Oh marriage
Kimi wo hitotsu shiru tabi ni
Unmei no hito da to omoeru no
Shiawase mo yameru toki mo
Kimi no zutto soba ni itai
Kudaranai koto de shitto bakari
“Dare ni mo egao misenai de”
Ima made no jibun nara
Konna koto omowanai
“Nee shiawase?’ to kiku koe mo
“Shiawase da yo” to kaesu jikan mo
Dare ni mo watashitaku wa nai
Tomerarenai hodo suki de
Oh marriage
Kimi wo hitotsu shiru tabi ni
Unmei no hito da to omoeru no
“Oyasumi” ni dakitsuku you ni
“Kisu wo shite” to amaeru no
Futari ga futari ni naru tabi ni
Hontou no jibun to deaeru no
Shiawase mo yameru toki mo
Kimi no zutto soba ni itai
“Okaeri’ no ato kikoeru “tadaima” mo
“Arigatou” to “gomen” no koe mo
Futari narete shimaeba
Naku natte shimau no ka na
Neboketa furi de amaeru asa mo
Waza to “suki?” tte kiite nozoita yoru mo
Zutto owarasetakunai
Futari kono mama
Oh marriage
Kimi ga mata mitsumeru tabi ni
Unmei wa aru nda to omoeru no
Sono mama te wo nigitte
“Hoka no dareka ja dame” to itte
Kimi to hajimete deatta toki kara
Kyou made no zenbu
Riyuu nante nai kedo
Kimatteita you na ki ga shita
Oh marriage
Kimi wo hitotsu shiru tabi ni
Unmei no hito da to omoeru no
“Oyasumi” ni dakitsuku you ni
“Kisu wo shite” to amaeru no
Futari ga futari ni naru tabi ni
Hontou no jibun to deaeru no
Shiawase mo yameru toki mo
Kimi no zutto soba ni itai
Oh マリッジ
きみをひとつ知るたびに
運命の人だと思えるの
幸せも病める時も
きみのずっと側にいたい
くだらないことで嫉妬ばかり
“誰にも笑顔見せないで”
今までの自分なら
こんなこと思わない
「ねぇ幸せ?」と聞く声も
「幸せだよ」と返す時間も
誰にも渡したくはない
止められないほど好きで
Oh マリッジ
きみをひとつ知るたびに
運命の人だと思えるの
「おやすみ」に抱きつくように
「キスをして」と甘えるの
ふたりがふたりになるたびに
本当の自分と出会えるの
幸せも病める時も
君のずっと側にいたい
「おかえり」のあと聞こえる「ただいま」も
「ありがとう」と「ごめん」の声も
ふたり慣れてしまえば
無くなってしまうのかな
寝ぼけたフリで甘える朝も
わざと「好き?」って聞いて覗いた夜も
ずっと終わらせたくない
ふたりこのまま
Oh マリッジ
きみがまた見つめるたびに
運命はあるんだと思えるの
そのまま手を握って
「他の誰かじゃだめ」と言って
君と初めて出会った瞬間(とき)から
今日までの全部
理由なんてないけど
決まっていたような気がした
Oh マリッジ
きみをひとつ知るたびに
運命の人だと思えるの
「おやすみ」に抱きつくように
「キスをして」と甘えるの
ふたりがふたりになるたびに
本当の自分と出会えるの
幸せも病める時も
君のずっと側にいたい
INDONESIA:
Oh pernikahan
Setiap aku mengetahui satu hal darimu
Aku merasa bahwa kau adalah takdirku
Di saat yang bahagia ataupun saat sakit
Aku ingin selalu berada di sisimu
Penuh dengan kecemburuan tak penting
“Jangan perlihatkan senyum ke orang lain”
Aku tak pernah menyangka diriku
Akan menjadi seperti ini sekarang
Suara yang bertanya “apakah kau bahagia?”
Dan saat-saat yang menjawab “aku bahagia”
Aku tak ingin menyerahkannya ke siapa pun
Aku mencintaimu hingga tak dapat berhenti
Oh pernikahan
Setiap aku mengetahui satu hal darimu
Aku merasa bahwa kau adalah takdirku
Bagai memeluk dengan “selamat tidur”
Dan ingin dimanja dengan “cium aku”
Setiap kali dua orang menjadi berdua
Kita dapat bertemu diri yang sebenarnya
Di saat yang bahagia ataupun saat sakit
Aku ingin selalu berada di sisimu
“Aku pulang”, lalu mendengar “selamat datang”
Termasuk suara “terima kasih” dan juga “maaf”
Jika kita sudah terbiasa dengan hal itu
Apakah semua akan menghilang begitu saja?
Pagi yang memanjakan saat berpura-pura tidur
Malam yang dengan sengaja bertanya “apakah suka?”
Aku tak ingin mengakhirinya selamanya
Tetap menjadi kita berdua apa adanya
Oh pernikahan
Setiap aku memandangmu sekali lagi
Aku merasa takdir itu benar-benar nyata
Terus genggam tanganku seperti itu
Katakan “tiada yang lain selain dirimu”
Di saat pertama kali aku bertemu denganmu
Hingga hari ini dan segalanya
Meski pun tak ada alasan
Aku merasa bahwa kita sudah ditakdirkan
Oh pernikahan
Setiap aku mengetahui satu hal darimu
Aku merasa bahwa kau adalah takdirku
Bagai memeluk dengan “selamat tidur”
Dan ingin dimanja dengan “cium aku”
Setiap kali dua orang menjadi berdua
Kita dapat bertemu diri yang sebenarnya
Di saat yang bahagia ataupun saat sakit
Aku ingin selalu berada di sisimu