Duniaku.net – Boruto masih memperlihatkan petualangan Mirai Sarutobi bersama Guy dan Kakashi.
Boruto Uzumaki dan teman-teman geninnya bahkan belum terlihat lagi sejauh ini, sesuai dengan versi novel.
Jadi, apa yang dilakukan Mirai kali ini? Simak ulasan Boruto episode 107 di bawah ini!
CONTINUE READING BELOW
Kiba adalah shinobi pengguna anjing. Pacarnya, Tamaki, adalah penyayang kucing.
Mereka berdua mengunjungi Festival Anjing-Kucing, saat akhirnya Kiba bisa cuti dari kerjaannya. Tapi mereka malah terbawa suasana kota dan bertengkar.
Kota yang mereka kunjungi cukup ajaib. Ada kisah kalau dulu utusan dewa anjing memberi petunjuk mengenai lokasi sumber air panas. Ada kisah kalau dewa kucing juga memberi petunjuk yang sama. Akhirnya, sekarang kota terbagi jadi pemuja kucing dan anjing.
Yang lebih parah lagi? Bukan hanya mengancam hubungan mereka, perseteruan Kiba dan Tamaki mempengaruhi seluruh pengunjung di kota. Kiba dan Tamaki sampai seperti menjadi pemimpin dari para penyayang kucing dan anjing yang berkumpul di sana.
Berhubung Kiba dan Tamaki saling berseteru, para penduduk ikut terbawa berkelahi.
Solusi dari Mirai Sarutobi
Kakashi dan Guy benar-benar tidak ingin melibatkan diri dalam konflik Kiba dan Tamaki. Mereka mengambil peran pasif di sepanjang episode.
Justru Mirai, yang ingin bersantai dan mandi air panas, yang akhirnya mencoba memberi solusi untuk konflik Kiba dan Tamaki.
Awalnya, upaya Mirai hanya membuat Tamaki salah paham dan konflik dengan Kiba meruncing.
Namun pada akhirnya Mirai dapat menciptakan proyeksi api dari Lord Nenu.
Nenu seharusnya adalah dewa ketiga di kota itu. Dewa kehancuran yang merupakan campuran dari kucing dan anjing.
Kiba dan Tamaki sama-sama menyadari kalau proyeksi Nenu berasal dari Mirai, namun setidaknya upaya Mirai ini cukup untuk membuat mereka tenang.
Yang menarik? Untuk menciptakan proyeksi Nenu, Mirai menggunakan manipulasi Katon digabung Genjutsu. Jadi teknik keahlian ayahnya dan juga ibunya.
Mirai bahkan menggunakan pemantik untuk membantu menciptakan proyeksi Nenu.
Ini memang bukan kejutan sih. Guy membuktikan dirinya masih bisa bertarung hanya dengan satu kaki dulu.
Sekarang? Guy yang entah gimana menganggap serius ancaman Nenu ciptaan Mirai meluncurkan dirinya (masih di kursi roda) dan meluncurkan tendangan yang menghancurkan proyeksi tersebut.
Walau diluncurkan dengan kursi roda, dalam posisi duduk pula, tendangan itu masih bisa menghancurkan tembok.
Kalau kaki Guy pulih seratus persen, dia bakal kembali jadi ahli taijutsu nomor satu di Konoha.
Pada akhirnya, itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 107.
Menarik juga melihat Guy dan Kakashi yang punya ide perjalanan justru bisa santai, karena Mirai yang menangani persoalan konyol Kiba dan Tamaki.
Gimana menurut kamu Boruto episode 107 ini? Sampaikan di kolom komentar!