[Lirik+Terjemahan] PELICAN FANCLUB – Desire (Keinginan)

Posted on

Enen no Shouboutai: Ni no Shou / Fire Force Season 2 Ending #2

[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]

ROMAJI:

Damaru seimei hibi ni sairen

Sakebu omoi wa tsuneni sairen to de nagarete

Ai mo kawarazu kyou mo

Tadoritsukenai hijou kaidan

“Akogare” “akirame” ga

Hachi no ji egaite ruupu shite

Deguchi e michibiku akari wa kokoro ga kogareru hou e

Daiteita Desire keshitai wazawai ga

Hi no nai tokoro ni joushiki nado nai

Daiteita genzai ga koukai wo niranda

Douse hai ni naru kara boku wo mitekure

Kimi no hi wa kie shounen wa moe

Todokanai koe tsunoru modokashisa de kowarete

Ai mo kawarazu kyou mo

Yuku ate no nai kidoairaku

Ishiki wa tadareteiru

Kagerou no you ni seijaku de

Soredemo mada yume mireru

Yureru fureru kibou

Matteita jidai ga keshitai wazawai wo

Hikizuri modoshi karada ni sakarau

Daiteita genzai ga koukai wo niranda

Douse hai ni naru kara boku wo mitekure

Kure kure kure kure

Chi no aji ga shite yokatta

Shita ga moeru you na

Amai kitai tada matteita

Awai negai tadayotteita

Yowai kokoro mitsumeteita

Damaru koto wa dekinakatta

Daiteita Desire keshitai wazawai ga

Hi no nai tokoro ni kemuri ga agatte

Ikiteiru kono sai da dou nattatte ii ya

Douse hai ni naru nara seimei ni moyasarete

KANJI:

PELICAN FANCLUB – ディザイア

黙る生命 日々にサイレン

叫ぶ想いは 常にサイレントで流れて

相も変わらず今日も

辿り着けない非常階段

「憧れ」「諦め」が

八の字描いてループして

出口へ導く灯は心が焦がれる方へ

抱いていたディザイア 消したい災いが

非のないところに常識などない

抱いていた現在が後悔を睨んだ

どうせ灰になるから僕を見てくれ

君の火は消え 正念は燃え

届かない声 募るもどかしさで壊れて

相も変わらず今日も

行く宛のない喜怒哀楽

意識は爛れている

陽炎のように静寂で

それでもまだ夢見れる

揺れる 触れる希望

待っていた時代が 消したい災いを

引きずり戻し身体に逆らう

抱いていた現在が後悔を睨んだ

どうせ灰になるから僕を見てくれく

れくれくれくれ

血の味がして良かった

舌が燃えるような

甘い期待 ただ待っていた

淡い願い 漂っていた

弱い心 見つめていた

黙ることは出来なかった

抱いていたディザイア 消したい災いが

火のないところに煙が上がって

生きているこの際だ どうなったっていいや

どうせ灰になるなら生命に燃やされて

INDONESIA:

Sirine berbunyi di hari-hari kehidupan yang sunyi

Perasaan yang berteriak selalu mengalir dengan sunyi

Sama halnya dengan hari ini yang tak berubah

Bagaikan tangga darurat yang tak dapat digapai

“Menginginkan” dan “menyerah”

Berputar dan membentuk angka delapan

Cahaya yang menunjukkan jalan keluar adalah bagi mereka yang tak sabar

Aku ingin menjaga keinginanku dan menghapus bencana

Tak mungkin ada sesuatu yang sempurna di dunia ini

Masa kini yang kujaga menatap penyesalan dengan tajam

Karena akhirnya akan menjadi abu, maka lihatlah aku

Apimu menjadi padam, kebenaran menjadi terbakar

Suara yang tak tergapai semakin kuat, hancur oleh frustasi

Sama halnya dengan hari ini yang tak berubah

Perasaan manusia yang tak punya arah tujuan

Kesadaran ini pun mulai terbakar

Dalam keheningan seperti hawa panas

Meski begitu aku masih ingin bermimpi

Harapan yang disentuh bergetar

Aku telah menantikan waktu untuk menghapus bencana

Sementara melawan tubuh yang terus menarikku ini

Masa kini yang kujaga menatap penyesalan dengan tajam

Karena akhirnya akan menjadi abu, maka lihatlah aku

Lihatlah, lihatlah, lihatlah, lihatlah

Syukurlah rasanya seperti darah

Lidahku ini bagaikan terbakar

Aku menantikan ekspetasi yang buram

Aku terbawa oleh harapan lemah

Aku melihat perasaan yang lemah

Aku tak bisa hanya tinggal diam saja

Aku ingin menjaga keinginanku dan menghapus bencana

Asap terus mengepul padahal tak ada api di sana

Aku terus hidup di saat ini, tak peduli apa yang terjadi

Jika akhirnya menjadi abu, maka bakarlah di dalam hidup ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *