SixTONES – Mascara (Maskara)
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Kazaranai egao de
Arikitari na kisu wo shite
Bon’you na love story ga choudo ii
Owari ga aru no nara
Hajimaranakya yokatta nante
Ijikete bakari de
Wakari kitteita kawari kitte shimatta
Najimi no keshiki wo kuraedo kuraedo
Aji ga shinaku natte shimatta hibi no
Anata no sui mo amai mo wasureta mama de
Tsuyoku nareta naraba
Sunao ni nareru ka na
Miesuita kanpeki na furi wa mou yamete
Makura wo nurashita
Namida ga kawaita nara
Dekakeyou ka masukara hagareta mama
Owaranai yume no hazama wo kirisaita
Hitosuji no massugu na hitomi
Kurushii hodo ni mune wo tsuranuita
Kuraedo kuraedo
Mitasarenu hara
Utarete utarete
Bishonure no mama
Arikitari na mainichi ni
Tarite tarite tarinai bokura
Tsuyoku naretanaraba
Otagai yuruseru ka na
Miesuita youchi na furi wa mou yamete
Makura wo nurashita
Namida ga kawaita nara
Dekakeyou ka masukara hagareta mama
“Ano koro no futari no mama”
Tsuyoku nareta naraba
Yasashiku nareru ka na
Miesuita uso de chakashite bakari de
Kanashimi no ame wo
Maru maru nomihoshitara
Dekakeyou ka deatta futari no mama
Kazaranai egao de
Arikitari na kisu wo shite
Bon’you na love story ga choudo ii
Owari ga aru no nara
Hajimaranakya yokatta nante
Ijikete bakari de
KANJI:
SixTONES – マスカラ
飾らない笑顔で
ありきたりなキスをして
凡庸なラブストーリーが丁度いい
終わりがあるのなら
始まらなきゃ良かったなんて
いじけてばかりで
わかりきっていた 変わりきってしまった
馴染みの景色を喰らえど喰らえど
味がしなくなってしまった日々の
貴方の酸いも甘いも忘れたままで
強くなれたならば
素直になれるかな
見えすいた完璧なフリはもうやめて
枕を濡らした
涙が乾いたなら
出かけようかマスカラ剥がれたまま
終わらない夢の狭間を切り裂いた
一筋の真っ直ぐな瞳
苦しいほどに胸を貫いた
喰らえど喰らえど
満たされぬ腹
打たれて打たれて
びしょ濡れのまま
ありきたりな毎日に
足りて足りて足りない僕ら
強くなれたならば
お互い許せるかな
見えすいた幼稚なフリはもうやめて
枕を濡らした
涙が乾いたなら
出かけようかマスカラ剥がれたまま
“あの頃の二人のまま”
強くなれたならば
優しくなれるかな
見えすいた嘘で茶化してばかりで
悲しみの雨を
丸々飲み干したら
出かけようか出会った二人のまま
飾らない笑顔で
ありきたりなキスをして
凡庸なラブストーリーが丁度いい
終わりがあるのなら
始まらなきゃ良かったなんて
いじけてばかりで
INDONESIA:
Dengan senyum tanpa dibuat-buat
Aku memberimu ciuman yang biasa
Kisah cinta yang biasa saja itu sudah cukup
“Jika ada sebuah akhir bagi kita
Maka lebih baik untuk tak memulainya”
Menggoda dengan seperti itu
Tapi aku mengetahuinya bahwa semuanya telah berubah
Kita melahap pemandaangan yang familiar, melahapnya
Di hari-hari yang sudah kehilangan rasanya
Aku tetap melupakan rasa asam dan manismu
Jika dapat menjadi lebih kuat
Dapatkah kita menjadi lebih jujur?
Berhentilah untuk berpura-pura terlihat sempurna
Dengan bantal yang basah
Ketika air mata mengering
Mari kita pergi dengan maskara yang terkelupas
Aku menembus celah antara mimpi yang tiada akhir
Segaris lurus dari tatapan matamu
Menusuk hatiku hingga terasa menyakitkan
Melahapnya, melahapnya
Tapi belum merasa puas
Diterpa hujan, diterpa hujan
Dengan tetap basah kuyup
Di keseharian yang biasa saja ini
Ada diri kita yang merasa belum puas
Jika dapat menjadi lebih kuat
Dapatkah kita saling memaafkan?
Berhentilah untuk berpura-pura terlihat kekanakan
Dengan bantal yang basah
Ketika air mata mengering
Mari kita pergi dengan maskara yang terkelupas
“Tetap menjadi diri kita di hari itu”
Jika dapat menjadi lebih kuat
Apakah kita dapat menjadi baik?
Kita hanya bermain dengan kebohongan yang terlihat
Di dalam hujan kesedihan
Setelah menghabiskan semua
Mari kita pergi seperti saat pertama kali kita bertemu
Dengan senyum tanpa dibuat-buat
Aku memberimu ciuman yang biasa
Kisah cinta yang biasa saja itu sudah cukup
“Jika ada sebuah akhir bagi kita
Maka lebih baik untuk tak memulainya”
Menggoda dengan seperti itu