[Lirik+Terjemahan] SCANDAL – Namida no Regret (Penyesalan Dari Air Mata)

Posted on
SCANDAL – Namida no Regret (Penyesalan Dari Air Mata)

[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง,
лирика]

ROMAJI:

Namida no riguretto egao kara koboreta

Natsuiro no machi kagayaku kara

Sayonara no kawari ni chiisaku unazuite

Bokutachi wa aruki hajimeru

Basu wo matsu tonari de

Yuugure sotto narande mita

Warukunai ne?

Koibito ni mieru ka na

Mado garasu ni utsutta

Futatsu no kage chigireru you ni

Bokutachi wa otona ni natte yuku

Akirame no warui shounen datte

Itazura ni hanasu yokogao ni

Me wo tojita kedo wakatteru tsumori…

Namida wa kanashimi no soba ni aru dake ja nai

Ima konna ni mo itoshiku naru

Hajimari no sayonara ienakatta yakusoku

Bokutachi wa aruki hajimeru

“Denwa suru” tte itteta

Usotsuki ga te wo futteiru

…Osananajimi mitai na mono daro tte

Sonna ni nibui mama de

Tokai de kurashite yukeru no?

Korae teru hazu na no ni

Namida no riguretto egao kara koboreta

Natsuiro no machi kagayaku kara

Sayonara no kawari ni chiisaku unazuite

Bokutachi wa aruki hajimeru

Hontou wa tsuyogari no jibun ga

Kirai ni nari sou na hibi yo

Yukkuri to furikaeru

Kimi no koe ga kikoeta

Kanau ka wakaranai

Demo yuku shika nai darou?

Sonna koto shitte iru kara

Namida ni kakureteru kotobatachi ga kikoeru

Itsuka kanarazu kurushiku naru

Hontou ni sayonara? Modorenai yakusoku wo

Bokutachi wa kakaete yuku no ni

La la la…

Natsuiro no mama kieta…

KANJI:

SCANDAL – 涙のリグレット

涙のリグレット笑顔からこぼれた

夏色の街 輝くから

サヨナラのかわりに小さくうなずいて

僕たちは歩きはじめる

バスを待つとなりで

夕暮れそっと並んでみた

悪くないね?

 恋人に見えるかな

窓ガラスに映った

二つの影ちぎれるように

僕たちは大人になってゆく

あきらめの悪い少年だって

イタズラに話す横顔に

目を閉じたけどわかってるつもり…

涙は悲しみの側にあるだけじゃない

今こんなにも愛しくなる

はじまりのサヨナラ言えなかった約束

僕たちは歩きはじめる

「電話する」って言ってた

嘘つきが手を振っている

…幼なじみみたいなものだろって

そんなに鈍いままで

都会で暮らしてゆけるの?

こらえてるはずなのに

涙のリグレット笑顔からこぼれた

夏色の街 輝くから

サヨナラのかわりに小さくうなずいて

僕たちは歩きはじめる

本当はつよがりの自分が

嫌いになりそうな日々よ

ゆっくりと振り返る

君の声が聴こえた

叶うかわからない

でも行くしかないだろ?

そんなこと知っているから

涙にかくれてる言葉たちが聴こえる

いつか必ず苦しくなる

本当にサヨナラ?戻れない約束を

僕たちは抱えてゆくのに

la la la …

夏色のまま消えた…

INDONESIA:

Penyesalan dari air mata keluar melalui senyumku

Kota berwarna musim panas ini begitu bersinar

Sebagai ganti perpisahan, aku sedikit menunduk

Kita berdua perlahan mulai melangkah

Ketika menunggu bus selanjutnya tiba

Aku berdiri di sampingmu di saat senja

Tidak terlalu buruk, kan?

Apakah kita terlihat seperti pasangan?

Bagai dua bayangan di kaca jendela

Yang kemudian berubah menjadi retak

Kita berdua akan menjadi dewasa

Bahkan cowok usil yang tak pernah menyerah

Akan berhenti menggoda dengan katanya

Aku menutup mata dan akhirnya dapat mengerti…

Air mata tak hanya dekat dengan kesedihan saja

Sekarang aku menjadi sangat mencintaimu

Perpisahan pertama dan janji yang tak terucap

Kita mulai berjalan dengan perlahan

Dengan berkata “akan kuhubungi”

Pembohong pun melambaikan tangan

…rasanya seperti hubungan masa kecil, kan?

Bisakah kau menikmati hidup di kota

Yang pasti akan terasa membosankan itu?

Seharusnya aku menahanmu saja

Penyesalan dari air mata keluar melalui senyumku

Kota berwarna musim panas ini begitu bersinar

Sebagai ganti perpisahan, aku sedikit menunduk

Kita mulai berjalan dengan perlahan

Sebenarnya aku yang berpura-pura kuat

Membenci diriku dan hari seperti ini

Jika perlahan aku mengingat kembali

Aku dapat mendengarkan suaramu

Tak tahu apakah akan terwujud

Tapi kau tetap harus pergi, iya kan?

Aku juga dapat memahami hal itu

Aku dapat mendengar kata-kata di balik air mata itu

Kuyakin suatu saat akan menjadi menyakitkan

Apakah benar-benar perpisahan? Kita mengucap janji

Tapi kuyakin kita berdua takkan kembali lagi

La la la…

Menghilang dalam warna musim panas…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *