Gege Akutami selaku mangaka “Jujutsu Kaisen” diwawancarai pada acara Mangadō Kobayashi Manga Taishō 2020 Grand Prix Akutami Gege “Jujutsu Kaisen” -Akai- yang didakan pada 27 Februari. Dia mengatakan bahwa manga “mungkin” bisa tamat dalam 2 tahun, walaupun dia juga masih kurang yakin ini bisa dilakukan.
Akutami ditanyai seberapa jauh manga tersebut bila dibandingkan dengan pos di gunung Fuji, dan Akutami menyatakan manga itu “ada di sekitar stasiun keenam atau ketujuh.” Stasiun bernomor adalah pos di sepanjang berbagai jalur yang mengarah ke Puncak Fuji. Jalur yang berbeda memiliki titik awal di stasiun kelima, dan stasiun kesembilan adalah titik pemeriksaan terakhir sebelum puncak.
Akutami mengaku sudah memutuskan bagaimana ceritanya tamat. Dia sudah tahu bagaimana cerita Megumi Fushiguro akan selesai, namun belum menetukan penyelesaian untuk Sukuna.
Jujutsu Kaisen menceritakan tentang Yuji Itadori, remaja yang luar biasa atletik namun lebih memilih untuk melakukan penelitian supernatural di sekolahnya. Kakeknya meminta Yuji untuk: 1. Selalu membantu orang lain 2. Mati dikerumuni banyak orang, sebagai permohonan terakhirnya dan ini membuat Yuji terobsesi dengan ide bahwa “Manusia harus mati dengan benar”.
Pada suatu hari sebuah kutukan menimpa sekolahnya. Dirinya membantu Megumi Fushiguro selaku spesialis Jujutsu untuk menolong teman-temannya, namun kutukan yang mereka lawan terlalu kuat. Yuji terpaksa memakan objek terkutuk yang membuat dirinya dirasuki monster legendaris bernama Ryomen Sukuna untuk melawan balik. Yuji lalu ditahan oleh akademi Jujutsu dan diancam mendapat hukuman mati untuk menghancurkan monster yang merasukinya. Guru akademi bernama Satoru Gojou lalu memberinya tawaran, hukuman mati akan ditunda sampai dia menemukan dan memakan sisa 19 dari objek terkutuk yang ternyata adalah bagian tubuh Sukuna. Sadar bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menghancurkan Sukuna secara permanen, dirinya masuk ke Akademi Jujutsu Tokyo.
Sumber: ANN