Psycho-Pass Season 3 Opening #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
Kudaranai keppeki de goujou
Oriko sugite akubi ga dechau
Nee mite
Me no mae no doa no kagi wa nigitteru desho?
Momikomarenaide hora
Omae no hoshii mono wa nan da
Saratte ike yo shinjita michi de
Game ga itsudemo shousha no te no ue demo
Tsuranuite iku no
Aimai sasayaki wa gin to kuro
Tokku ni hae ga takatte houkai
Kantan na michi wa douyara nai
Joudan mitai kontorooru mo kikanai
Sono kuse maibyou sentaku semarare
Iya ni naru desho?
Tatta hitotsu de ii, kimero
Omae no yuzurenai mono wa nan da
Mitomete yare yo ibitsu na kokoro
Ima dake wa ippo mo hikenai na
Me wo samashite
Nee, unmei wa tomerarenai
Kutsugaese chien discontinue
Kizuichatta? chain
Yakusoku sareta mirai nante nai
Nai mono nedari sa dou shiyou mo nai kurai
Trigger no omosa ni okubyou ni natte
Bokura ni wa bokura no tatakai kata ga aru darou
Uchinuite
くだらない潔癖で籠城
お利口すぎて欠伸がでちゃう
ねえ見て
目の前のドアの鍵は握ってるでしょ?
飲み込まれないで ほら
おまえの欲しいものは何だ
攫っていけよ 信じた道で
gameがいつでも勝者の手の上でも
貫いていくの
甘い囁きは銀と黒
とっくに蝿が集って崩壊
簡単な道はどうやら無い
冗談みたい コントロールもきかない
その癖 毎秒選択迫られ
嫌になるでしょう?
たったひとつでいい、決めろ
おまえの譲れないものは何だ
認めてやれよ 歪な心
今だけは一歩も引けないな
目を醒まして
ねえ 運命は止められない
覆せ遅延 discontinue
気付いちゃった?chain
約束された未来なんてない
ないものねだりさどうしようもないくらい
triggerの重さに臆病になって
僕らには僕らの戦い方があるだろう
撃ち抜いて
INDONESIA:
Kesempurnaan yang bodoh di dalam kastilmu
Terlalu cerdas hingga membuatku menguap
Hei, lihatlah
Kunci untuk membuka pintu di depanmu ada di genggamanmu, kan?
Jangan biarkan orang lain mengendalikanmu
Apakah sesuatu yang selalu kau inginkan?
Sekarang dapatkanlah di jalan yang kau percaya
Permainan itu selalu ada di genggaman pemenang
Hadapilah semua itu
Bisikan manis adalah hitam dan perak
Jatuh dan menghilang, dikerubuti serangga
Sepertinya tidak ada jalan yang mudah
Seperti canda, aku tak dapat mengendalikannya
Setiap detik meninggalkan pilihan lainnya
Kau jadi membencinya, iya kan?
Satu pilihan saja sudah cukup, putuskanlah
Apakah sesuatu yang selalu kau percaya?
Akuilah pikiranmu yang berantakan itu
Sekarang ini aku tak dapat melangkah
Bukalah matamu
Hei, takdir tak dapat berhenti
Tunda penundaan itu, diskontinu
Apa kau menyadari rantai itu?
Tak ada masa depan yang menjanjikan
Menginginkan banyak hal namun tak bisa berbuat apa-apa
Aku pun menjadi takut pada beratnya pelatuk ini
Masih ada cara untuk memperlihatkan perlawanan kita, kan?
Sekarang tembaklah