Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan akan laptop gaming juga semakin meningkat. Berkat kemampuannya dalam menjalankan game dengan lancar, maka kinerjalah yang jadi kunci utamanya. Acer pun hadir dengan menyuguhkan laptop gaming dengan harga terjangkau, Predator Helios 300.
Kebutuhan yang meningkat akan laptop gaming membuat banyak vendor hadir menyuguhkan produk dengan tagline laptop gaming. Nah, salah satu yang ikut berpartisipasi adalah Acer dengan Predator Helios 300.
CONTINUE READING BELOW
Predator Helios 300 hadir dalam dua pilihan, yang dibedakan dengan kapasitas memory yang disuguhkannya. Pun demikian, secara keseluruhan, kedua pilihan memiliki spesifikasi yang sama, seperti prosesor mobile terkuat di tahun lalu, dan kartu grafis GTX 1060 6 GB.
Saya pun berkesempatan untuk beraktivitas bersama Predator Helios 300 selama seminggu terakhir. Berikut pengalaman yang bisa saya bagikan.
Desain Keren yang Terkesan Jadul
Sebutan laptop gaming tidak hanya ditujukan bagi laptop yang dibekali dengan jeroan gahar. Sebutan itu juga akan muncul dari mulut seseorang saat melihat desain sebuah laptop yang menggambarkan kesan gaming. Predator Helios 300 pun sudah pantas disebut demikian.
Sayangnya, laptop berlayar 15,6 inci tersebut masih menyuguhkan desain yang terkesan jadul. Pasalnya, di saat laptop dengan jeroan yang serupa telah dilengkapi dengan RGB pada bagian tubuhnya, Predator Helios 300 hanya menyuguhkan tulisan predator dengan lapisan seperti metal di bagian tubuhnya.
CONTINUE READING BELOW
Perpaduan garis merah dengan warna hitam metal pun semakin mempertegas kesan jadul. Mungkin bagi beberapa orang hal itu masih bisa diterima, namun bagi mereka yang demen banget mejeng, dapat dipastikan kurang klop dengan skema tersebut.
Pun demikian, harus diakui kesan yang dirasakan saat menyentuh Predator Helios 300 adalah premium. Pasalnya, hampir seluruh bagian tubuh dari laptop gaming tersebut berlapiskan aluminium, yang dilapisi kembali dengan aksen brushed metal.
Pada bagian layout keyboard dari Predator Helios 300 juga terkesan semput. Pasalnya, di bagian tombol panah terlihat tidak adanya ruang yang sedikit lebih. Acer merapatkan bagian tersebut, yang menciptakan kesan sesak.
Pun demikian, jari jemari saya masih bisa menari-nari dengan nyaman. Hanya saja, harus sedikit beradaptasi pada hari-hari pertama menggunakannya.
CONTINUE READING BELOW
Ketebalan dari laptop gaming suguhan Acer tersebut juga masih cukup besar. Sehingga, kesan jadul dari laptop gaming tersebut bertambah lagi. Hal itu mungkin dilandasi oleh harganya yang bersahabat.
Performa Gahar Ala Intel dan NVIDIA
Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, Predator Helios 300 dibekali dengan sederet jeroan, yang membuatnya pantas disebut sebagai laptop gaming. Jeroan utama yang disuguhkan oleh laptop tersebut adalah Intel Core i7-8750H yang dilengkapi dengan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1060 6 GB.
Kedua jeroan utama tersebut turut dilengkapi dengan kapasitas RAM yang besar. Pasalnya, laptop tersebut dilengkapi dengan RAM berkapasitas 16 GB DDR4. Sementara itu, untuk memory yang dimilikinya adalah SSD dengan kapasitas 256 GB.
CONTINUE READING BELOW
Ketika diaktifkan, Predator Helios 300 akan langsung menyuguhkan sistem operasi Windows 10 Home. Pun demikian, saya menyarankan bagi kamu yang memiliki laptop gaming, pengalaman akan jauh lebih sempurna ketika memanfaatkan sistem operasi Windows 10 Pro.
Acer juga memberikan bonus kepada mereka yang membeli laptop gaming buatannya tersebut. Bonus yang diberikan adalah software Office 365 yang bersifat trial selama 1 bulan.
Ketika laptop tersebut hadir di atas meja kerja saya, saya pun langsung mengaktifkannya untuk mencari tahu segala hal yang ada di dalamnya. Saya pun menjalankan software CPU-Z, dan semua informasi yang disampaikan sesuai dengan apa yang telah saya tulis di atas.
Saya pun langsung beralih untuk menjalankan game yang tersedia di dalamnya. Di dalam laptop tersebut tersedia game Call Of Duty Modern Warfare. Saat menjalankan game tersebut, FPS yang mampu diraihnya mencapai 175 fps.
Tentu game tersebut terasa jadul. Namun, setting yang saya tetapkan adalah rata kanan, yang sudah pasti membutuhkan performa yang lebih.
Saya pun menjalankan software benchmark 3DMark Time Spy. Saat benchmark berjalan, konten yang ada di dalamnya pun dengan mulus ditampilkan. Hasil akhir yang ditampilkan pun cukup besar, yakni 4011. Game AAA udah pasti jalan dengan mulus, walau dengan setting grafis belum rata kanan semua.
Saya pun beberapa kali memanfaatkan game
Kesimpulan
Sebuah laptop gaming syarat akan kinerja yang mumpuni. Hal itu menjadi nilai jual tersendiri, selain kebanggaan bagi para penggunanya. Acer pun coba memberikan opsi murah melalui Predator Helios 300.
Walau memiliki desain yang terkesan jadul, berkat ketiadaan RGB dan skema metal brushed sekaligus garis merah, namun Predator Helios 300 memiliki kinerja yang tak bisa diremehkan. Hal tersebut dijamin memanjakan pengguna.
CONTINUE READING BELOW
Kehadiran prosesor Intel Core i7-8750H yang dipadukan dengan kartu grafis NVIDA GeForce GTX 1060 6 GB akan memberikan pengalaman sebuah laptop yang cukup berperforma. Memainkan game AAA menjadi jaminan dari laptop tersebut.
Harga murah yang disuguhkan tidak hanya mengorbankan desain saja, namun juga storage yang mentok di pilihan 256 GB. Walau berjenis SSD, namun pengguna saat ini juga membutuhkan kapasitas yang lebih besar, seperti HDD 1 TB.
Bagi kamu yang ingin memiliki laptop ini, maka silahkan mempersiapkan kocek mulai dari Rp20 jutaan.
Spesifikasi Acer Predator Helios 300
Spesifikasi | Acer Predator Helios 300 |
Prosesor | Intel Core i7-8750H |
RAM | 16 GB DDR4 |
Storage | 256 GB (opsi lain 128 GB) |
Layar | 15,6 inci Full HD 1080p |
GPU | NVIDIA GeForce GTX 1060 6 GB |
I/O | 1 x HDMI, 2 x USB 2.0, 1 x USB 3.0, 1 x USB 3.1, 1 x RJ-45, Audio Jack 3,5mm |
Berat | 2,4 Kg |
Dimensi | 15,4 x 10,5 inci |
Harga | Rp20 jutaan |