Shueisha melaporkan via Weekly Shounen Jump bahwa manga “Jujutsu Kaisen” karya Gege Akutami akan memasuki masa hiatus sampai waktu yang tidak ditentukan. Hiatus dilakukan akibat kondisi Akutami yang memburuk.
Pesan editorial adalah sebagai berikut:
Untuk pembaca kami.
Terima kasih karena terus membaca Jujutsu Kaisen.
Karena kondisi fisik Akutami Gege yang kurang baik, Jujutsu Kaisen akan absen untuk beberapa waktu mulai edisi berikutnya (30) dan seterusnya. Akutami ingin terus berkarya, namun setelah beberapa kali berdiskusi dengan redaksi, diputuskan bahwa lebih baik Akutami rehat untuk jangka waktu tertentu. Kami memutuskan itu adalah keputusan terbaik bagi mangaka untuk memulihkan kondisi fisik mereka.
Informasi lebih lanjut akan diberikan dalam edisi Weekly Shonen Jump mendatang. Kami mohon maaf kepada semua pembaca yang telah mengikuti kami, jadi kami mengharapkan dukungan yang berkelanjutan.
Dari Akutami Gege.
Saya telah diminta oleh departemen editorial untuk istirahat dari seri, tetapi saya tidak ingin memperlambat serialisasi mingguan Jujutsu Kaisen karena saya ingin menggambar akhir seri sesegera mungkin, dan ini sayangnya tertunda. Namun, saya tidak dapat dengan cepat memulihkan jadwal saya dibandingkan dengan mangaka lain ketika mereka hiatus. Jika tidak ada yang dilakukan tentang ini, hal yang sama akan terulang lagi dan lagi, jadi saya memutuskan untuk menerima proposal dari departemen editorial.
Masa hiatus seharusnya sekitar satu bulan.
Bahkan jika saya mengatakan saya sakit, ini bukan penyakit serius. Kesehatan mental saya baik-baik saja, jadi jangan khawatir tentang itu. Saya benar-benar minta maaf karena harus membuat kalian menunggu. Setelah saya kembali, saya akan melakukan yang terbaik untuk serialisasi.
Anime Jujutsu Kaisen tayang perdana pada 2 Oktober tahun lalu sebanyak 24 episode. Gekijō-ban Jujutsu Kaisen 0 (Jujutsu Kaisen 0 the Movie), sebuah film anime baru akan dibuka musim dingin ini. Film ini didasarkan pada cerita prekuel volume 0.
Jujutsu Kaisen menceritakan tentang Yuji Itadori, remaja yang luar biasa atletik namun lebih memilih untuk melakukan penelitian supernatural di sekolahnya. Kakeknya meminta Yuji untuk: 1. Selalu membantu orang lain 2. Mati dikerumuni banyak orang, sebagai permohonan terakhirnya dan ini membuat Yuji terobsesi dengan ide bahwa “Manusia harus mati dengan benar”.
Pada suatu hari sebuah kutukan menimpa sekolahnya. Dirinya membantu Megumi Fushiguro selaku spesialis Jujutsu untuk menolong teman-temannya, namun kutukan yang mereka lawan terlalu kuat. Yuji terpaksa memakan objek terkutuk yang membuat dirinya dirasuki monster legendaris bernama Ryomen Sukuna untuk melawan balik. Yuji lalu ditahan oleh akademi Jujutsu dan diancam mendapat hukuman mati untuk menghancurkan monster yang merasukinya. Guru akademi bernama Satoru Gojou lalu memberinya tawaran, hukuman mati akan ditunda sampai dia menemukan dan memakan sisa 19 dari objek terkutuk yang ternyata adalah bagian tubuh Sukuna. Sadar bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menghancurkan Sukuna secara permanen, dirinya masuk ke Akademi Jujutsu Tokyo.
Sumber: ANN