Kereta di Jepang tidak beroperasi selama 24 jam penuh, tapi mereka akan mulai berjalan mulai sekitar jam 5 pagi hingga tengah malam. Seringkali para calon penumpang ketinggalan kereta terakhir karena tidak sempat atau karena seluruh gerbong penuh. Namun kira-kira apa saja yang mereka lakukan untuk menghabiskan malam di luar sambil menunggu kereta pertama beroperasi?
Bernyanyi semalaman di Karaoke
Pusat karaoke hadir dalam berbagai bentuk, tetapi biasanya, mereka memiliki bilik atau kamar pribadi dengan sofa dan menu makanan ringan / minuman serta memiliki wi-fi gratis untuk pelanggan. Sebuah bilik karaoke akan dikenakan biaya mulai dari 1500-5000 yen, tergantung pada jenis tempat yang kalian singgahi.
Kafe, Restoran, atau Warnet dekat stasiun
Sebagian besar warung internet buka 24 jam sehari, dan sebagian besar dari mereka memiliki layanan minuman dan makanan. Bahkan ada juga yang memiliki fasilitas shower juga. Warnet biasanya tersedia di dekat stasiun, sehingga tidak sulit untuk menemukannya.
Menginap di Hotel Kapsul
Sebuah hotel kapsul berbentuk ruang tidur kecil seperti kapsul di mana kalian dapat tidur, mengisi baterai telepon dan biasanya menggunakan fasilitas kamar mandi / mandi bersama. Hotel kapsul sering kali hanya tersedia untuk pria, tetapi ada beberapa yang menyediakan akomodasi untuk kedua jenis kelamin, biasanya dengan kamar-kamar yang dibagi berdasarkan lantainya. Hanya satu orang yang diperbolehkan tidur per kapsul.
Ayo, akan pergi kemanakah kalian apabila ketinggalan kereta terakhir?
(featured image: Kita Kyushu Museum)
The post Ketinggalan Kereta Terakhir? Ini Caranya Untuk Habiskan Malam di Jepang appeared first on Japanese Station.