Ikuta Rira – Answer (Jawaban)
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Kono mama doko made
Aruite yukun darou
Kagami ni utsuru jibun wo mitsumete
Kotae wa mitsukaranai
Mada sukoshi kaketeru kokoro
Dakishimete itai ima wa
Uzukumatte namida koboshita yoru
Kodoku ga boku wo sodatete yuku
Bukiyou na dake ni fugainai
Jibun wo urande mo
Tsudzuku hibi no naka de
Yume wo mite itai
Asahi ga noboru
“Itsuka” wo oikakeru
Nobashita te de wa
Mada todokanai basho
Kono mune no oku ni sumitsuku okubyou ga
Boku no kokoro wo mushibamanu you ni
Ima hodoite yuku
Hi ni hi ni tsunotteku
Kakae kirenai kitai ga
Boku no kokoro wo oikoshite yuku
“Daijoubu” kuchi ni dasu kotoba wa
Kanjou no uragaeshi
Yowamushi nanda
Hetteiku jikan fueteiku nimotsu
Sakasama ni shita sunadokei no you ni
Sugisatta jikan wo mou ichido
Yarinaosete mo
Boku wa mata kitto kono michi wo erabu
Mabuta wo tojite tashikameta omoi ga
Oikaze ni notte hayasa wo mashiteiku
Toki ni ashimoto torare sou na hi mo
Machigau koto wo mou osorenai de
Fumidashite yuku yo
Te kuriyoseta mirai yosozu
Kono te de kakikaeteiku
Mienai koe ni ubawarenai you ni
Koko ni iru tame no boku no shoumei wo
Omoi egaita hibi wo kasaneteiku
Furikaereba mou musuu no gooru rain
Koete kita akashi
Kono mama doko made
Aruite yukun darou
Kagami ni utsuru boku ga unazuku
Mikansei na mama de ii
Tarinai kakera sagashite
Hibi wo mata tsumuide yuku
KANJI:
幾田りら – Answer
このままどこまで
歩いていくんだろう
鏡にうつる自分を見つめて
答えは見つからない
まだ少し欠けてる心
抱き締めていたい今は
うずくまって涙こぼした夜
孤独が僕を育てていく
不器用なだけに不甲斐ない
自分を恨んでも
続く日々の中で
夢を見ていたい
朝陽が昇る
「いつか」を追いかける
伸ばした手では
まだ届かない場所
この胸の奥に住みつく臆病が
僕の心を蝕まぬように
今ほどいていく
日に日に募っていく
抱えきれない期待が
僕の心を追い越していく
「大丈夫」口に出す言葉は
感情の裏返し
弱虫なんだ
減っていく時間 増えていく荷物
逆さまにした砂時計のように
過ぎ去った時間をもう一度
やり直せても
僕はまたきっとこの道を選ぶ
瞼を閉じて確かめた想いが
追い風に乗って速さを増していく
時に足元取られそうな日も
間違うことをもう恐れないで
踏み出していくよ
手繰り寄せた未来予想図
この手で書き換えていく
視えない声に 奪われないように
ここにいるための僕の証明を
思い描いた日々を重ねていく
振り返ればもう 無数のゴールライン
越えてきた証
このままどこまで
歩いていくんだろう
鏡にうつる僕が頷く
未完成なままでいい
足りない欠片探して
日々をまた紡いでいく
INDONESIA:
Jika terus seperti ini, seberapa jauh
Aku dapat melanjutkan langkahku
Aku memandang diriku yang terbayang di cermin
Jawaban tak dapat ditemukan
Hatiku yang sedikit terluka ini
Sekarang aku ingin memeluknya
Di malam saat aku meringkuk dan menangis
Perasaan sepi justru menjadi semakin kuat
Merasa tak berdaya dengan rasa takut
Bahkan aku membenci diriku sendiri
Di dalam hari yang terus berlanjut
Aku hanya ingin meraih mimpiku
Matahari pagi pun terbit
Mengejar “suatu hari nanti”
Aku menggapaikan tangan ini
Ke tempat yang belum tergapai
Perasaan takut yang menetap di dalam hatiku
Bagaikan terus mengikis perasaanku
Sekarang aku akan melepaskannya
Hari demi hari menjadi semakin buruk
Harapan yang tak dapat tertahankan
Mampu mengambil alih perasaanku
“Aku baik-baik saja”, kata-kata itu
Berkebalikan dengan perasaanku
Aku adalah sosok yang penakut
Waktu berkurang dan beban bertambah
Bagaikan jam pasir yang posisinya terbalik
Meski pun waktu yang telah berlalu itu
Dapat diulangi sekali lagi
Kuyakin aku pasti akan memilih jalan ini lagi
Perasaan yang dipastikan dengan menutup mata
Mengikuti arah angin dan menjadi semakin cepat
Bahkan di hari-hari yang seolah menahan kaki
Jangan pernah takut untuk melakukan kesalahan
Aku akan mulai melangkah
Perkiraan masa depan yang dipercayakan
Aku akan menuliskannya dengan tangan ini
Agar tak diambil alih oleh suara yang tak terlihat
Bukti keberadaaanku untuk dapat berada di sini
Akan kutumpuk bersama hari-hari yang kumimpikan
Jika menoleh ke belakang, ada berbagai garis akhir
Itulah bukti karena telah melaluinya
Jika terus seperti ini, seberapa jauh
Aku dapat melanjutkan langkahku
Aku menggangguk pada diriku di dalam cermin
Tak masalah meski belum sempurna
Aku akan mencari sesuatu yang kurang
Aku akan terus melalui hari-hari ini lagi