Berita duka datang dari dunia seni Jepang pada hari Jum’at (15/01). Kogecha atau Cogecha, ilustrator dan desainer karakter diumumkan tutup usia. Informasi ini diungkap dalam akun Twitter miliknya yang kini telah dikelola oleh keluarganya. Mendiang dinyatakan tutup usia pada Juni 2020 dalam suatu kecelakaan. Kepolisian setempat juga mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini tidak berhubungan dengan kasus pembunuhan.
— 焦茶 (@BARD713) January 15, 2021
Pernyataan dari keluarga Kogecha:
Bapak-bapak dan Ibu-Ibu,
Kami adalah keluarga dari Kogecha dan hari ini dengan berat hati mengumumkan keadaan dari Kogecha. Mendiang telah meninggal dunia dalam kecelakaan di tempat kerja pada akhir Juni lalu. Kepolisian telah memastikan bahwa kasus ini tidak berhubungan dalam kasus pembunuhan.
Mendiang menghabiskan satu minggu di pondok favoritnya di Nasu Kogen bersama kami, (dan) mendapatkan kembali energinya, serta berbicara mengenai mimpinya di masa depan, dan kembali bekerja di hari pasca kecelakaan.
Duka atas kehilangan anak laki-laki kami masih terus terasa saat ini.Mendiang selalu tertarik dengan animasi, mode, dan musik, serta terlibat dalam (produksi) video musik dan mendesain busana untuk karakter. Kami percaya bahwa mendiang akan menjadi orang yang kecewa saat dirinya menantikan untuk bekerja dengan orang-orang yang akan ditemuinya di masa depan.
Kami berharap anda dapat terus mencurahkan karya-karyanya.
Akan terasa indah untuk meliihat animasi dari karakter yang mendiang buat dalam keadaan bergerak dan berbicara.
Dan terakhir yang tak tak kalah pentingnya, pemakaman digelar hanya untuk kerabat terdekat.
【焦茶さんご逝去に寄せて】イラストレーターの焦茶さんが、去る2020年6月3日に永眠されました。この度の夭逝の報に接し、星海社一同、心から哀悼の意を表します。安らかにご永眠されますようお祈りいたします。https://t.co/OmBKXC84br
— 星海社 (@seikaisha) January 15, 2021
Penerbit Seikasha juga merilis pernyataan terkait kepergian sang ilustrator. Dari pertanyaan tersebut, diketahui bahwa Kogecha tutup usia pada 3 Juni 2020.
Dalam rekam jejak karirnya, Kogecha terlibat dalam proyek Extended Play “Yuurei Tokyo” yang diproduksi oleh dirinya, Ayase dari Yoasobi, dengan berkolaborasi bersama Hatsune Miku. Kogecha menjadi ilustrator untuk video musik dan albumnya. EP ini resmi dipasarkan pada 17 November 2019. Versi fisik EP ini berhasil ludes terjual di hari yang sama. EP ini juga sempat menempati posisi ketiga dalam tangga lagu iTunes di tahun 2019.
Proyek terakhirnya adalah novel “Waka-sama no Zasuru Sekai” yang diterbitkan Kadokawa melalui label Famitsu Bunko pada 30 November 2019. Kogecha berperan sebagai ilustrator novel sementara Tetsurou Mikado (Majutsuou to Seikenki no Kikakugai Eiyuutan) menjadi penulis novelnya. Novel ini merupakan adaptasi dari novel visual karya developer Minato Carnival yang telah dirilis pada 26 April 2019.
バーチャルシンガーAZKi @AZKi_VDiVA の新ビジュアルと新衣装担当しました。よろしくお願いします! pic.twitter.com/aWTucIrmo3
— 焦茶 (@BARD713) May 19, 2019
ありがとうございました。 pic.twitter.com/LyxqiD1Rvg
— AZKi⚒2ndアルバム絶賛販売中⚒ (@AZKi_VDiVA) January 15, 2021
Kogecha juga menjadi desainer kostum kedua bagi VTuber, AZKi. Desain ini dirilis pada 26 Mei 2019. Pasca diumumkannya bahwa Kogecha telah berpulang, AZKi juga mengumumkan penundaan live streaming yang seharusnya dilakukan pada hari Jum’at kemarin. Live streaming ini ditunda hingga Sabtu ini. AZKi juga mengenang jasa Kogecha dengan membuat twit berisi ucapan rasa terima kasih dengan lampiran ilustrasi karya mendiang.
Sebelum itu, mendiang juga terlibat dalam proyek novel “Chikara Alchemic” yang ditulis oleh Yuba Isukari. Novel ini diterbitkan Kodansha pada 16 Februari 2017. Isukari sendiri juga mengungkapkan belasungkawanya terhadap kepergian mantan rekannya.
『重力アルケミック』のイラストを担当していただいた焦茶さんが夭折されたとのこと、星海社の方からお電話で伺ったときは大きなショックでした。将来有望な方と思っていただけに残念でなりません。ご冥福をお祈りいたします。
— 柞刈湯葉(いすかり・ゆば) (@yubais) January 15, 2021
Kami segenap kru Jurnal Otaku Indonesia ikut berbelasungkawa atas kepergian Kogecha. Karyanya akan selalu diingat, dan tentunya sosoknya akan selalu dikenang.
Banner: Kogecha
Sumber: Kogecha Twitter