Nestle Japan Ltd. mengumumkan bahwa hari ini produk terbaru KITKAT Yogurt Sake ukuran mini, merupakan cemilan terbaru yang terinspirasi dari kolaborasi mereka dengan mantan bintang sepak bola Hidetoshi Nakata. Setelah merilis KITKAT Mini Yuzu-shu Bijofu yang terinspirasi oleh sake yang diproduksi di Prefektur Kochi pada September 2019, Nakata kembali untuk kolaborasi keempatnya dengan merek makanan ringan populer, dan kali ini mengalihkan perhatiannya ke utara Jepang, yaitu Pabrik Sake Niizawa di Prefektur Miyagi.
“Saya ingin memanfaatkan kolaborasi keempat ini untuk menampilkan aspek sake Jepang yang tidak terkenal di dunia,” komentar Nakata dalam press release keturut-sertaanya dalam produksi Sake Yogurt Jersey Ultra-Rich untuk variasi KITKAT terbaru. Pertama kali dirilis pada 2010, sake yogurt Niizawa menggunakan susu yang diproduksi dari sapi Jersey (jenis yang dikatakan memasok susu untuk keluarga kerajaan Inggris) di kota Osaki, yang rasanya lebih kaya dibandingkan dengan susu dari jenis sapi Holstein yang umum digunakan. “Susu ini memiliki keseimbangan sempurna antara astringency dan manisnya yogurt, serta kerenyahan sake yang menyegarkan. Rasanya enak dan cocok dinikmati di setiap kesempatan. Rasa yang bisa dibanggakan oleh Jepang,” komentar Nakata tentang sake.
KITKAT Yogurt Sake ini mulai dijual secara nasional di Jepang pada 16 Maret. Konsumen dan penggemar minuman keras Jepang akan mendapat kesempatan untuk merasakan rasa yang mungkin asing karena sulitnya mengekspor sake yogurt. Dengan kemungkinan proses fermentasi berlanjut dalam sake yogurt yang sangat kaya selama proses transportasi, ada resiko botol meledak menurut Nakata. Karena alasan ini, sake hanya dapat didistribusikan ke tempat-tempat di mana sake dapat disimpan di bawah suhu 5º Celcius, sehingga produk ini sangat sulit untuk diekspor dan cukup jarang ditemukan di pasaran.
“Sampai sekarang kami belum dapat menyebarkan rasa seperti ini ke seluruh dunia. Melalui KITKAT, kita dapat mulai melakukan itu serta membuka pikiran orang-orang terhadap kemungkinan baru yang dilakukan Jepang,” komentar Nakata dalam siaran pers.
Didirikan pada tahun 1873, Pabrik Sake Niizawa saat ini dijalankan oleh presiden generasi kelima, Iwao Niizawa, yang pada tahun 2000 menjadi pembuat bir termuda di Prefektur Miyagi. Setelah Gempa Besar Jepang Timur pada tahun 2011, tempat pembuatan bir terpaksa mengubah lokasi dari Sanbongi di utara prefektur menjadi lokasi saat ini di kota Kawasaki, dekat perbatasan dengan Prefektur Yamagata. Gagasan untuk KITKAT mungkin telah mengakar saat kunjungan Nakata tak lama setelah gempa bumi pada bulan Maret 2011.
“Segera setelah gempa bumi, Nakata datang ke gudang kami dan memberikan banyak pujian akan produksi yogurt disini. Oleh karena itu saya memutuskan untuk menggunakan Sake Yogurt Jersey Ultra-Rich sebagai produk yang akan digunakan guna membantu pemulihan daerah ini,” komentar Niizawa dalam siaran pers. “Sake KITKAT Mini Yogurt melewati uji coba berulang selama produksinya. Rasa mewah, pahit, dan astringency juga diekspresikan dengan baik. Kalian akan benar-benar bisa merasakannya sebagai ‘sake yogurt,’ bukan hanya yogurt biasa.”
Nestle dan Nakata pertama kali berkolaborasi dalam KITKAT untuk merilis varian Sake Jepang Mini Masuizumi pada tahun 2017, bekerja sama dengan tempat pembuatan bir di Prefektur Toyama. Kemudian diikuti oleh KITKAT Mini Umeshu Tsuru-Ume rasa pada tahun 2018, kolaborasi dengan sake yang diproduksi di Prefektur Wakayama. Upaya kolaboratif mereka sangatlah sukses dan memiliki penjualan tertinggi di antara sekitar 20 varian KITKAT bertema regional yang diproduksi oleh Nestle.
The post KITKAT Yogurt Sake, Hasil Kolaborasi Nestle dan Nakata appeared first on Japanese Station.