[Lirik+Terjemahan] CHiCO with HoneyWorks – Oni no Mori (Hutan Iblis)

Posted on

Towa no kigi ne ni sarasouju

Mine no ura oni ga sumu yama ni dakare

Hito wa ikiteru hito wa ikiteru

Shinpi no mori ni sarasara tokete

Tokete

Nukui nukui kaze ga kodomo-tachi to asonde

Hitori kakushi futari kakushi

Kizuna tsunagu aka tsuyu wo

Doko ni kaeshimashou

Kiritotte

Towa no kigi ne ni sarasouju

Mine no ura oni ga sumu yama ni dakare

Hito wa ikiteru hito wa ikiteru

Shinpi no mori ni sarasara tokete

Tokete

Akai me wo kosutte

Hitori dake no kakurenbou

Itsunomanika kuraku natte

Kawarihateta keisou to

Itsumo no kono seseragi

Matteru no hakanaki inochi

Yureru komorebi

Senaka ni wa oni ga sumitsuiteiru

Kokoro wa sabite karada ga kishimu

Sabishii namida ga boroboro ochite

Ochite

Oborodzuki terasu omokage oikake

Ikanai de yo ikanai de yo

Daichi wa youshanaku

Aa

Towa no kigi ne ni sarasouju

Mine no ura oni ga sumu yama ni dakare

Hito wa ikiteru hito wa ikiteru

Shinpi no mori ni sarasara tokete

Tokete

永久の木々 根に沙羅双樹

峰の裏 鬼が住む山に抱かれ

人は生きてる 人は生きてる

神秘の森に さらさら溶けて

溶けて

温い温い風が こどもたちと遊んで

一人隠し 二人隠し

絆繋ぐ 赤露を

どこに還しましょう

切り取って

永久の木々 根に沙羅双樹

峰の裏 鬼が住む山に抱かれ

人は生きてる 人は生きてる

神秘の森に さらさら溶けて

溶けて

赤い目をこすって

一人だけの隠れん坊

いつの間にか暗くなって

変わり果てた形相と

いつものこのせせらぎ

待ってるの儚き命

揺れる木漏れ日

背中には 鬼が住み着いている

心は錆びて 体が軋む

寂しい涙が ぼろぼろ落ちて

落ちて

朧月照らす 面影追いかけ

行かないでよ 行かないでよ

大地は容赦なく

ああ

永久の木々 根に沙羅双樹

峰の裏 鬼が住む山に抱かれ

人は生きてる 人は生きてる

神秘の森に さらさら溶けて

溶けて

INDONESIA:

Pepohonan yang abadi, pohon sala yang mengakar

Di balik puncaknya dipeluk gunung tempat tinggal iblis

Manusia terus hidup, manusia terus hidup

Menyatu dengan gemerisik ke hutan yang misterius

Menyatu

Angin yang begitu hangat bermain dengan anak-anak

Menyembunyikan satu dan dua orang

Embun merah yang menjalin ikatan

Mengembalikannya ke suatu tempat

Lalu memutuskannya

Pepohonan yang abadi, pohon sala yang mengakar

Di balik puncaknya dipeluk gunung tempat tinggal iblis

Manusia terus hidup, manusia terus hidup

Menyatu dengan gemerisik ke hutan yang misterius

Menyatu

Menggosok mata yang merah

Bermain petak umpet sendiri saja

Tanpa disadari mulai menjadi gelap

Dengan sungai kecil yang biasanya

Yang berubah bentuk sepenuhnya

Kehidupan yang fana dari penantian

Cahaya pepohonan berayun

Iblis pun telah menetap pada punggung itu

Hati menjadi berkarat, tubuh juga berdecit

Air mata kesepian mengalir dengan deras

Mengalir

Bulan berkabut menyinari, mengejar bayangan

Jangan pernah pergi, jangan pernah pergi

Bumi ini tak mengenal kata ampun

Ah

Pepohonan yang abadi, pohon sala yang mengakar

Di balik puncaknya dipeluk gunung tempat tinggal iblis

Manusia terus hidup, manusia terus hidup

Menyatu dengan gemerisik ke hutan yang misterius

Menyatu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *