[Lirik+Terjemahan] ReoNa – Niji no Kanata ni (Di Ujung Pelangi)

Posted on
ReoNa – Niji no Kanata ni (Di Ujung Pelangi)

Sword Art Online: Alicization Episode 19 Ending

[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]

ROMAJI:

Hitahita koboreru akai akai sabiiro

Watashi wa susuketa buriki no hito

Karappo no karada ni tokun tokun myakuutsu

Anata ga warui mahou wo toita no deshou

Oyasumi mata aeru hi made

Zutto zutto ana no aiteita mune ga

Ima wa konna ni itai yo itai yo

Fukaku fukaku anata ga nokoshita

Kono itami ga kokoro nanda ne

Fuwafuwa tategami okubyou kaze ni nabiku

Anata ga watashi wo yowaku shita no

Jikan wa ashibaya kokoro wa urahara

Te wo furiwarau kedo ashi wa furueru

Zutto zutto tsuyogatteita dake da

Hontou wa nee kowai yo kowai yo

Dakedo yuku yo anata ga kureta no wa

Yowasa misenai yuuki nanka janai

Nani mo mienai kikoe mo shinai

Mono iwanai kakashi no mama iraretara

Kono uzuki mo nanimo kamo shirazu ni sunda hazu na no ni

Zutto zutto itetsuiteita mune ga

Tokedashite aa itai yo itai yo

Demo ne yuku yo tadoritsuku basho ga

Niji no kanata janakutatte

Iin da kitto mata aeru kara

Mata aeru made

Nee oyasumi

KANJI:

ReoNa – 虹の彼方に

ひたひた零れる 赤い赤い錆色

わたしは煤けたブリキのひと

空っぽの身体に トクン トクン 脈打つ

あなたが悪い魔法を解いたのでしょう

おやすみ また逢える日まで

ずっと ずっと 穴の空いていた胸が

いまはこんなに痛いよ 痛いよ

深く 深く あなたが残した

この痛みが心なんだね

ふわふわ たてがみ 臆病風になびく

あなたがわたしを弱くしたの

時間は足早 心は裏腹

手を振り笑うけど 脚は震える

ずっと ずっと 強がっていただけだ

本当は ねえ 怖いよ 怖いよ

だけど行くよ あなたがくれたのは

弱さ見せない勇気なんかじゃない

何も見えない 聞こえもしない

物言わない案山子のままいられたら

この疼きも 何もかも 知らずに済んだはずなのに

ずっと ずっと 凍てついていた胸が

溶け出して ああ 痛いよ 痛いよ

でもね 行くよ たどり着く場所が

虹の彼方じゃなくたって

いいんだ きっと また逢えるから

また逢えるまで

ねえ おやすみ

INDONESIA:

Warna karat merah mulai meresap dengan lembut

Aku adalah sosok timah yang penuh dengan jelaga

Hatiku berdenyut-denyut di tubuhku yang kosong

Kau pasti telah memecahkan sihir jahat ini, kan?

Selamat tidur, hingga kita dapat bertemu lagi

Untuk waktu yang lama, hati dengan lubang ini

Sekarang terasa menyakitkan, menyakitkan

Dengan begitu dalamnya, kau meninggalkannya

Rasa sakit ini pasti adalah hati, iya kan?

Surai lembut berkibar dengan takut di dalam angin

Apakah kau yang membuatku menjadi lemah?

Waktu berlalu cepat, hati justru sebaliknya

Melambai sambil tersenyum, tapi kakiku gemetar

Untuk waktu yang lama, aku berpura-pura kuat

Sebenaranya aku merasa takut, merasa takut

Tapi aku harus tetap pergi, hal yang kau berikan

Bukanlah keberanian untuk tidak terlihat lemah

Tak dapat melihat apa pun, tak dapat mendengar

Jika aku tetap menjadi orang-orangan sawah yang diam

Rasa sakit dan bahkan segalanya mungkin takkan pernah kuketahui

Untuk waktu yang lama, hati yang membeku ini

Mulai meleleh, ah, menyakitkan, menyakitkan

Tapi aku harus tetap pergi, tempat yang ingin kutuju

Meski pun itu bukan di ujung pelangi

Tak masalah, kuyakin kita akan bertemu lagi

Hingga kita dapat bertemu lagi

Hei, selamat tidur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *