[Lirik+Terjemahan] Sangatsu no Phantasia – Tabete Ageru (Makan Untukmu)

Posted on
Sangatsu no Phantasia – Tabete Ageru (Makan Untukmu)

[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]

ROMAJI:

Kaaten wo akeru to afureru asahi

‘Ohayou’ no yasashii koe

Yakitate no pan no nioi

Hora hanbun koshiyou yo

Arifureta keshiki no naka ni afureteita

Mogaite motomete mo kidzukenakatta

Haru no komorebi no you ni odayaka na mainichi ga

Watashi no rinkaku wo nade katadotteiru

Dareka wo omou koto wa inoru koto ni niteite

Rsunaidate ni negai komeru kono nukumori ga

Kienai you ni 

Toppuri fukeru yoru no oshaberi

Mado no soto de yureru hoshi

Omotta yori mo nigai koohii

Jibiku futari no waraigoe

Warai sugite koboreru amai namida no shiroppu

Kawaita mune no oku sotto shimerasu

Kimi no kodou no oto ni yukkuri mimi sumasu

Motomeru bakari ja dame to oshiete kureta

Futatsu no kotonaru kokoro wo kasanete kishinda tokoro wo

Nagai jikan kakete suri awaseru koto de ai wo shitta yo

Haru no komorebi no you ni odayaka na shiawase ga

Watashi no rinkaku wo nade katadotteiru

Kimi wo nayamasu mono wa watashi ga nan da tte

Subete tabete ageru yo kyou mo ashita mo

Kore kara saki mo

KANJI:


三月のパンタシア – たべてあげる

カーテンを開けると あふれる朝陽

「おはよう」の優しい声

焼き立てのパンの匂い

ほら 半分こしようよ

ありふれた景色の中にあふれていた

もがいて求めても 気づけなかった

春の木漏れ日のように 穏やかな毎日が

私のりんかくを撫で かたどっている

誰かを想うことは 祈ることに似ていて

つないだ手に願いこめる このぬくもりが

消えないように

とっぷり更ける夜のおしゃべり

窓の外で揺れる星

思ったよりも苦いコーヒー

響くふたりの笑い声

笑いすぎてこぼれる 甘い涙のシロップ

乾いた胸の奥 そっと湿らす

君の鼓動の音に ゆっくり耳澄ます

求めるばかりじゃだめと 教えてくれた

ふたつの異なる心を 重ねて軋んだところを

長い時間かけて 擦り合わせることで 愛を知ったよ

春の木漏れ日のように 穏やかな幸せが

私のりんかくを撫で かたどっている

君を悩ますものは 私が何だって

すべてたべてあげるよ 今日も明日も

これから先も

INDONESIA:

Ketika membuka tirai, cahaya pagi menyinari

“Selamat pagi” dengan suara lembut

Aroma roti yang terpanggang segar

Aku akan membaginya menjadi dua

Bagaikan meluap dalam pemandangan yang membentang

Meski berharap dengan kuat, kau pasti takkan menyadari

Keseharian yang tenang bagaikan cahaya mentari musim semi

Aku pun mengubah bentukku dengan belaian yang lembut

Memikirkan seseorang hampir sama dengan saat berdoa

Aku berharap dengan kedua tangan, semoga kehangatan ini

Tak menghilang begitu saja

Pembicaraan tiada henti di malam hari

Terlihat kilauan bintang di luar jendela

Dengan kopi yang ternyata terasa pahit

Suara tawa kita pun menggema

Aku menumpahkan gula sirup karena terlalu asyik tertawa

Hatiku yang kering kini terbasahi dengan lembut

Aku ingin mendengarkan suara debaranmu dengan seksama

“Jangan hanya berharap” itulah yang kau katakan padaku

Dengan dua hati kita yang berbeda dan sesuatu yang terasa begitu sesak

Saat kita menghabiskan waktu bersama, aku dapat menyadari cinta

Kebahagiaan yang tenang bagaikan cahaya mentari musim semi

Aku pun mengubah bentukku dengan belaian yang lembut

Hal yang mengganggu tentangmu adalah “apa aku bagimu?”

Berharap dengan kedua tangan, semoga kehangatan ini

Aku akan memakan segalanya, hari ini dan hari esok

Bahkan mulai dari sekarang

Note:
[1] Tabete ageru adalah istilah untuk makan yang dilakukan demi seseorang atau menyenangkan seseorang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *