CHAOS;CHILD Game Ending Song
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Kioku no kaze ni fukarete namida ga koborete mo
Kesshite tachidomaranai de atarashii michi e
Umaretate no ame no you ni toumei na kokoro de
Tashika na sekai wo utsushite doko made mo yukeru
Shiroi hikari no naka ubugoe wo ageta bokura wa
Kurai geemu no naka mekakushi saretetanda
Ima nara kakeru yo negai komete yureru fuurin ni
Sayonara itoshii taisetsu na hito dou ka “shiawase ni”
Kimi wa boku de boku wa kimi boku ga tsukuridashita
Shinyuu da yo ima mo zutto wasuretari shinai
Ame agari no sora no you ni hare wataru kimochi de
Mou terepashii wa iranai arigatou sayonara
Aoi honoo no naka mezameta bokura no chikara de
Tomo ni tatakatte soshite norikoetanda
Shiroi hikari no naka ubugoe wo ageta bokura wa
Kurai geemu no naka mekakushi saretetanda
Ima nara kakeru yo negai komete yureru fuurin ni
Sayonara itoshii taisetsu na hito dou ka “shiawase ni”
KANJI:
いとうかなこ – silent wind bell
記憶の風に吹かれて 涙がこぼれても
決して立ち止まらないで 新しい道へ
生まれたての雨のように 透明な心で
確かな世界を映して どこまでも行ける
白い光の中 産声を上げた僕らは
昏いゲームの中 目隠しされてたんだ
今なら書けるよ 願い込めて 揺れる風鈴に
さよなら 愛しい 大切な人 どうか“幸せに”
君は僕で僕は君 僕が創り出した
親友だよ 今もずっと 忘れたりしない
雨上がりの空のように 晴れ渡る気持ちで
もうテレパシーはいらない ありがとう さよなら
青い炎の中 目覚めた僕らの力で
共に戦って そして乗り越えたんだ
白い光の中 産声を上げた僕らは
昏いゲームの中 目隠しされてたんだ
今なら書けるよ 願い込めて 揺れる風鈴に
さよなら 愛しい 大切な人 どうか“幸せに”
INDONESIA:
Meski air mata mengalir dan dihembus oleh angin kenangan
Bagaimana pun, jangan berhenti untuk pergi ke jalan baru
Dengan hati transparan yang bagaikan hujan pertama kali
Dunia yang pasti terbayang, kita dapat pergi ke mana pun
Di dalam cahaya putih, kita mengeluarkan suara tangis pertama
Kita dibuat tak dapat melihat di dalam permainan yang gelap
Sekarang akan kutuliskan, berharap pada lonceng angin yang berayun
Selamat tinggal, seseorang yang berharga, semoga kau dapat “bahagia”
Kau adalah aku, aku adalah kau, aku menciptakan hal itu
Kaulah teman terbaikku, hinggi kini takkan pernah kulupakan
Bagaikan langit setalah hujan, perasaanku pun menjadi cerah
Aku tak memerlukan telepati lagi, terima kasih, selamat tinggal
Di dalam api biru, dengan kekuatan kita yang telah bangkit
Kita bertarung bersama, kemudian melaluinya bersama
Di dalam cahaya putih, kita mengeluarkan suara tangis pertama
Kita dibuat tak dapat melihat di dalam permainan yang gelap
Sekarang akan kutuliskan, berharap pada lonceng angin yang berayun
Selamat tinggal, seseorang yang berharga, semoga kau dapat “bahagia”