Duniaku.net – Kalau kamu penggemar anime, dan teman-teman kamu di Facebook juga sejenis, mungkin kamu sudah dengar soal hebohnya Kimetsu no Yaiba episode 19.
Episode ini menyajikan puncak pertempuran yang brutal antara Tanjiro versus Rui, dengan visual dan musik yang benar-benar memikat.
Seperti apa?
CONTINUE READING BELOW
Di awal-awal Kimetsu no Yaiba episode 19, Rui mendominasi.
Pedang Tanjiro sudah patah. Nezuko mencoba menolong saudaranya, tapi ia justru terluka karena jaring-jaring tajam Rui.
Rui bahkan sempat membiarkan Tanjiro mencoba memotongnya dengan pedangnya, tapi tidak ada gunanya. Jaring Rui saja sudah kuat, tubuh Rui lebih kuat lagi.
Rui sendiri memperkenalkan dirinya beneran 12 Kizuki, dari Lower Moon. Tanda keanggotaannya pun tidak dicoret.
Dominasi Rui inilah yang membuat momen Tanjiro mengerahkan Hinokami Kagura begitu mantap.
Hinokami Kagura adalah tarian khas keluarga Kamado. Tarian ini, dan juga anting-anting unik yang sekarang digunakan Tanjiro, adalah warisan sang ayah.
Dikelilingi oleh jerat jaring Rui, yang sudah diperkuat, Tanjiro mulai menggunakan Hinokami Kagura.
Entah apakah ini murni kekuatan Hinokami Kagura atau karena dibantu oleh Wujud Kesepuluh Pernafasan Air (yang sedang digunakan Tanjiro sebelum Rui mengepungnya dengan jari), namun setelah itu jaring Rui tidak bisa lagi menghentikan pedang Tanjiro.
Pedang patah Tanjiro maju, menebas segala halangan, sampai Tanjiro bisa mencapai Rui sendiri.
Seharusnya, Rui bisa minimal membunuh Tanjiro di saat yang sama Tanjiro menghabisinya.
Namun di momen krusial, Nezuko mengeluarkan Blood Demon Arts, yang menciptakan ledakan.
Rui, yang menghindari ledakan itu, tak bisa berbuat banyak saat Tanjiro menembus ledakan dan lanjut menebasnya, masih menggunakan teknik pernafasan Hinokami Kagura.
Episode berakhir dengan memperlihatkan leher Rui putus tertebas.
Lagu Kamado Tanjiro no Uta
Adegan vital Kimetsu no Yaiba episode 19 ini diiringi lagu indah, “Kamado Tanjirou no Uta.”
Sebenarnya ini menarik. Ini bukan lagu bertempo cepat, malah nuansanya terasa melankolis.
Namun lagu ini membuat adegan Tanjiro mulai menggunakan Hinokami Kagura terasa semakin mantap.
Saat lagu ini dimulai dan adegan klimaks berlangsung, saya sampai merinding.
Yang lebih mantap lagi? Lagu ini masih bertahan hingga credits! Ini membuat episodenya benar-benar terasa istimewa.
Benar-benar sebuah karunia bagi Kimetsu no Yaiba dianimasikan oleh Ufotable. Saya tidak yakin adegan ini bakal disajikan begitu epik kalau yang mengurus studio anime sembarangan.
Demikianlah kehebohan Kimetsu no Yaiba episode 19.
Gimana menurut kamu episode kali ini?
Sampaikan di kolom komentar!
Suka bermain Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan Chess Rush? Baca GGWP.ID untuk meningkatkan skill kamu agar lebih jago!