Seorang pria berumur 60 tahunan ditangkap pihak kepolisian Tokyo setelah kedapatan melakukan kegiatan pencurian di salah satu supermarket di Distrik Toshima, Metropolis Tokyo. Pihak kepolisian menyatakan bahwa pria tersebut terpaksa mencuri sejumlah makanan dari supermarket karena kehilangan pekerjaannya dan mengalami kelaparan.
Polisi menjelaskan bahwa pada pukul 02:00 waktu Jepang hari Kamis (23/04), pria tersebut memasuki supermarket di Distrik Toshima dan mencuri sekitar 20 barang termasuk mie dan nasi instan. Selain mie dan nasi instan, ia juga mencuri sayur-sayuran dan sebotol sake yang totalnya seharga 10.000 yen (1,4 juta rupiah). Pria tersebut diketahui merangsek ke dalam supermarket dengan cara membobol salah satu pintu masuk.
Saat kejadian, supermarket tersebut tengah tutup dan tak ada orang yang menjaga dari dalam gedung. Aksi sang pelaku terdeteksi oleh sensor pencegahan kegiatan kriminal yang dipasang di dalam gedung. Sensor yang kemudian membunyikan alarm ini juga membuka pintu masuk supermarket dan polisi setempat langsung menyergap sang pelaku. Supermarket ini biasanya menutup operasi hariannya pada jam 1 pagi, namun karena wabah coronavirus, pengelola menutup usahanya pada jam 10 malam.
Pelaku diketahui kehilangan pekerjaannya di Distrik Shinjuku akibat wabah coronavirus. Dirinya mengakui tak dapat menahan lapar lebih lama lagi setelah kehilangan sumber pendapatannya. Kepolisian yang telah mengamankan sang pelaku belum mengungkap kapan persidangan akan dilakukan.
Prefektur Metropolis Tokyo pada hari Sabtu kemarin mengumumkan bahwa terdapat tambahan 103 orang yang dinyatakan positif coronavirus. Dalam 12 hari terakhir, kenaikan jumlah kasus positif coronavirus frekuensinya lebih dari 100 orang. Saat ini jumlah orang positif coronavirus di Tokyo sendiri mencapai 3.836 jiwa.
Gambar: AP Photo
Sumber: NHK