Kodansha Umumkan Mangaka Eguchi Kousei Tutup Usia

Posted on

Berita duka datang dari dunia manga Jepang pada hari ini. Melalui tim editorial majalah Monthly Shounen Magazine, diumumkan bahwa mangaka Eguchi Kousei yang masih berusia 23 tahun telah berpulang pada 19 Agustus 2020. Mendiang yang juga memiliki nama pena PEYO sempat dilarikan ke rumah sakit pada dua hari sebelumnya.

Pernyataan:

Eguchi Kousei-sensei, seorang mangaka, secara mendadak dilarikan ke rumah sakit pada 17 Agustus di tahun kedua Reiwa (2020), dan dua hari kemudian, ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 23 tahun. Kami ingin mengungkapkan doa sebesar-besarnya atas berita kematian Kousei-sensei.

“Kimio Alive” menjalani serialisasinya di majalah Monthy Shounen Magazine, adalah sebuah kisah dari bersinarnya masa muda dari seorang bocah laki-laki yang ingin melakukan segalanya demi menggapai mimpi bersama teman-temannya.

Eguchi-sensei adalah seorang penulis bertalenta yang menarik perhatian banyak pembaca dengan kekuatan dan kehangatan cerita yang menyentuh hati para pembacanya. Ia berjuang dengan tema yang ia gambar dan perasaan yang ingin diekspresikan.

Sebagai departemen editorial, kami percaya akan kesuksesan mendiang di masa depan, dan kamipun memiliki ekspektasi besar, dan kami juga tak bisa menahan luka mendalam (ini).

Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada para pembaca yang menjadi pengikut setia mendiang, dan juga berterimakasih atas perhatian pembaca dari berita kematiannya.

Sebagai tambahan, proses pemakaman dan malam duka telah digelar oleh keluarga dan kerabat mendiang.

Kodansha Monthly Shounen Magazine

Eguchi Kousei sebelumnya tengah menggambar serialisasi mangaKimio Alive” di majalah Monthly Shounen Magazine sejak tahun 2019. Volume pertama manga ini telah diterbitkan Kodansha pada 16 April 2020. Namun penjualannya terhambat oleh status bahaya yang diumumkan pemerintah Jepang atas pandemi coronavirus.

Eguchi Kousei

Sampul volume kedua manga

Diwartakan Otaquest, Eguchi Kousei menyatakan bahwa serialisasi “Kimio Alive‘ akan ditamatkan pada Agustus ini setelah merencanakan penerbitan volume keduanya. Masalah kembali menghadang penjualan manga, dimana setelah status bahaya diangkat, cetakan manga karyanya mulai dipinggirkan dari bagian perilisan terbaru di setiap toko buku. Eguchi yang menolak takdir itu, berusaha menggunakan platform Twitter sebagai media promosi karyanya tersebut. Cara ini berbuah manis dimana tak hanya angka pengikutnya melesat dari 7000-an menjadi 28 ribuan, penjualan manga-nya juga merangsek naik melalui retail Amazon. Cara ini mendiang lakukan hingga dilarikan ke rumah sakit pada 17 Agustus lalu.

Selain mangaKimio Alive“, Eguchi Kousei juga sebelumnya merilis manga berjudul “Boy Meets Maria” di majalah Canna milik Printemps Shuppan. Manga ini berjalan hanya dalam satu volume. Eguchi menggunakan nama pena PEYO untuk serialisasi manga tersebut.

Kami segenap kru Jurnal Otaku Indonesia ikut berduka atas kepergian dari salah satu mangaka bertalenta dari Kodansha ini.

© Eguchi Kousei/Kodansha

Sumber: Monthly Shounen Magazine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *