Mahouka Koukou no Rettousei: Raihousha-hen Ending #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Bukiyou na tenohira de
Sotto kureta nukumori wo
Mune ni daite itsu no hi mo
Donna kotoba demo tarinai kara
Hikari no sasu kata e hora arukidasou
Arigatou tsutaeru kawari ni
Taisetsu da to omoeru mono hodo hakanaku
Kiesou na no wa naze?
Namonai hana ga sotto hiraku toki
Hitoshizuku no omoi ga afureteku
Anata ni wa miseru koto naku chiri yuku mo
Tashika ni koko ni saita negai
Kokoro ga kuchibiru wo koenai you ni kamishimeta
Mayoi wa mou keshi satte
Nani mo kidzukanai anata dakara
Itami wa itsu no hi ka natsukashisa to tomo ni
Keshite shimaeru mono na no?
Dakishimeta shunkan kitto kantan ni
Kowarete shimau kara
Tsuyoku dare yori mo tsuyoku mata
Inori tsudzukeru no wa anata no mirai
Itsu no hi ka tojite shimau kono hitomi ni
Egao wo utsushite itai mada
Hisoyaka ni hitori de
Irodzuita hanabira
Todokeru basho sae nai keredo
Azayaka na
Shirabe wa todaezu ni
Anata e to nagarete yuku no
Mou modorenai
Kotae no nai sagashi mono
Anata wa doushite anata na no?
Unmei wa kaeru koto nado dekinakute
Sono senaka wa furimukanai mama de
Namonai hana ga sotto hiraku toki
Hitoshizuku no omoi ga afureteku
Anata ni wa miseru koto naku chiri yuku mo
Ima dake mitsumete itai
Anata no tonari de
Ima dake yurushite hoshii kara
KANJI:
佐藤ミキ – 名もない花
不器用な手の平で
そっとくれた温もりを
胸に抱いて いつの日も
どんな言葉でも足りないから
光の指す方へ ほら歩き出そう
ありがとう 伝える代わりに
大切だと思えるものほど儚く
消えそうなのは なぜ?
名もない花がそっと開く時
一雫の想いが溢れてく
あなたには見せることなく散りゆくも
確かに此処に咲いた願い
心が唇を越えないように噛み締めた
迷いはもう消し去って
何も気付かないあなただから
痛みはいつの日か 懐かしさと共に
消えてしまえるものなの?
抱きしめた瞬間 きっと簡単に
壊れてしまうから
強く誰よりも強くまた
祈り続けるのは あなたの未来
いつの日か閉じてしまう この瞳に
笑顔を映していたい まだ
密やかに独りで
色づいた花びら
届ける場所さえないけれど
鮮やかな
調べは息絶えずに
あなたへと流れていくの
もう戻れない
答えのない探し物
あなたはどうしてあなたなの?
運命は変えることなど出来なくて
その背中は振り向かないままで
名もない花がそっと開く時
一雫の想いが溢れてく
あなたには見せることなく散りゆくも
今だけ見つめていたい
あなたの隣で
今だけ許して欲しいから
INDONESIA:
Dengan telapak tanganku yang penakut
Kehangatan yang kau berikan dengan lembut
Kugenggam dengan erat, di saat kapan pun
Kata-kata seperti apa pun pasti belum cukup
Lihatlah, aku mulai melangkah ke arah cahaya
Sebagai ganti ucapan terima kasihku
Jika sesuatu semakin berharga, maka ia semakin fana
Mengapa ia terlihat seakan menghilang?
Ketika bunga tanpa nama mekar dengan perlahan
Tetes-tetes perasaan itu pun mulai meluap
Meskipun kelopaknya bertebaran tanpa terlihat olehmu
Kuyakin harapan itu pasti mekar di sana
Aku menggigit bibirku agar perasaanku tak keluar begitu saja
Bahkan aku menghapus segala keraguanku
Karena kau dapat menyadari apa pun
Rasa sakit suatu saat akan menyatu dengan perasaan rindu
Apakah sesuatu yang dapat menghilang?
Ketika kau memelukku, kuyakin dengan mudah
Akan menjadi sesuatu yang hancur
Lebih kuat dari siapa pun, lebih kuat lagi
Aku terus berdo’a untuk masa depanmu
Demi mata yang suatu saat akan tertutup ini
Aku ingin memperlihatkan senyumku lagi
Dengan rahasianya, seorang diri
Memekarkan kelopak penuh warna
Meskipun tak ada tempat untuk menggapai
Dengan terangnya
Tanpa mengetahui cara bernafas
Apakah ia pergi untuk menggapaimu?
Sudah tak dapat kembali
Dengan hal yang kucari tanpa jawaban
Mengapa kau masih bisa menjadi dirimu sendiri?
Aku bahkan tak dapat mengubah takdirku sendiri
Punggung itu pun tetap tak berpaling ke belakang
Ketika bunga tanpa nama mekar dengan perlahan
Tetes-tetes perasaan itu pun mulai meluap
Meskipun kelopaknya bertebaran tanpa terlihat olehmu
Aku hanya ingin memperlihatkannya
Tepat di sampingmu
Kini aku hanya ingin kau memaafkanku