Yesterday wo Utatte Ending #2
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
Shinjuku eki no nishibi sasu hoomu
Hitori hakusen no uchigawa tatte ita
Ashimoto no suniikaa shiro ni kasaneta yogore to
Shikai no waki de fuwari yureta mimikazari
Isshun nanika omoidashita you na ki ga shita ga
Tsuuka ressha ga saegitta
Kimi wo matteita baito owari
Ienakatta hanashi ga aru
Soshite kurikaeshita onaji aisatsu wo
Bokura wa kisetsu wo tagayashi tsudzukeru
Aka, ao, dore hodo kireidatta no deshou?
Bokura wa kisetsu wo tagayashi tsudzukeru
Kono tabi no hate ni nani wo miru no deshou?
Firumu no kamera ga ii na
Bure mo boyake mo ato de wakareba ii
Namae no shiranai shokubutsu wo
Soredemo mitsumeteta you ni
Sotto nadeta you ni
Shashin wo totta
Arifureta machikado ni fookasu wo ateta
Sugite iku hito no nami ni onaji heion wo
Kimi wo matteita baito owari
Me wo awase tako no shunkan no
Imi ya yukue wa boku ni wa, wakaranai keredo
Bokura wa kotoba wo tagayashi tsudzukeru
Mata aeru toki wo tada inori nagara
Bokura no kisetsu wo tagayashi tsudzukeru
Koko ni ita koto wo tada nokosu you ni
Sore wa marude
Houseki mitai na hana
Toumei ni natta hana
KANJI:
さユり – 葵橋
新宿駅の西陽差すホーム
ひとり白線の内側 立っていた
足元のスニーカー 白に重ねた汚れと
視界の脇でふわり揺れた 耳飾り
一瞬なにか思い出したような気がしたが
通過列車が遮った
君を待っていた バイト終わり
言えなかった話しがある
そして繰り返した 同じ挨拶を
僕らは季節を耕し続ける
赤、青、どれほど綺麗だったのでしょう?
僕らは季節を耕し続ける
この旅の果てに何を見るのでしょう?
フィルムのカメラがいいな
ブレもぼやけも後でわかればいい
名前の知らない植物を
それでも見つめてたように
そっと撫でたように
写真を撮った
ありふれた街角にフォーカスを当てた
過ぎていく人の波に 同じ平穏を
君を待っていた バイト終わり
目を合わせたこの瞬間の
意味や行方は僕には、分からないけれど
僕らは言葉を耕し続ける
また会える時をただ祈りながら
僕らの季節を耕し続ける
ここに居たことをただ残すように
それはまるで
宝石みたいな花
ENGLISH TRANSLATION:
Sayuri – Bluebridge
On the Shinjuku Station platform at sunset
You seem to stand alone on that white line
With the sole of dirty sneakers being white
And swayed earrings from the horizontal field of view
At that moment, I was suddenly reminded of something
But obstructed by the passing train
I’m waiting for you to finish your part-time job
But there is a story I can’t tell
The days keep repeating, greeting as usual
We both continue to plant seasons to be harvested
Red or blue, how beautiful will the scenery be?
We both continue to plant seasons to be harvested
What can we see at the end of this journey?
I like analog cameras
I also like the distinction between normal blur and motion blur
We can’t recognize the name of that plant
Even so, let’s keep staring at it
Let’s slowly pat it
Let’s take a photograph
With a focus on this crowded city
The calmness was the same as the crowd that passed
I’m waiting for you to finish your part-time job
When our eyes meet each other
I don’t understand the meaning or direction of our relationship
We both continue to plant words to be harvested
While praying that we can meet again
We both continue to plant our seasons to be harvested
While hoping that we can stay here
It’s feels like
Flowers that are like jewels
Flowers that become clear
Di peron Stasiun Shinjuku saat matahari terbenam
Kau terlihat berdiri sendirian di dalam garis putih itu
Dengan sol sepatu sneaker yang kotor menjadi warna putih
Dan anting yang berayun dari bidang pandang horizontal
Di saat itu, aku bagaikan tiba-tiba teringat akan sesuatu
Namun terhalang kereta yang lewat
Aku menunggumu selesai kerja paruh waktu
Namun ada cerita yang tak dapat kukatakan
Kemudian terus berulang, menyapa seperti biasa
Kita berdua terus menanam musim untuk dipanen
Merah, biru, seberapa indah pemandangannya nanti?
Kita berdua terus menanam musim untuk dipanen
Apakah yang dapat kita lihat di akhir perjalanan ini?
Aku menyukai kamera analog
Aku juga suka perbedaan normal blur dan motion blur
Kita tak dapat mengetahui nama tanaman itu
Meski begitu, mari kita tetap memandangnya
Mari kita perlahan menepuknya
Mari mengambil foto
Dengan fokus terhadap sudut kota yang sungguh ramai itu
Ketenangan itu sama dengan kerumunan orang yang berlalu
Aku menunggumu selesai kerja paruh waktu
Ketika mata kita berdua saling bertatapan
Aku tak tahu tentang makna ataupun arah hubungan kita
Kita berdua terus menanam kata-kata untuk dipanen
Sementara berdoa agar kita dapat bertemu lagi
Kita berdua terus menanam musim kita untuk dipanen
Sementara berharap agar kita dapat tetap di sini
Rasanya bagaikan
Bunga yang seperti permata
Bunga yang menjadi transparan
Note:
[1] Aoibashi merupakan lagu tentang kehidupan sehari-hari yang sederhana.
[2] Nama “Aoibashi” mengacu pada nama stasiun yang terletak di sekitar Shinjuku pada era Taisho.
[3] Kehidupan sehari-hari dalam lagu ini diartikan sebagai campuran antara pemandangan yang ada saat ini dengan kenangan dan masa lalu yang tak terlihat.