Kuil di Jepang itu biasa. Namun, kalau kuilnya “mengapung” di atas air, baru luar biasa! Nah, kuil mengapung ini benar-benar ada lho. Namanya, Kuil Itsukushima yang berlokasi di Kota Miyajima, Prefektur Hiroshima, area Chugoku, Jepang.
Dilansir dari Visit Hiroshima, Nama Itsukushima sendiri berarti “pulau pemujaan”. Sedari dulu, pulau ini memang dipuja layaknya dewa. Nah, di tengahnya berdirilah Kuil Itsukushima yang unik dan misterius. Keunikan kuil yang berdiri di atas air ini membuatnya punya daya tarik tersendiri yang mampu menyedot perhatian para turis.
Pertanyaannya, siapakah yang membuat kuil ini? Dan apa yang menjadi tujuan dibangunnya Kuil Itsukushima? Lewat artikel ini, JS akan menjelaskan semuanya. Simak ya!
Simbol kejayaan Klan Taira
Kuil Itsukushima awalnya dibangun pada tahun 593 Masehi oleh Saeki no Kuramoto. Tak lama berselang, Taira no Kiyomori turut ambil peran dalam pembangunan kuil ini. Konon, Taira no Kiyomori membangun kuil di atas air ini setelah ia berhasil menjadi samurai pertama yang menajdi Daijō-Daijin (kepala pemerintahan kekaisaran). Di tahun 1571, Klan Mori merenovasi bangunan utama dan merekonstruksi O-Torii Gate serta jembatannya.
Kuil ini dibangun untuk menjaga tempat bersemayamnya para dewa!
Mengapa Kuil Itsukushima dibangun di atas air yang bisa mengalami pasang dan surut? Ternyata, alasannya adalah karena Pulau Itsukushima dianggap sebagai dewa. Artinya, pasang-surutnya air tidak akan merusak kuil ini karena mereka beranggapan kalau para dewa mengatur waktu pasang-surutnya air. Begitu ceritanya.
Nah, setelah mengetahui cerita dibalik dibangunnya kuil ini, enaknya kita kepoin spot mana saja yang wajib dikunjungi dari kuil unik ini. Simak listnya ya!
O-Torii
Jika membicarakan Kuil Itsukushima, spot pertama yang wajib dikunjungi tentu gerbang O-Torii-nya yang berdiri di atas air. Ada 2 cara untuk melewati gerbang ini: dengan perahu ketika pasang, dan jalan kaki ketika air surut. Nah, ada semacam ritual khusus nih ketika melewati gerbang, kamu harus menunduk 2 kali, bertepuk tangan 2 kali, lalu menunduk lagi 1 kali.
Koridor Timur dan Barat
Sesampainya di bangunan inti, sebaiknya kunjungi koridor barat dan timur kuil ini, keduanya punya pemandangan cantik dan menakjubkan yang bikin kamu betah. Koridor timur yang menghubungkan Kuil Marodo dan Kuil Utama ini dihias dengan warna merah terang yang indah. Sementara itu, koridor barat memilki arsitektur unik yang disebut “Kara-hafu” (atap pelana ala Cina). Kamu juga bisa menemukan Kuil Tenjin yang didedikasikan untuk dewa keilmuan di koridor barat ini. Wajib dikunjungi!
Panggung Noh
Panggung Noh di kuil ini dikenal sebagai satu-satunya panggung Noh yang dibangun di atas air. Panggung ini sudah aja sejak zaman dulu lho, panggung ini merupakan hadiah dari Klan Mori untuk Kuil Itsukushima saat Zaman Sengoku. Panggung ini sempat direnovasi oleh Klan Asano (pimpinan Hiroshima zaat itu) di zaman Edo akibat kerusakannya. Nah ada yang unik nih dari kuil ini. Biasanya, panggung Noh memiliki ember berisi air untuk menambah kualitas suara drama yang dimainkan. Namun, karena letak panggung ini ada di atas air, hal ini tidak mungkin dilakukan. Karena itu, lantainya dibuat khusus sehingga bisa menghasilkan efek suara yang sama dengan air dalam ember. Keren!
Tertarik mengunjungi Kuil Itsukushima kalau ke Jepang nanti?
The post Kuil Itsukushima, Kuil “Mengapung” di Jepang appeared first on Japanese Station.