Duniaku.net – Di akhir Attack on Titan season 3 part 2 episode 9, ada kejutan.
Eren Kruger meminta Grisha Yeager untuk mencintai seseorang di balik tembok, agar Grisha bisa merusak pola repetisi di mana sejarah dan kesalahan dilakukan berulang-ulang.
Lalu Eren mengatakan: untuk menyelamatkan Armin dan Mikasa, Grisha harus melakukan ini.
Terus Grisha kebingungan: siapa Armin dan Mikasa? Saat itu, Armin dan Mikasa bahkan belum eksis.
Waktu ditanya, Eren Kruger pun bingung. Eren tidak tahu memori siapa yang dia lihat.
CONTINUE READING BELOW
Bukti Kalau Memori Titan Bukan Hanya untuk Generasi Masa Depan?
Di manga pun, kenapa Eren Kruger kenal nama Mikasa dan Armin masih misteri.
Namun ada indikasi kuat kalau ini berarti memori Titan itu bukan lurus dari masa lalu dan dilihat di masa depan saja.
Memori Eren Kruger ini jelas-jelas adalah memori Eren Yeager, yang belum eksis saat dia bicara dengan Grisha.
Namun Eren Kruger juga bisa melihatnya.
Jadi memori Titan ini bisa jadi sangat rumit, di mana kalau dalam situasi tertentu, sang Titan Shifter pun bisa melihat memori dari masa depan.
Menariknya?
Sejauh ini, hanya Attack Titan yang terungkap memiliki kemampuan ini.
Kemampuan spesial Attack Titan sejauh ini didapat Grisha dan Eren dari Titan lain (Warhammer serta Founding). Jadi apakah memori tak terbatas ini sebenarnya kemampuan spesial Attack Titan?
Petunjuk Kalau Eren Sebenarnya Tidak Jahat?
Di manga, Eren seperti berubah menjadi jahat dan bahkan seperti menganggap Mikasa hanya budaknya, serta memenjarakan Armin dan rekan-rekannya.
Namun Armin curiga aksi Eren hanya plot jangka panjang agar dia bisa menciptakan situasi Rumbling, di mana seluruh Colossal Titan di Tembok dapat keluar dan menghancurkan serangan militer dunia di saat yang sama.
Ini akan membuat negara-negara dunia takut untuk menyerang Paradis, hingga perdamaian pun tercipta.
Kalau kita lihat lagi kejadian di anime ini, sepertinya dugaan Armin itu benar.
Semua yang dilakukan Eren sejauh ini kemungkinan besar murni agar ia bisa melindungi Mikasa dan Armin. Kenyataan soal klan Ackerman pun bisa jadi hanya akal-akalan Eren agar Mikasa membencinya, padahal ia ingin menyelamatkan sahabatnya itu.
Kata-kata Eren Kruger, di mana ia mengharapkan Grisha menyelamatkan Mikasa dan Armin, bisa jadi adalah perasaan Eren dari masa depan yang lebih jauh lagi. Yakni setelah timeskip.
Itulah situasi di balik Eren Kruger kenal nama Mikasa dan Armin.
Saat ini, situasinya memang masih tidak jelas, baik di anime maupun di manga.
Namun demikianlah teori saya mengenai pengungkapan tersebut.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!