MARS RED Opening #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Yureru hoozuki, awaki yume ni
Matataku seimei no aria
Saritote kono yo wa tsuredzure ni
Moete wa kareru
Mou arukenai to kodama suru nakigoe
Teito no yozora ni tsuki wa kagayaku
Imada arasoi wo hito wa kurikaeshi
Taezu dareka shira wo ue to shita ni wake hedateru
Kore ijou, taisetsu na kokoro made
Keshitakunai
Ima mo dareka ga sakendeiru
Matataku seimei no aria
Itoshi omoide wo dakishimete
Moyasu inochi wo
Kawa ni nagashita ano hito no tourou
Mune no okusoko ni shimatta tegami
Itsuka mata dokoka de meguriau no nara
Chigau deai-kata ya, chigau kotae wo mitsuketai
Mou nidoto, taisetsu na hito no te
Hanashitakunai
ima mo dareka ga sakendeiru
Matataku seimei no aria
Itoshi omoide wo dakishimete
Moyasu inochi wo
Yureru hoozuki, awaki yume ni
Matataku seimei no aria
Uruwashiki tsuki utsusu hitomi
Akaku someage
Moyasu inochi wo
KANJI:
和楽器バンド – 生命のアリア
揺れる鬼灯、淡き夢に
瞬く生命のアリア
然りとて此の世は徒然に
萌えては枯れる
もう歩けないと木霊する泣き声
帝都の夜空に月は輝く
未だ争いを人は繰り返し
絶えず誰かしらを上と下に分け隔てる
これ以上、大切な心まで
消したくない
今も誰かが叫んでいる
瞬く生命のアリア
愛し想い出を抱き締めて
燃やす命を
河に流したあの人の灯籠
胸の奥底に閉まった手紙
いつかまた何処かで巡り合うのなら
違う出逢い方や、違う答えを見つけたい
もう二度と、大切な人の手
離したくない
今も誰かが叫んでいる
瞬く生命のアリア
愛し想い出を抱き締めて
燃やす命を
揺れる鬼灯、淡き夢に
瞬く生命のアリア
麗しき月映す瞳
紅く染め上げ
燃やす命を
INDONESIA:
Bunga lampion berayun di mimpi yang fana
Aria kehidupan yang berkilau sekejap
Meski begitu, tanpa disadari di dunia ini
Tunasnya akan tetap layu
Ketika tak bisa berjalan, suara tangisan pun bergema
Bulan bersinar dengan terang di langit malam ibu kota
Hingga sekarang pun, manusia terus mengulangi pertikaian
Tak pernah henti membagi antara yang kuat dan yang lemah
Karena itu, aku tak pernah ingin kehilangan
Perasaan yang berharga lagi
Sekarang pun, ada seseorang yang berteriak
Aria kehidupan yang berkilau sekejap
Genggamlah erat kenangan yang berharga
Untuk hidup yang membara
Lentera seseorang hanyut terbawa arus sungai
Bagaikan pesan yang tersembunyi di dalam hati
Jika nantinya kita dapat bertemu lagi di suatu tempat
Aku ingin mencari pertemuan dan jawaban yang berbeda
Aku tak penah ingin melepaskan tangan
Seseorang yang berharga lagi
Sekarang pun, ada seseorang yang berteriak
Aria kehidupan yang berkilau sekejap
Genggamlah erat kenangan yang berharga
Untuk hidup yang membara
Bunga lampion berayun di mimpi yang fana
Aria kehidupan yang berkilau sekejap
Mata yang memantulkan bulan dengan indah
Berubah menjadi warna merah
Untuk hidup yang membara
Note:
[1] Aria adalah lagu puitis yang dinyanyikan solo dengan iringan orkestra dalam sebuah opera
[2] Teito (帝都) yang dimaksud dalam lagu ini secara spesifik adalah “ibu kota kekaisaran”