Naite koronde tonde mawatte
Mikansei na bokura no seishun no enbu wo
Kantan ni kienu you ni
Mienai inku de uchigawa ni kaite okou
Mayotta toki
Sore wo bokura no kibou no shirushi ni shite
Odori dashita kokoro no ashinami wo
Kimi to soroete iketara
Naite koronde tonde mawatte
Mikansei na bokura no seishun no enbu wo
Nankai datte tonneru no mukou e
Me ga kuramu you na hikari no naka e to mukatteku
Itsumade mo kosobayuku
Ienu kasabuta wo kakimushitte chi ga nijimu kedo
Shinpai wa nai
Sore wa bokura no tatakai no shirushi nanda
Barakedashita kokoro no ashinami mo
Mou ichido soroete iketara
Naite mo ii yo demo asu wa waratte
Hikari mo kuragari mo kimi wo katadotteiru
Nankai datte tachiagarou ze
Mimi wo tsunzaku you na hakushu no naka e to mukatteku
Donna zetsubou mo tsuyogatte iku
An’un wo kirisaite iku
Kanjou wo chuugaeri shite miru yo
Wakareteita kokoro no mokutekichi wo
Kimi to soroete iketara
Naite koronde tonde mawatte
Mikanseina bokura no seishun no enbu wo
Douka kioku ni yakitsukete ite
Tsumazuita toki ni sa omoidaseru you ni
Nankai datte tonneru no mukou e
Me ga kuramu you na hikari no naka e to tsureteku
泣いて 転んで 跳んで 回って
未完成な僕らの青春の演舞を
簡単に消えぬように
見えないインクで内側に書いておこう
迷ったとき
それを僕らの希望のしるしにして
踊り出した心の足並みを
君と揃えていけたら
泣いて 転んで 跳んで 回って
未完成な僕らの青春の演舞を
何回だってトンネルの向こうへ
目が眩むような 光の中へと向かってく
いつまでもこそばゆく
癒えぬ瘡蓋を掻き毟って血が滲むけど
心配はない
それは僕らの闘いのしるしなんだ
ばらけ出した心の足並みも
もう一度揃えていけたら
泣いてもいいよ でも明日は笑って
光も暗がりも 君をかたどっている
何回だって立ち上がろうぜ
耳をつんざくような 拍手の中へと向かってく
どんな絶望も強がっていく
暗雲を切り裂いていく
感情を宙返りしてみるよ
分かれていた心の目的地を
君と揃えていけたら
泣いて 転んで 跳んで 回って
未完成な僕らの青春の演舞を
どうか記憶に焼き付けていて
躓いたときにさ思い出せるように
何回だってトンネルの向こうへ
目が眩むような 光の中へと連れてく
INDONESIA:
Menangis, terjatuh, melompat, dan berputar-putar
Pada penampilan masa muda kita yang belum sempurna
Agar tak menghilang dengan mudah
Mari menuliskannya di dalam diri kita dengan tinta tak terlihat
Ketika kehilangan arah
Mari membuatnya sebagai penanda harapan bagi kita
Andaikan langkah dari hatiku yang menari
Dapat bersinkronisasi denganmu
Menangis, terjatuh, melompat, dan berputar-putar
Pada penampilan masa muda kita yang belum sempurna
Meski berapa kali, mari pergi ke ujung terowongan
Dengan menuju kilauan cahaya yang dapat menyilaukan mata
Kita selalu saja merasa gelisah
Meski luka tak tersembuhkan terkelupas dan meneteskan darah
Tak perlu untuk khawatir
Karena itu adalah penanda bagi kita untuk terus berjuang
Andaikan langkah dari hatiku yang hancur
Dapat bersinkronisasi sekali lagi
Tak apa jika menangis, tapi tersenyumlah di hari esok
Baik cahaya dan kegelapan pasti akan membentukmu
Meski berapa kali, mari kita terus bangkit
Dengan menuju riuhnya tepuk tangan yang dapat memekakkan telinga
Meski keputusasaan akan terus tumbuh
Mari menembus awan-awan yang gelap
Mari menjungkar balikkan perasaan itu
Andaikan tujuan dari hati yang terpisah
Dapat bersinkronisasi denganmu
Menangis, terjatuh, melompat, dan berputar-putar
Pada penampilan masa muda kita yang belum sempurna
Setidaknya simpanlah ke dalam kenangan
Agar semua itu dapat teringat ketika sedang terjatuh
Meski berapa kali, mari pergi ke ujung terowongan
Akan kubawa dirimu ke kilauan cahaya yang dapat menyilaukan mata
Note:
[1] Enbu (演舞) yang dimaksud dalam lagu ini secara spesifik adalah penampilan menari.