Di One Punch Man 98, Child Emperor terdesak.
Anak yang mengandalkan teknologi ini sudah kehabisan senjata, sementara itu Phoenix Man bangkit dengan lebih kuat dan cerdas dibanding sebelumnya.
Sebagai solusi, Child Emperor menggunakan robot tempur untuk melawan musuhnya. Namun robot ini hanya memiliki duras aktif tiga menit.
Bisakah Child Emperor mengalahkan musuhnya dalam kondisi seperti itu? One Punch Man 99… belum memberi jawabannya.
CONTINUE READING BELOW
Masalah dari Robot Child Emperor
Phoenix Man saja mengakui kalau kekuatan robot tempur Child Emperor sangat kuat.
Masalahnya terlihat di One Punch Man 99. Phoenix Man dapat menanggulangi semua serangan robot ini!
Serangan fisik? Pergerakan robot Child Emperor terlalu lambat untuk mengenai Phoenix Man yang lincah.
Misil pengejar? Phoenix Man tinggal melepas Phoenix Flare, dan misil-misil itu meledak jauh dari dirinya.
Misil memang biasanya mengejar sumber panas. Jika ada sumber panas lain, seperti yang dilepas Phoenix Flare, target mereka pun jadi berantakan.
Masih harus dilihat bagaimana Child Emperor akan menghadapi Phoenix Man saat waktu penggunaan robotnya terus berkurang.
sumber: one punch man 99
One Punch Man 99 terasa seperti terpotong di tengah jalan.
Child Emperor tampak terkejut dengan cara Phoenix Man mengatasi serangan rudalnya, lalu bab berakhir.
Apakah penyebabnya?
Usut punya usut, Yusuke Murata sedang sibuk banget karena harus mengerjakan banyak proyek sekaligus.
Selain itu, Murata juga berusaha untuk merilis bab ini lebih awal dari seharusnya karena dia ingin mengucapkan selamat Halloween kepada pembacanya. Seharusnya bab ini mungkin baru siap sebulan setelah Halloween.
Tak heran bab 99 ini berakhir begitu mendadak.
遅まきながらハッピーハロウィン！ pic.twitter.com/r3qeWkiFrL
— 村田雄介 (@NEBU_KURO) November 3, 2018
Dengan niat untuk bisa menyampaikan ucapan Halloween ke pembaca, tak heran kalau Murata juga menggambar ilustrasi One Punch Man spesial Halloween.
Di sini kamu bisa melihat Saitama dengan kepala labu, Fubuki dan Tatsumaki sebagai penyihir, Sonic sebagai manusia kucing, Genos sebagai monster Frankenstein, dan Child Emperor sebagai vampir.
Itulah pembahasan super singkat soal One Punch Man 99.
Gimana menurut kamu Child Emperor bisa menang di versi Yusuke Murata ini? Sampaikan di kolom komentar!