Kami wa Saikoro wo Furanai – Mirai Eigou (Untuk Selamanya)
World Trigger Season 2 Ending #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Kokoro ni yadoshita taigi de
Dareka wo mamoreru no nara
Migawari mo itowanai sa
Yowasa yue ni migatte na boku wa
Kasabuta no oosa ni
Kidzukanu mama tayutau hibi
Boroboro ni natta suniikaa
Hitorikiri ja konna ni moroku
Chikara naku tachisukumu kedo
Tsukiakari mo tomoranu yami ni
Kimi ga ite, soba ni ite
Toki ni wa yugamiattari
Yurusarenai you na kotoba de
Kimi wo kizutsuketari
Boku mo ochikondari
Ima ja subete warai banashi ni naru kedo
Mokutekichi mo wakarazu ni tada
Pedaru wo kogi tsudzukete wa
Sekai no hashikko ni tadori tsukeru to omotteta
Osanaki hibi
Kumo hitotsu nai sora wo jiyuu ni tobetara
Nante yume wo mite mitari
Yuugure imi mo naku atsumari
Otona wo mane kata narabe tasogare
Utsuri yuku keshiki wo senaka ni
Sekibetsu no harukaze
Don’ani tooku hanarete mo
Tsunagatteiru kara
Tawainai hanashi de warattari
Itami no riyuu wo wakachiattari
Tagai ni kyoumeishiatta hikari
Kakegae no nai jikan yo towa ni
Haru ni sasu yawarakai nukumori
Tomo ni sugosu hibi awayuki no you ni
Owari ga aru kara imi wo nasu tabi
Hitorikiri ja konna ni moroku
Chikara naku tachisukumu kedo
Tsukiakari mo tomoranu yami ni
Kimi ga ite, soba ni ite
Tawainai hanashi de warattari
Itami no riyuu wo wakachiattari
Tagai ni kyoumeishiatta hikari
Kakegae no nai jikan yo towa ni
Tsuyoku naritai to negau
Yuugen no hoshizora
San bun no ichi no bokura ga
Tsunaida tenohira
Lalalala…
KANJI:
神はサイコロを振らない – 未来永劫
心に宿した大義で
誰かを守れるのなら
身代わりも厭わないさ
弱さ故に身勝手なボクは
瘡蓋の多さに
気づかぬまま揺蕩う日々
ボロボロになったスニーカー
一人きりじゃこんなに脆く
力なく立ち竦むけど
月明かりも灯らぬ闇に
キミがいて、側にいて
時には歪み合ったり
許されないような言葉で
キミを傷つけたり
ボクも落ち込んだり
今じゃ全て笑い話になるけど
目的地も分からずにただ
ペダルを漕ぎ続けては
世界の端っこに辿り着けると思ってた
幼き日々
雲一つない空を自由に飛べたら
なんて夢を見てみたり
夕暮れ 意味もなく集まり
大人を真似 肩並べ黄昏れ
移りゆく景色を背に
惜別の春風
どんなに遠く離れても
繋がっているから
たわいない話で笑ったり
痛みの理由を分かち合ったり
互いに共鳴し合った光
かけがえの無い時間よ永遠に
春に差す柔らかい温もり
共に過ごす日々 淡雪のように
終わりがあるから意味を成す旅
一人きりじゃこんなに脆く
力なく立ち竦むけど
月明かりも灯らぬ闇に
キミがいて、側にいて
たわいない話で笑ったり
痛みの理由を分かち合ったり
互いに共鳴し合った光
かけがえの無い時間よ永遠に
強くなりたいと願う
有限の星空
三分の一のボクらが
繋ないだ掌
Lalalala…
INDONESIA:
Dengan keadilan yang ada di hatiku
Jika aku dapat melindungi seseoarang
Aku bersedia untuk menggantikannya
Karena kelemahanku, aku menjadi egois
Dengan banyaknya bekas luka
Hari-hari yang berlalu tak dapat disadari
Padahal sepatu ini telah menjadi sobek
Ternyata aku begitu lemah ketika sendirian
Tapi aku bisa bangkit meski tanpa kekuatan
Di kegelapan ketika cahaya bulan tak bersinar
Kau ada di sana, berada di sisiku
Terkadang kita berpaling satu sama lain
Dengan kata-kata yang tak bisa dimaafkan
Terkadang aku juga melukai dirimu
Terkadang aku juga merasa putus asa
Namun sekarang semuanya menjadi cerita yang lucu
Tanpa mengetahui arah dari tujuanku
Aku hanya terus mengayuh sepeda
Aku merasa aku dapat mencapai ujung dunia
Hari-hari di masa kecil
“Andaikan bisa terbang ke langit tanpa awan dengan bebas”
Kita memiliki mimpi seperti itu
Kita berkumpul di sore hari tanpa alasan
Menirukan orang dewasa, merangkul bahu di saat senja
Punggung di pemandangan yang berubah itu
Dihembus angin musim semi perpisahan
Tak peduli seberapa jauh pun kita berpisah
Kita pasti akan selalu terhubung
Kita tertawa pada cerita yang konyol
Saling berbagi alasan dari rasa sakit
Cahaya yang beresonansi satu sama lain itu
Adalah waktu yang tak tergantikan selamanya
Kehangatan yang lembut menyinari musim semi
Hari-hari yang dilalui bersama bagaikan hujan salju
Perjalanan yang bermakna karena ada sebuah akhir
Ternyata aku begitu lemah ketika sendirian
Tapi aku bisa bangkit meski tanpa kekuatan
Di kegelapan ketika cahaya bulan tak bersinar
Kau ada di sana, berada di sisiku
Kita tertawa pada cerita yang konyol
Saling berbagi alasan dari rasa sakit
Cahaya yang beresonansi satu sama lain itu
Adalah waktu yang tak tergantikan selamanya
Berharap ingin menjadi lebih kuat lagi
Pada langit berbintang yang terbatas
Kemudian kita bertiga, satu sama lain
Saling berpegangan tangan
Lalalala…