[Lirik+Terjemahan] Nogizaka46 – Machine Gun Rain (Hujan Senapan Mesin)

Posted on

Hanashiaitai to iwarete otonatachi ni yobidasareta

Kore kara dou shitai ka naze ima kimenakya ikenainda

Yurusarenai koi da to hitei suru konkyo wa

Jibuntachi no keiken na no ka furui joushiki na no ka

Doa wo aketa shunkan fukikomu kaze

Dare ni nani wo semerarete mo

Bokura no ai wa doujinai darou

Dadadada to juudan buppanashita mitai ni

Konya no ame wa tsuyoku hageshiku

Asufaruto ni kemuri tateru

Kasa nanka sashite mo sono kanjou wa kakusenai

Ude no naka ni kimi wo daitara

Zubunure ni natte utareyou ka

Kyoushi to sono oshiego nante mezurashii koto janakatta

Ima no jidai no sei ka ibitsu na seigi ni kyuudan sareru

Dore dake shinken na no ka tashikame mo shinai de

Sukyandaru wo sakebeba sore de ii no ka

Koko wo detara saigo mou modorenai

Chi wo nagashite taoreyou to

Koukai nanka zettai ni shinai

Dadadada to juusei todorokaseru mitai ni

Yamanai ame yo hontou no kimochi

Kawari ni sakebi tsudzukete kure

Doko made mo kono mama mi wo yoseatte ochite yukou

Kono yo no hate ikidomari de

Hachinosu ni natte kutabaru made

Dadadada to juudan buppanashita mitai ni

Konya no ame wa tsuyoku hageshiku

Asufaruto ni kemuri tateru

Kasa nanka sashite mo sono kanjou wa kakusenai

Ude no naka ni kimi wo daitara

Dou natte mo ii

Machine gun rain

話し合いたいと言われて 大人たちに呼び出された

これからどうしたいか何故今決めなきゃいけないんだ

許されない恋だと否定する根拠は

自分たちの経験なのか古い常識なのか

ドアを開けた瞬間吹き込む風

誰に何を責められても

僕らの愛は動じないだろう

ダダダダと銃弾ぶっぱなしたみたいに

今夜の雨は強く激しく

アスファルトに煙立てる

傘なんかさしてもその感情は隠せない

腕の中に君を抱いたら

ずぶ濡れになってうたれようか

教師とその教え子なんて珍しいことじゃなかった

今の時代のせいか歪な正義に糾弾される

どれだけ真剣なのか確かめもしないで

スキャンダルを叫べばそれで良いのか

ここを出たら最後 もう戻れない

血を流して倒れようと

後悔なんか絶対にしない

ダダダダと銃声轟かせるみたいに

止まない雨よ本当の気持ち

代わりに叫び続けてくれ

何処までもこのまま身を寄せ合って落ちてゆこう

この世の果て行き止まりで

蜂の巣になってくたばるまで

ダダダダと銃弾ぶっぱなしたみたいに

今夜の雨は強く激しく

アスファルトに煙立てる

傘なんかさしてもその感情は隠せない

腕の中に君を抱いたら

どうなってもいい

マシンガンレイン

INDONESIA:

Kita dipanggil oleh orang dewasa karena ada hal yang ingin didiskusikan

“Setelah ini akan bagaimana?”, kenapa aku harus memutuskannya sekarang

Alasan menolak dan berkata itu adalah cinta yang tak termaafkan

Apakah karena pengalaman kita ataukah karena cara berpikir yang lawas?

Ketika pintu terbuka, angin tiba-tiba berhembus

Meskipun kita disalahkan oleh seseorang

Cinta kita pasti takkan berpindah, iya kan?

Seperti menembakkan senapan dengan rentetan amunisi

Hujan di malam hari ini terasa kuat dan brutal

Hingga mengepulkan asap di jalan aspal

Meski memakai payung, perasaan itu tak dapat disembunyikan

Setelah aku memelukmu di dalam dekapanku

Mari kita kehujanan dan basah kuyup bersama

Hubungan cinta antara guru dan murid bukanlah sesuatu yang tak biasa

Apakah zaman ini membuat kita dihukum oleh keadilan yang melenceng? 

Bahkan tak ada siapa pun yang memastikan betapa seriusnya kita

Apakah justru lebih baik jika menyebutnya sebagai skandal?

Jika pergi dari sini, aku tak dapat kembali lagi

Meski pun terjatuh dan meneteskan darah

Aku pasti takkan pernah menyesalinya

Seperti membuat suara senapan dengan rentetan amunisi

Wahai hujan yang tiada henti, teruslah bergema

Sebagai ganti perasaan yang sebenarnya

Hingga ke manapun, mari kita terus bersama dan saling bersandar

Pada jalan yang buntu di akhir dunia ini

Mari menjadi sarang lebah hingga kita mati

Seperti menembakkan senapan dengan rentetan amunisi

Hujan di malam hari ini terasa kuat dan brutal

Hingga mengepulkan asap di jalan aspal

Meski memakai payung, perasaan itu tak dapat disembunyikan

Setelah aku memelukmu di dalam dekapanku

Aku tak peduli degan apa pun

Hujan senapan mesin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *