeknya meminta Yuji untuk: 1. Selalu membantu orang lain 2. Mati dikerumuni banyak orang, sebagai permohonan terakhirnya dan ini membuat Yuji terobsesi dengan ide bahwa “Manusia harus mati dengan benar”.

Pada suatu hari sebuah kutukan menimpa sekolahnya. Dirinya membantu Megumi Fushiguro selaku spesialis Jujutsu untuk menolong teman-temannya, namun kutukan yang mereka lawan terlalu kuat. Yuji terpaksa memakan objek terkutuk yang membuat dirinya dirasuki monster legendaris bernama Ryomen Sukuna untuk melawan balik. Yuji lalu ditahan oleh akademi Jujutsu dan diancam mendapat hukuman mati untuk menghancurkan monster yang merasukinya. Guru akademi bernama Satoru Gojou lalu memberinya tawaran, hukuman mati akan ditunda sampai dia menemukan dan memakan sisa 19 dari objek terkutuk yang ternyata adalah bagian tubuh Sukuna. Sadar bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menghancurkan Sukuna secara permanen, dirinya masuk ke Akademi Jujutsu Tokyo.

Sumber: ANN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *