[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Jito wa ikutsu ni nattatte (oroka de)
Shippaibakari wo suru mono da (nandomo)
Ganbatte itatte DAME na toki mo aru sa
Sonna ni ochikomu na
Itsu no ma ni ka kimi mo boku mo
Otona ni natte shimattanda
Nani mo seichou shite inai
Kikokeno ni ochiiru no sa
Dou yatte ikite ikeba iinda?
Mou shinitakunatte kita yo
Saa bokou e kaere!
Jinsei no michi mayottara
Ichido kita michi hikikaeshite
Ano koutei ni tatsunda
Saa bokou e kaere!
Miushinatte shimatta yume wa
Kyoushitsu no tsukue no naka
Mata ichi kara sagasou ka
Taiyou ga atto iu ma ni (shizunde)
Kiete shimau nante shiranakatta (ima made)
Kono BENCHI ni suwatte zutto nagameteta kara
Yatto kidzuitanda
Ikiru koto ni hisshi sugite
Daiji na koto wo minogashite ita
Mawari no keshiki mo kawaru
Machi no akari mo issei ni
Tomottawake ja nakatta
Naze torinokosareta ki ga suru?
Saa bokou e kaere!
Kaerubasho ga nakunattara
Itsu datte modotte koi
Ano kotoba wo omoidasu
Saa bokou e kaere!
Moshi mo nakitakunattara
Ano natsukashii koutei e
Namida wo sute ni yukeyo
Saa bokou e kaere!
Nani mo dekinakatta jibun
Ano koro wo omoidashite
Yarinaosou mou ichido
KANJI:
NMB48 – 母校へ帰れ!
人間(ひと)はいくつになったって (愚かで)
失敗ばかりをするものだ (何度も)
頑張っていたって ダメな時もあるさ
そんなに落ち込むな
いつの間にか君も僕も
大人になってしまったんだ
何も成長していない
自己嫌悪に陥るのさ
どうやって 生きて行けばいいんだ?
もう 死にたくなって来たよ
さあ 母校へ帰れ!
人生の道 迷ったら
一度来た道 引き返して
あの校庭に立つんだ
さあ 母校へ帰れ!
見失ってしまった夢は
教室の机の中
また一から探そうか
太陽があっと言う間に (沈んで)
消えてしまうなんて知らなかった (今まで)
このベンチに座って ずっと眺めてたから
やっと気づいたんだ
生きることに必死すぎて
大事なことを見逃していた
まわりの景色も変わる
街の灯りも一斉に
灯(とも)ったわけじゃなかった
なぜ 取り残された気がする?
さあ 母校へ帰れ!
帰る場所がなくなったら
いつだって戻って来い
あの言葉を思い出す
さあ 母校へ帰れ!
もしも泣きたくなったら
あの懐かしい校庭へ
涙を捨てに行けよ
さあ 母校へ帰れ!
何もできなかった自分
あの頃を思い出して
やり直そうもう一度
INDONESIA:
Semua orang entah berapa kali pun (dengan bodoh)
Akan mengulangi kesalahannya lagi (berkali-kali)
Pasti ada kegagalan meski pun kita sudah berusaha
Jangan merasa terlalu tertekan
Tanpa disadari kau dan juga aku
Telah menjadi orang dewasa
Padahal tak ada yang berubah
Aku membenci diriku sendiri
Bagaimana caranya menjalani hidup ini?
Aku merasa ingin mati saja
Mari kembali ke almamater!
Jika kehilangan arah di hidup ini
Kembali ke jalan yang telah dilalui
Berdiri di lapangan sekolah itu
Mari kembali ke almamater!
Mimpi yang telah lama hilang
Di dalam laci meja kelas itu
Mari mencarinya lagi dari awal
Tanpa disadari cahaya matahari (diam-diam)
Menghilang dan aku tak mengetahuinya (hingga kini)
Ketika aku duduk di bangku ini dan terus memandang
Akhirnya aku pun menyadarinya
Terlalu putusasa di dalam hidup
Membuatku melupakan hal yang berharga
Pemandangan di sekitar juga berubah
Sesekali lampu penerangan di kota
Tidak memperlihatkan cahayanya
Mengapa aku merasa ditinggalkan?
Mari kembali ke almamater!
Jika tak punya tempat untuk pulang
“Selalu kembalilah ke sini”
Ingatlah kata-kata itu
Mari kembali ke almameter!
Jika merasa ingin menangis
Menuju lapangan yang nostaljik
Mari menghapus air mata itu
Mari kembali ke almameter!
Diriku yang tak bisa apa-apa
Aku pun mengingat waktu itu
Mari mengulanginya sekali lagi