Disclaimer: Artikel kali ini dibawakan oleh salah seorang kontributor JOI, panggil saja beliau Boss Team Rocket. Selamat menikmati artikelnya!
Pernah gak sih terpikirkan oleh kalian, sebenarnya seberapa sulit mendapatkan sebuah kartu GX dari booster pack Pokemon TGC Indonesia? Kok di timeline FB ada banyak banget kartu rare berhologram yang dijejer bersebelahan, memangnya gampang yah mendapatkan kartu-kartu R berhologram itu? Sayangnya, sejauh ini belum ada yang membagikan berapa pastinya ‘pull rate’ dari jenis dan tingkat kelangkaan kartu di Pokemon TGC Indonesia, ketiadaan informasi ini jadi bikin tambah penasaran aja.
Rasa penasaran ini juga turut dirasakan oleh saya dan beberapa anggota JOI. Setelah ngobrol-ngobrol singkat di kantor JOI dengan sesama kawan-kawan, akhirnya saya memutuskan untuk membuat 3 eksperimen kecil-kecilan analisa ‘pull rate’ yang datanya memang memiliki populasi sampel kecil, tapi masih lebih baik daripada tidak ada data sama sekali.
Yap, dibagi dalam 3 tulisan yang berbeda, saya akan mencoba menganalisa ‘pull rate’ (Mungkin ini saatnya mengganti kata ‘Pull Rate’ menjadi ‘Rasio Tarikan’, sebab kalau kita terus menggunakan kata serapan, rasanya kok mengkhianati semangat “Hentakan Pertama” Pokemon TCG Indonesia ya?) dengan melakukan analisa dari 3 metode berbeda, yaitu: Membuka booster pack acak Indomaret, membuka booster box set A, dan membuka booster box set B.
Pada artikel kali ini, saya akan membagi hasil usahanya mencari 18 booster pack dan 9 bonusannya dari 9 Indomaret yang berbeda. Kenapa bukan 18 Indomaret yang berbeda? Jawabnya simpel, sebab saya juga ingin mencari tahu bagaimana rasio tarikan dari bonusan Indomaret. Masa udah bela-belain mencari booster pack di Indomaret, tapi menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan bonusannya. Lalu kenapa cuma 18, kenapa bukan 20 booster pack? Jawabnya juga simpel, saya lupa sudah berapa banyak Indomaret yang dia telah datangi dan berapa booster pack yang telah dia beli, jadi ketika dia merasa sudah membeli 20 booster pack dan siap mengolah datanya, ternyata nyatanya masih kurang sepasang. Ya sudahlah, masih ada 2 eksperimen selanjutnya yang akan melibatkan banyak data juga.
Ternyata, memang tidak mudah mendapatkan kartu GX dan kartu rare dari booster-booster box ini. Jumlahnya memang relatif tidak terlalu mengerikan seperti yang dimiliki oleh game gacha jaman dulu (pada saat game-game itu baru dirilis rasio SSRnya bisa sekecil 1%, jaman sekarang rata-rata di 3% sebab populasi SSRnya sudah banyak), tetapi tetap saja bukan angka yang besar. Lalu bagaimana hasilnya? Yuk, kita lihat bersama-sama pada tabel di bawah:
Untuk bonusan Indomaret, ternyata rasio tarikan untuk kartu GXnya cukup tinggi, sekitar 11,1%. Artinya dari 10 bonusan Indomaret, seharusnya kalian minimal dapat 1 kartu GX. Sayangnya bonusan Indomaret baru bisa didapatkan setelah membeli 2 booster pack, sehingga 10 bonusan Indomaret setara dengan pembelian 20 booster pack. Banyak juga yah, 20 pack sama aja kayak membeli satu buah booster box namun dapat tambahan 10 kartu dengan rasio tarikan GX yang lebih tinggi, kira-kira bagusan mana yah?
Pada artikel berikutnya, saya akan mencoba membuka 2 booster box, hasilnya akan kita jadikan sumber analisa untuk menentukan pilihan mana yang terbaik.
Lalu bagaimana rasio untuk pembukaan booster pack-nya? Walau angkanya lebih kecil dari rasio bonusan, tetapi booster pack memberikan variasi kartu yang lebih beragam dan jenis kartu yang lebih lengkap daripada bonusan Indomaret. Tanpa berlama-lama, ini adalah hasilnya:
Seperti yang sudah diduga sebelumnya, rasio penarikan GX hanya 1,9%. Artinya hanya 2 kartu GX yang mungkin didapatkan dari 100 kartu yang diperoleh dari booster pack. Pantas saja harga kartu GX selangit yah, bisa setara beberapa booster pack di linimasa, dapatnya aja perjuangan dan butuh modal besar. Buat kalian yang bisa mendapatkan kartu GX hanya dengan 1 atau 2 booster pack saja, keberuntungan kalian sangat baik sekali.
Setiap booster pack pasti memberikan satu kartu energi. Sementara itu kartu rare yang didapatkan dari booster pack, tidak semuanya berhologram. Kartu supporter dan item sendiri cukup langka, walau kartu stadium ternyata sangat langka.
Berikutnya, saya akan mencoba membuka booster box set A dan set B. Bagaimana hasilnya, nantikan yah pada artikel JOI berikutnya. Selamat berburu.