[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Kagami to kagami ga mukaiau mitai eien no you ni mieru hibi
Ima sora mo daichi mo bokura wo kurikaeshi utsushi tsuzukeru kono te no naka no gamen mo
Kimi wa dou kanjiru? Kono kurikaeshi wo kyomu da to iu no waraitobasu no
Hi ga ochiru koro ni wa wakaranakunatte kawaranu uchuu mitsumeru futatsu no me
Suna wo kette kokyuu to issho no ippo
Hoshi no kazu hodo mo aru yami no ma ni miidasu hitosuji moeru hikari
Ashita wo tsukame chiheisen no sukima
Mi wo noridashite motomeru bokura dake no wake wo
Imi wa kangaezu ni usu kiri no mukou e
Nandomo nagekakeru koe hankyou suru oto de hirosa wo shiru
Kagami to kagami wo tsutatte susumu tenohira ni kanjiru atatakasa
Ima anata mo boku mo koko ni tatteite futo kizuita to gamen kara me wo agete
Suimen wo subette kodou to issho ni naru
Hoshi no kazu hodo mo aru gimon no naka mitsukete ookiku aogu hikari
Ashita wo hikiyose chiheisen no sukima
Mi wo noridashite tashikameru bokura dake no kunou mo
Imi wo furikitte usu kiri no mukou e
Nandomo nagekakeru koe hankyou suru oto wa hirogari tsuzuke
Ashita wo mune ni chiheisen no sukima
Mi wo noridashite tsukamitoru bokura dake no hane wo
Imi wa zutto ato tsuite kuru hazu da tte
Nandomo nagekakeyou koe hankyou suru oto de
Wakatta yo boku wa kono tame ni utatte
Nandomo nagekaketeiru hansha suru hikari wo miru tame ni
KANJI:
内田雄馬 – Horizon
鏡と鏡が向かい合うみたい 永遠のように見える日々
いま空も大地も 僕らを繰り返し 映し続ける この手の中の画面も
君はどう感じる? この繰り返しを 虚無だと言うの 笑い飛ばすの
日が落ちるころには わからなくなって 変わらぬ宇宙 見つめる二つの目
砂を蹴って呼吸と一緒の一歩
星の数ほどもある 闇の間に見いだす 一筋燃える光
明日を掴め 地平線の隙間
身を乗り出して求める 僕らだけの理由(わけ)を
意味は考えずに 薄霧の向こうへ
何度も投げかける声 反響する音で広さを知る
鏡と鏡を伝って進む 手のひらに感じる暖かさ
いまあなたも僕も ここに立っていて ふと気付いたと 画面から目をあげて
水面を滑って鼓動と一緒になる
星の数ほどもある 疑問の中 見つけて 大きく仰ぐ光
明日を引き寄せ 地平線の隙間
身を乗り出して確かめる 僕らだけの苦悩も
意味を振り切って 薄霧の向こうへ
何度も投げかける声 反響する音は広がり続け
明日を胸に 地平線の隙間
身を乗り出して掴み取る 僕らだけの羽根を
意味はずっと後 付いてくるはずだって
何度も投げかけよう声 反響する音で
わかったよ僕は このために歌って
何度も投げかけている 反射する光を見るために
INDONESIA:
Bagaikan cermin yang saling berhadapan, hari-hari itu terlihat bagaikan keabadian
Sekarang langit dan bumi terus terproyeksi untuk kita secara berulang, termasuk layar di tangan ini
Apa yang kau rasakan? Apakah kau akan tertawa dan menyebut perulangan ini tak berarti
Ketika matahari tenggelam, aku tak mengerti, dua mata yang melihat semesta tetap tak berubah
Menendang pasir dan mengambil langkah bersama nafas
Ada begitu banyak bintang, kilau cahaya yang dapat ditemukan di dalam kegelapan
Menggapai hari esok pada celah antara horison
Kita menyandarkan tubuh dan mencari alasan bagi kita sendiri
Melalui kabut yang tipis tanpa memikirkan maknanya
Suara yang diteriakkan berkali-kali, mengetahui luasnya dunia dengan suara bergema
Bagaikan maju melalui cermin ke cermin, kehangatan itu kurasakan di telapak tanganku
Sekarang kau dan aku berdiri di sini, tapi tiba-tiba kusadari kita hanya bisa melihat dari layar
Meluncur di permukaan air dan menyatu dengan debaran
Ada begitu banyak bintang, cahaya besar yang dapat ditemukan di dalam keraguan
Menarik hari esok pada celah antara horison
Kita menyandarkan tubuh dan memastikan kesulitan bagi kita sendiri
Melalui kabut yang tipis dengan menyingkirkan maknanya
Suara yang diteriakkan berkali-kali, gema suara itu akan terus membentang
Menjaga hari esok di hati pada celah antara horison
Kita menyandarkan tubuh dan menggenggam sayap bagi kita sendiri
Maknanya seharusnya akan muncul setelah semua itu
Suara yang diteriakkan berkali-kali dengan suara bergema
Aku mengerti, karenanya aku akan benyanyi untuk itu
Aku akan berteriak berkali-kali demi dapat melihat cahaya yang terpantul