Layanan Streaming iQIYI akan Menayangkan I’m Standing on a Million Lives di Indonesia

Posted on

Layanan streaming milik perusahaan Baidu, iQIYI, mengumumkan kalau mereka akan menayangkan I’m Standing on a Million Lives di Indonesia. Penayangan di iQIYI ini akan dilakukan di hari yang sama dengan penayangan di Jepang. Di mana episode pertamanya akan tayang perdana pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Akan ditayangkan secara mingguan, di mana 1 episode terbaru akan diunggah setiap hari Sabtu pukul 11.00 WIB. Menurut video preview-nya di iQIYI, tayangan ini akan tersedia dengan takarir bahasa Indonesia, Inggris, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Mandarin. Layanan iQIYI bisa kamu nikmati di website-nya, iq.com melalui browser, juga di aplikasi yang tersedia di Apple App Store, juga Google Play (Play Store).

Selain iQIYI, I’m Standing on a Million Lives juga ditayangkan di Indonesia melalui kanal YouTube Ani-One Asia.

Seiyuu yang akan hadir dalam anime ini di antaranya:

  • Yuuto Uemura sebagai Yotsuya Yuusuke
  • Risa Kubota sebagai Shindou Iu
  • Azumi Waki sebagai Hakozaki Kusue
  • Makoto Koichi sebagai Yuka Tokitake
  • Chiwa Saito sebagai Kahabell

Kumiko Habara (sutradara episode BanG Dream!) akan menjadi sutradaranya dan Takao Yoshioka (Shigatsu wa Kimi no Uso) menyusun skrip serialnya. Desain karakter untuk animasinya dibuat oleh Eri Kojima (D.C.III ~Da Capo III~) dan Toshihide Masudate (Saiminjyutsu Zero) . Musiknya digubah oleh Ken Itou (High School DxD New) dan Lantis berperan sebagai produser musiknya. Studio MAHO FILM (Uchi no Ko no tame naraba) menjadi penggarap animasinya.

Kanako Takatsukiseiyuu karakter Hanamaru dari serial “Love Live! Sunshine!!” akan membawakan lagu tema pembuka berjudul “Anti World“. Single solo debutnya ini akan dirilis pada 14 Oktober 2020. Sementara itu lagu penutup “Carpe Diem” dari Liyuu akan dirilis pada 25 November 2020.

Sinopsis:

Yotsuya Yuusuke bersama teman sekelasnya, Shindou Iu dan Hakozaki Kusue berpindah ke dunia aneh dan tak dikenal yang ditinggali makhluk mitologikal. Tak lama mereka sampai, mereka bertemu seseorang yang bernama Game Master yang memberikan mereka misi dengan waktu terbatas. Untuk menjamin mereka dalam misi ini, ia juga memberikan Shindou dan Hakozaki dengan peran sebagai penyihir dan pendekar, sementara Yotsuya secara acak mendapatkan peran sebagai……petani!?

Ini adalah kehidupan penuh kesibukan dari petualangan yang dimulai oleh tiga siswa yang tak punya pilihan selain menyelesaikan misi yang acak dengan beberapa fase di dunia fantasi, jika mereka ingin tetap hidup dan melindungi dunia nyata dari para iblis dan monster yang mereka hadapi.

Yamakawa dan Akinari meluncurkan manga 100-man no Inochi no Ue ni Ore wa Tatteiru” pada 9 Juni 2016 di majalah Bessatsu Shounen Magazine. Yamakawa berperan sebagai penulis skrip cerita, dan Akinari menjadi mangaka-nya. Kodansha telah menerbitkan volume ke-9-nya pada 9 Maret 2020.

Sumber: iQIYI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *