Suiyobi ga Kieta / Gone Wednesday Theme Song
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
Tsukaisute no mainichi e
Yubisaki de sora wo nazoru
Tatoeba kono taikutsu mo
Kokoro kara ukeiretara
Korekara doko e nagarete iku no ka
Hitomi wa ame ni sarasarete inai ka
Ikiba wo nakushite naite wa inai ka
Tokubetsu na hibi wa iranai
Ariki tari de ii to
Shizuka ni waratte miseta
Kisetsu yo megutte kaze wo matoe
Itsuka kokoro ni hana ga saite
Subete wo aisetanara
Yodonda yoru no shizukesa
Wake mo naku nodo wa kawaku
Tatoeba kono sabishisa mo
Tomo ni ikite yuketanara
Kakaeta risou ni obiete inai ka
Kotoba no uzu ni torawarete inai ka
Itami wo kakushite waratte inai ka
Jiyuu to yonde made
Kuragari no naka de umareta hikari wa tada
Amari ni kirei de mihoreteita
Kisetsu yo megutte yoru wo matoe
Itsuka kokoro ni ana ga hiraite
Itami ga sumitsukou to mo
Korekara doko e nagarete iku no ka
Hitomi wa ame ni sarasarete inai ka
Ikiba wo nakushite naite wa inai ka
Kokoro no naka de sae
Urusai kurai ni kodou wa mune wo tataku
Ima mo kienai omoi bakari
Kisetsu yo megutte ito wo tadore
Itsuka kokoro ni asa ga sashite
Subete wo yuruseta nara
Tokubetsu na hibi wa iranai
Ariki tari de ii to
Shizuka ni waratte miseta
Kisetsu yo megutte kaze wo matoe
Itsuka kokoro ni hana ga saite
Subete wo aisetanara
KANJI:
須田景凪 – Alba
使い捨ての毎日へ
指先で空をなぞる
例えばこの退屈も
心から受け入れたら
これから何処へ流れて行くのか
瞳は雨に晒されていないか
行き場を無くして鳴いてはいないか
特別な日々は要らない
在り来たりで良いと
静かに笑ってみせた
季節よ 巡って風を纏え
いつか心に花が咲いて
全てを愛せたなら
淀んだ夜の静けさ
理由もなく喉は渇く
例えばこの寂しさも
共に生きて行けたなら
抱えた理想に怯えていないか
言葉の渦に囚われていないか
痛みを隠して笑っていないか
自由と呼んでまで
暗がりの中で生まれた光はただ
あまりに綺麗で見惚れていた
季節よ 巡って夜を纏え
いつか心に穴が空いて
痛みが住み着こうとも
これから何処へ流れて行くのか
瞳は雨に晒されていないか
行き場を無くして鳴いてはいないか
煩いくらいに鼓動は胸を叩く
今も消えない想いばかり
季節よ 巡って糸を辿れ
いつか心に朝が差して
全てを赦せたなら
特別な日々は要らない
在り来たりで良いと
静かに笑ってみせた
季節よ 巡って風を纏え
いつか心に花が咲いて
全てを愛せたなら
Mari menuju keseharian sekali yang pakai
Menandai langit itu dengan ujung jari
Bahkan meski pun hanya ada kebosanan
Mari menerimanya dari hati terdalam
Mulai sekarang ke mana air mata akan mengalir?
Apakah mata ini basah karena dikenai oleh hujan?
Apakah menangis dan kehilangan arah untuk pergi?
Bahkan di dalam hatiku juga
Aku tak memerlukan hari yang istimewa
“Biarkan mengalir begitu saja”
Dengan diam aku memperlihatkan senyum
Musim berlalulah, bersama hembusan angin
Suatu saat bunga di hatiku akan mekar
Jika aku dapat mencinta segalanya
Ketenangan di malam yang tergenang
Entah kenapa perasaanku tetap merasa haus
Bahkan meski pun hanya ada kesepian
Mari kita hidup bersama dengannya
Apakah takut dengan tujuan yang direncanakan?
Apakah terperangkap di dalam pusaran kata-kata?
Apakah tersenyum sementara menyembunyikan luka?
Hingga memanggil kebebasan itu
Cahaya yang terlahir dari dalam kegelapan itu
Begitu indah dan membuatku terpesona
Musim berlalulah, bersama gelapnya malam
Suatu saat lubang di hatiku akan terbuka
Dengan rasa sakit yang semakin reda
Mulai sekarang ke mana air mata akan mengalir?
Apakah mata ini basah karena dikenai oleh hujan?
Apakah menangis dan kehilangan arah untuk pergi?
Debaran di hatiku berdegup dengan berisiknya
Hingga kini perasaan itu tak menghilang
Musim berlalulah, mengikuti benang takdir
Suatu saat pagi di hatiku akan menyinari
Jika aku dapat memaafkan segalanya
Aku tak memerlukan hari yang istimewa
“Biarkan mengalir begitu saja”
Dengan diam aku memperlihatkan senyum
Musim berlalulah, bersama hembusan angin
Suatu saat bunga di hatiku akan mekar
Note:
[1] Alba atau dikenal sebagai bunga wisteria/bunga fuji adalah bunga yang berasal secara khas dari daerah empat musim seperti Jepang dengan warna bunga yang beragam. Bunga ini berasal dari tanaman merambat yang panjangnya mencapai 30 meter.
[2] Bunga wisteria merupakan salah satu bunga yang disukai masyarakat Jepang selain bunga sakura. Meski dikenal dengan keindahannya, bunga ini memiliki racun dan tak boleh sampai tertelan.
[3] Bunga wisteria memiliki makna hidup yang panjang dan keabadian