Di chapter sebelumnya, kita dikejutkan oleh kedatangan dan juga keadaan Kaido yang pada saat itu, bisa dibilang kurang sempurna. Tapi walau kurang sempurna (karena mabuk) teror yang dia berikan ke bawahan serta lawan-lawannya tetaplah nyata. Itulah mengapa Hawkins sengaja mengelabui Kaido dengan mengatakan kalau Luffy, Law dkk berada di reruntuhan kuno Kastil Oden. Langsung saja Kaido menghampiri reruntuhan tersebut dan menembakan nafas apinya ke sana. Luffy yang marah juga ikut melancarkan serangannya ke arah kepala Kaido.
Arena Bertarung
Dengan pukulan pertama Luffy, sudah dipastikan kalau pertarungan antar kedua kapten bajak laut ini akan terjadi. Lewat kepala Kaido yang terkena pukulan, cukup memberikan dampak kerusakan terhadap desa yang di bawahnya. Awalnya Luffy bergerak ke arah Kaido untuk menyelamatkan desa yang kemungkinan akan diserang Kaido tapi ujung-ujungnya malah tidak sengaja mengancurkan desa. Bangunan-bangunan ikut roboh seiring dengan jatuhnya kepala Kaido. Begitu juga dengan penduduk sekitarnya yang lari ketakutan akan kemarahan Kaido dan juga dampak kerusakan yang ditimbulkannya. Langsung saja desa itu menjadi arena bertarung bagi kedua “monster” ini.
Gambar: Kaido yang jatuh berkat serangan Luffy
Nasib Anggota Aliansi dan Otama
Ketika Luffy hendak memeriksa reruntuhan kastil Oden, untuk memastikan kalau teman-temannya bakal selamat. Dia dikejutkan dengan kehadiran Speed yang terluka parah. Luka itu disebabkan oleh serangan Kaido, yang mengira kalau Speed telah berontak. Tapi beruntung Speed masih sekedar terluka, kalau dia benar-benar mati, Luffy tidak akan mengetahui keadaan Otama. Walaupun Luffy juga belum melihat mayat Otama langsung.
Baik Otama maupun anggota aliansi lainnya belum diketahui apakah mereka benar-benar mati. Kemungkinan kecil kalau mereka mati. Mimin rasa Otama mempunyai peran penting di arc kali ini. Selain hubungan yang dia punya dengan Ace dan juga dengan keluarga Kozuki. Ada kemungkinan kalau Oda-sensei mempersiapkan kejutan lain untuk kita di chapter-chapter selanjutnya. Bisa jadi, baik Orochi dan Kaido dikalahkan oleh Dango buatannya. Atau justru sebaliknya, mungkin saja dalang dibalik penyerangan terhadap pulau Wano ialah Otama. Tapi kecil sekali kemungkinan ini terjadi. Jika hanya sekedar anak buah dari tokoh antagonis, bisa saja tapi tidak untuk antagonis utama.
Gambar: Luffy membayangkan apa yang terjadi pada Otama
Sedangkan untuk anggota aliansi Luffy, Law dan lainnya, juga kecil kemungkinannya untuk mati. Kita juga belum mengetahui di mana keberadaan ketiga samurai yang masing-masing, bagi Kinnemon, setara dengan 100 orang (jadi total ketiga orang itu sama saja setara dengan 300 orang, kayak film 300 saja). Apakah ketika serangan Kaido hampir mengenai tempat di mana anggota aliansi itu berada, salah satu ketiga samurai ini datang dan membantu? Atau salah satu anak buah Shutenmaru menolong mereka? Seperti yang sudah-sudah, sebagai seorang pemimpin Wano, Kaido dan Orochi tidak mengetahui setiap seluk beluk dari wilayah kekuasaannya. Akan sangat aneh apabila seorang pemimpin tidak mengetahui setiap tindakan yang dilakukan penduduknya. Maka akan sangat wajar apabila Kaido dan Orochi mengetahui markas dari Shutenmaru. Pertanyannya ialah, jika mereka sudah mengetahuinya lantas kenapa tidak diserang saja markasnya dan memaksa Shutenmaru bergabung? Kemungkinan ada semacam cara agar tempat itu tidak bisa diketahui atau tidak bisa dtembus oleh kekuatan maupun pasukan Kaido-Orochi. Sehingga tempat tersebut menjadi pilihan terbaik untuk kabur dan bersembunyi sebelum pemberontakan berlangsung.
Serangan Telak Kaido
Setelah mengetahui Otama terluka, bahkan kemungkinan besar kalau dia itu mati. Luffy terus-menerus menyerang Kaido dengan berubah menjadi Gear 4th. Meskipun Kaido sudah kembali ke wujud manusianya, Luffy tetap terus menyerang. Dengan harapan dapat mempermudah rencana pemberontakan Kinnemon dkk. Tapi sayangnya, Luffy terlalu percaya diri. Hanya satu pukulan Kaido, Luffy kalah telak, sampai wujud Gear 4th-nya hilang.
Perlu digaris bawahi di sini, keadaan Kaido ini masih sedikit mabuk. Jika mabuk saja sekuat ini apalagi kalau serius. Atau justru puncak kekuatan Kaido ialah ketika mabuk? Kalian pernah mendengar bukan Jurus Mabuk atau Kungfu Mabuk? Mungkin nama aslinya mimin kurang paham. Referensi mimin hanya dari film-film Jackie-chan, Jet-li dan Meteor Garden, jadi kurang paham itu semua. Intinya kalian pernah bertemu tidak dengan seorang yang menjadi berani, tegas, dan lantang kala mabuk? Bisa jadi Kaido ialah orang yang semacam itu. Lihat saja ketika pertama kali kemunculan dia, dia malah mau bunuh diri dengan terjun dari langit. Jika dalam keadaan biasa dia menjadi diri yang pesimis, mungkin saja ketika mabuk dia menjadi orang yang optimis, dan menjadi pemimpin bajak laut yang ditakuti.
Walau dia sudah berhasil dari wilayah kekuasaan Big Mom, bukan berarti Luffy dapat dengan mudah mengalahkan Kaido. Tapi memang diwajarkan, insting bertarung Luffy lebih kuat daripada kecerdasan yang dia miliki. Sekalipun kecerdasan yang berkembang di Luffy, lebih kepada kecerdasan bertarung. Namun kira-kira kekuatan baru apa yang bakal ditunjukan Luffy kali ini ya? Apakah dia tiba-tiba menjadi seorang samurai seperti samurai yang ada di Arc Thriller Bark? Samurai di Thriller Bark merupakan seorang yang pernah mengalahkan seekor naga. Apakah untuk mengalahkan Kaido benar-benar harus menjadi seorang samurai? Kira-kira sepertinya menarik kalau semisal seorang samurai dengan kekuatan karet. Mungkin saja kita bisa melihat pedang Sawagejō Cho, salah satu musuh di anime Samurai X. Pedang yang bisa memanjang dan menjalar kesana-kemari tapi tetap tidak kehilangan ketajamannya sebuah pedang.
Gambar: Kaido menyerang Luffy
Nah bagaimana chapter kali ini teman-teman? Apakah setelah kekalahan Luffy ini akan ada keajaiban lainnya? Seperti misal saja Shanks tiba-tiba hadir di Wano dan membantu Luffy. Well we never know. Tapi sebelum itu Kaido ingetin mimin sama tokoh Wiro Sableng. Kuat dan juga rambut gondrong sebagai. Kebalikan dari Saitama yang justru mencapai titik terkuat sampai-sampai rambutnya tidak tumbuh-tumbuh lagi. Selain itu tokoh Kaido mengingatkan mimin juga akan tokoh Ryoho di Bloody Roar 4. Ia berperan sebagai boss terakhir dan bisa berubah menjadi naga juga. Tapi naganya lebih menyerupai naga-naga dari cerita Eropa dan Barat, kayak naga-nagaan Lord of The Rings gitu sih. Mungkin kalau kalian memainkan game ini kalian akan teringat oleh Kaido