[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
KANJI:
世界の終わりと、さよならのうた
硬い床の感覚で目が覚めた。私は薄暗闇の中、砂剥き出しの地面に直接寝かされているようだった。夕方なのかと思ったけれど、一瞬あとに、この世界にはもう夜が無いことを私は思い出す。
身体を起こし、周りの様子を伺ってみる。そこは、小さな廃工場のような場所だった。いくつかある窓は全てに遮光カーテンが引かれていて、カーテンの隙間から漏れてきた光が、空気中の埃を反射させて小さくきらめいている。
その暗がりの向こう側に、無数の輪郭が見えた。
目を凝らしてみると、それは乱雑に置かれた楽器たちだった。
いくつものギターやベース、ドラムセットもあれば、トランペットやトロンボーンといった吹奏楽器もある。そのどれもが乱暴に地面に投げ出されている。
そしてその中心部には、他の楽器たちに守られるように、大きなグランドピアノが置かれていた。
INDONESIA:
Akhir Dunia dan Lagu Perpisahan
Aku terbangun di atas lantai yang keras. Aku berada di dalam kegelapan yang tipis, bagaikan terbaring di atas gurun pasir tanpa ada apa-apa. Awalnya aku berpikir itu adalah malam, tapi tidak lama kemudian, aku menyadari bahwa tidak ada malam lagi di dunia ini.
Aku membangkitkan tubuhku dan mencoba mendengarkan suara di sekitarku. Di sana ada sebuah tempat yang mirip abrik kecil yang ditinggalkan. Beberapa jendela di sana tertutup oleh tirai gelap. Cahaya yang masuk melalui celah tirai membayangkan debu-debu yang melayang di udara dengan sedikit kilauan cahaya.
Di balik kegelapan itu, aku dapat melihat bentuk-bentuk yang tak terhitung.
Ketika aku melihatnya dengan seksama, ada alat-alat musik yang berantakan di sana.
Ada beberapa gitar, bass, dan satu set drum. Ada juga alat-alat musik tiup seperti terompet dan trombon. Semua alat-alat musik itu dibuang dengan kasarnya ke lantai.
Kemudian di bagian tengah, ada sesuatu yang seolah dilindungi oleh semua alat musik itu, dan itu adalah grand piano yang besar.
Note:
[1] Lagu “Encore” ini didasarkan pada karya tulis milik Shitaba Minakami yang berjudul “Sekai no Owari to, Sayonara no Uta” (世界の終わりと、さよならのうた) atau yang berarti “Akhir Dunia dan Lagu Perpisahan”. Karya tulis ini menceritakan tentang “hari ketika dunia esok berakhir”.
[2] Secara khusus, terjemahan dari karya tulis tersebut dapat dilihat pada tautan di bawah ini.
Terjemahan karya tulis “Sekai no Owari to, Sayonara no Uta” oleh Shitaba Minakami: