[Lirik+Terjemahan] Full Throttle4 – GOOD BYE (SELAMAT TINGGAL)

Posted on
Full Throttle4 / FT4 – GOOD BYE (SELAMAT TINGGAL)

[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]

ROMAJI:

Asahi wa kanarazu nobori

Bokura wo otona ni suru

Kanashii namida nagasedo

Anata wa waratte iru

Kirin mitai ni kubi nagaku shite

Boku ga kuru no wo matteru

Taiyou mitai na egao miseru

Anata wa shin’yuu deshita

Shiwashiwa no te de atama wo nadete

Boku no hanashi ni unazuku

Hiza no ue no tokutouseki wa

Atatakakute suki deshita

Shidai ni anata no

Se wo nuki ayundeta

Asahi wa kanarazu nobori

Bokura wo otona ni suru

Kanashii namida nagasedo

Anata wa waratteiru

Kanarazu ima mo

Haha ga iu ni wa ganko na hito de

Yoku okorareteta rashii

Dare ni demo yasashii anata no

Himitsu wo shireta ki ga shita

Itsunomanika fueteta shiraga wa

Kazoerarenaku natteta

Hosoku natta anata no sugata

Miru no ga sukoshi iya datta

Shigoto wo iiwake ni

Mata ne to hanareteta

Anata wa saiai no hito

Egao de miokutteta

Nikki ni kakareta kotoba

“Mattete, sugu iku kara”

Namida mo misezu

“Atarimae” wo kowashite

Totsuzen sono hi wa yatte kita

Wakatteta hazu na no ni

“Sayonara” anata wa inai

Bokura wo koko ni nokoshi

Kanashii namida nagasedo

Anata wa waratteiru

Kanarazu ima mo

KANJI:

朝日は必ず昇り

僕らを大人にする

悲しい涙流せど

あなたは笑っている

キリンみたいに首長くして

僕が来るのを待ってる

太陽みたいな笑顔見せる

あなたは親友でした

シワシワの手で頭を撫でて

僕の話に頷く

膝の上の特等席は

温かくて好きでした

次第にあなたの

背を抜き歩んでた

朝日は必ず昇り

僕らを大人にする

悲しい涙流せど

あなたは笑っている

必ず今も

母が言うには頑固な人で

よく怒られてたらしい

誰にでも優しいあなたの

秘密を知れた気がした

いつの間にか増えてた白髪は

数えられなくなってた

細くなったあなたの姿

見るのが少し嫌だった

仕事を言い訳に

またねと離れてた

あなたは最愛の人

笑顔で見送ってた

日記に書かれた言葉

「待ってて、すぐ行くから」

涙も見せず

“当たり前”を壊して

突然その日はやってきた

分かってたはずなのに

“さよなら”あなたはいない

僕らをここに残し

悲しい涙流せど

あなたは笑っている

必ず今も

INDONESIA:

Matahari pagi pasti akan terbit

Dan membuat kita dewasa

Meski aku meneteskan air mata

Kau terlihat tersenyum

Memanjangkan leher seperti jerapah

Kau menunggu kedatanganku

Memperlihatkan senyum seperti mentari

Kau adalah teman terdekatku

Mengelus kepalaku dengan tangan berkerut

Kau menggangguk pada ceritaku

Di tempat yang khusus, atas pangkuanmu

Aku pun menyukai kehangatan itu

Tetapi secara perlahan

Aku pergi meninggalkanmu

Matahari pagi pasti akan terbit

Dan membuat kita dewasa

Meski aku meneteskan air mata

Kau terlihat tersenyum

Bahkan sampai sekarang

Kata ibu, kau adalah orang yang keras kepala

Dan sepertinya kau sering dimarahi

Tapi aku rasa telah mengetahui rahasiamu

Bahwa kau baik kepada semua orang

Tanpa disadari ubanmu semakin bertambah

Dan sudah tak dapat dihitung lagi

Sebenarnya sosokmu yang kurus itu

Aku sedikit tak suka melihatnya

Menggunakan pekerjaan sebagai alasan

Menjauhkan diri dengan “sampai jumpa”

Kau adalah orang yang paling kucintai

Aku mengantarkanmu dengan senyuman

Kata-kata yang tertulis di diari adalah

“Tunggu aku, aku akan menyusul”

Tanpa memperlihatkan air mata

Bagai menghancurkan “hari-hari biasa”

Hari yang tiba-tiba itu akhirnya datang

Meski kutahu hal itu pasti akan datang

“Selamat tinggal”, kau sudah tak ada

Dan meninggalkan kami di sini

Meski aku meneteskan air mata

Kau terlihat tersenyum

Bahkan sampai sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *