[Lirik+Terjemahan] Keina Suda – Yururu (Berayun-ayun)

Posted on

Tooi kako no you ni omoerunda

Atsui kumo wo me ni yaki tsuketeita

Nani mo kamo ga kitto chika sugiteita

Ima ni natte ushirometaku natta

Kaze ga yururu

Minamo wa uneru

Mabataki to tomo ni tsumi wo sarau

Futo kirisaku keshiki no oku wa nukumori dake

Chanto me wo mite itte kimi no kotoba de

Saigo no mahou wa nido to hodokenai you ni

Asu mo kimi wo omoidasu koe ga kuchiru made

Sono koro ni mamono ni demo nattetara waraeru ne

Yuruyaka ni hibi wa yakekogeteiku

Kidzukanai mama moyuru kokoro datta

Naraba isso te hanashite shimau ka

Sonna koto wo kangaete shimau

Orokana hodo ni

Umi wa kuchizusamu

Hisui no soko de

Hi no sasu toki wo machiwabiteiru

Mune wo shimeru chiisana kizu mo aishiteiru

Dareka yoru wo sawatte kabosoi itami made

Itsu no hi ka hikou shita koe mo todokimasu you ni

Yami wa yagate tomotte omoide to naru

Sono mae ni tada tonari de waratte itai dake

Kokoro yureru sono sama wo tsutsumi kakusazu ni

Sarake dashite ikite iketara shiawase da

Sono tame ni mamono demo kemono ni mo narou

Kudaranai hanashi demo kimi to tsudzuketainda

Chanto me wo mite itte kimi no kotoba de

Saigo no mahou wa nido to hodokenai you ni

Asu mo kimi wo omoidasu koe ga kuchiru made

Sono koro ni mamono ni demo nattetara

Aru ga mama watashi wo sono te de furete okure

遠い過去の様に思えるんだ

厚い雲を目に焼き付けていた

何もかもがきっと近過ぎていた

今になって後ろめたくなった

風が揺るる

水面はうねる

瞬きと共に罪を攫う

ふと切り裂く景色の奥は温もりだけ

ちゃんと目を見て言って 君の言葉で

最後の魔法は二度と解けないように

明日も君を思い出す 声が朽ちるまで

その頃に魔物にでもなってたら笑えるね

緩やかに日々は焼け焦げていく

気付かないまま燃ゆる心だった

ならばいっそ手離してしまうか

そんな事を考えてしまう

愚かな程に

海は口遊む

翡翠の底で

陽の射す時を待ちわびている

胸を締める小さな傷も愛している

誰か夜を触って か細い痛みまで

いつの日か飛行した声も届きますように

闇はやがて灯って思い出となる

その前にただ隣で笑っていたいだけ

心揺れる その様を包み隠さずに

曝け出して生きていけたら幸せだ

その為に魔物でも獣にもなろう

下らない話でも君と続けたいんだ

ちゃんと目を見て言って 君の言葉で

最後の魔法は二度と解けないように

明日も君を思い出す 声が朽ちるまで

その頃に魔物にでもなってたら

あるがまま私をその手で触れておくれ

INDONESIA:

Rasanya bagaikan masa lalu yang jauh

Terkenang awan-awan yang tebal di mataku

Mungkin segalanya terlalu dekat denganku

Sekarang aku memiliki perasaan bersalah

Angin berayun-ayun

Permukaan air bergelombang

Membersihkan dosa bersama sebuah kedipan

Di balik pemandangan yang tiba-tiba hancur hanyalah kehangatan

Ucapkan “lihatlah dengan baik” dengan kata-katamu

Demi membuat sihir yang terakhir tak pernah hancur lagi

Aku mengingatmu dan hari esok hingga suara lenyap

Bahkan jika di saat itu aku menjadi monster, kau boleh tersenyum

Secara perlahan hari-hari terbakar menjadi kenangan

Itu adalah hati terbakar yang tak pernah kusadari

Sebaliknya, bagaimana kalau aku melepaskannya?

Aku tiba-tiba memikirkan hal semacam itu

Sungguh hal yang bodoh

Laut pun bersenandung

Di dasar air hijau lumut

Bagai menunggu saat-saat matahari menyinari

Aku juga mencintai sedikit luka yang tersimpan di hatiku

Seseorang menyentuh malam, bahkan sedikit luka ini

Aku berharap suara yang terbang suatu saat tersampaikan

Kegelapan akhirnya akan terang dan menjadi kenangan

Sebelum itu, aku hanya ingin tersenyum di sampingmu

Hatiku berayun tanpa dapat menyembunyikan keadaannya

Jika hidup dengan mengungkapkannya, itulah kebahagiaan

Demi hal itu, mari menjadi monster atau bahkan hewan buas

Aku ingin bersamamu meski itu adalah cerita yang konyol

Ucapkan “lihatlah dengan baik” dengan kata-katamu

Demi membuat sihir yang terakhir tak pernah hancur lagi

Aku mengingatmu dan hari esok hingga suara lenyap

Bahkan jika di saat itu aku menjadi monster

Sentuhlah aku yang apa adanya itu dengan tanganmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *