[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Aa, itsumo no you ni
Sugiru hibi ni akubi ga deru
Sanzameku yoru, koe, kyou mo
Shibuya no machi ni asa ga furu
Doko ka munashii you na
Sonna kimochi
Tsumaranai na
Demo sore de ii
Sonna mon sa
Kore de ii
Shirazu shirazu kakushiteta
Hontou no koe wo hibikasete yo, hora
Minai furi shite ite mo
Tashika ni soko ni aru
Kanjita mama ni egaku
Jibun de eranda sono iro de
Nemui kuuki matou asa ni
Otozureta aoi sekai
Suki na mono wo suki da to iu
Kowakute shikatanai kedo
Hontou no jibun
Deaeta ki ga shita nda
Aa, te wo nobase ba nobasu hodo ni
Touku e yuku
Omou you ni ikanai, kyou mo
Mata awatadashiku mogaiteru
Kuyashii kimochi mo
Tada nasakenakute
Namida ga deru
Fumikomu hodo
Kurushiku naru
Itaku mo naru
Kanjita mama ni susumu
Jibun de eranda kono michi wo
Omoi mabuta suru yoru ni
Shigamitsuita aoi chikai
Suki na koto wo tsuzukeru koto
Sore wa ‘tanoshii’ dake ja nai
Hontou ni dekiru?
Fuan ni naru kedo
Nanmai de mo
Hora nanmai de mo
Jishin ga nai kara egaite kita nda yo
Nankai de mo
Hora nankai de mo
Tsumiagete kita koto ga buki ni naru
Mawari wo mi tatte
Dare to kurabe tatte
Boku ni shika dekinai koto wa na nda
Ima demo jishin nanka nai
Sore demo
Kanjita koto nai kimochi
Shirazu ni ita omoi
Ano hi fumidashite
Hajimete kanjita kono itami mo zenbu
Suki na mono to mukiau koto de
Fureta mada chiisana hikari
Daijoubu, ikou, ato wa tanoshimu dake da
Subete wo kakete egaku
Jibun ni shika dasenai iro de
Asa mo yoru mo hashiri tsuzuke
Mitsukedashita aoi hikari
Suki na mono to mukiau koto
Ima datte kowai koto da kedo
Mou ima wa ano hi no toumei na boku ja nai
Arinomama no
Kakegae no nai boku da
Shirazu shirazu kakushiteta
Hontou no koe wo hibikasete yo, hora
Minai furi shite ite mo
Tashika ni soko ni ima mo soko ni aru yo
Shirazu shirazu kakushiteta
Hontou no koe wo hibikasete yo, saa
Minai furi shite ite mo
Tashika ni soko ni kimi no naka ni
KANJI:
YOASOBI – 群青
嗚呼、いつもの様に
過ぎる日々にあくびが出る
さんざめく夜、越え、今日も
渋谷の街に朝が降る
どこか虚しいような
そんな気持ち
つまらないな
でもそれでいい
そんなもんさ
これでいい
知らず知らず隠してた
本当の声を響かせてよ、ほら
見ないフリしていても
確かにそこにある
感じたままに描く
自分で選んだその色で
眠い空気纏う朝に
訪れた青い世界
好きなものを好きだと言う
怖くて仕方ないけど
本当の自分
出会えた気がしたんだ
嗚呼、手を伸ばせば伸ばすほどに
遠くへゆく
思うようにいかない、今日も
また慌ただしくもがいてる
悔しい気持ちも
ただ情けなくて
涙が出る
踏み込むほど
苦しくなる
痛くもなる
感じたままに進む
自分で選んだこの道を
重いまぶた擦る夜に
しがみついた青い誓い
好きなことを続けること
それは「楽しい」だけじゃない
本当にできる?
不安になるけど
何枚でも
ほら何枚でも
自信がないから描いてきたんだよ
何回でも
ほら何回でも
積み上げてきたことが武器になる
周りを見たって
誰と比べたって
僕にしかできないことはなんだ
今でも自信なんかない
それでも
感じたことない気持ち
知らずにいた想い
あの日踏み出して
初めて感じたこの痛みも全部
好きなものと向き合うことで
触れたまだ小さな光
大丈夫、行こう、あとは楽しむだけだ
全てを賭けて描く
自分にしか出せない色で
朝も夜も走り続け
見つけ出した青い光
好きなものと向き合うこと
今だって怖いことだけど
もう今はあの日の透明な僕じゃない
ありのままの
かけがえの無い僕だ
知らず知らず隠してた
本当の声を響かせてよ、ほら
見ないフリしていても
確かにそこに今もそこにあるよ
知らず知らず隠してた
本当の声を響かせてよ、さあ
見ないフリしていても
確かにそこに君の中に
INDONESIA:
Ah, seperti biasanya
Aku menguap pada hari yang berlalu
Melalui malam yang gila, bahkan hari ini
Pagi pun datang di kota Shibuya
Rasanya terasa begitu hampa
Perasaan semacam ini
Sangat membosankan
Tapi bagiku tak masalah
Karena hal semacam itu
Lebih baik seperti ini
Tanpa disadari, kau menyembunyikannya
Perdengarkanlah suaramu yang sebenarnya, ayolah
Meski berpura-pura tak melihatnya
Hal itu pasti ada di sana
Aku menggambar dengan perasaanku
Dengan warna yang telah kupilih sendiri
Di pagi hari yang masih mengantuk
Aku mengunjungi dunia yang biru
“Sukai apa yang kau sukai” katanya
Tapi aku hanya bisa merasa takut
Diriku yang sebenarnya
Aku merasa telah bertemu dengannya
Ah, semakin aku mencoba menggapainya
Maka ia semakin jauh
Tak berjalan sesuai harapan, bahkan hari ini
Aku terus berjuang dengan gelisahnya
Bahkan perasaan menyesal
Menjadi begitu menyedihkan
Air mataku mengalir
Setiap kali aku melangkah
Semua menjadi menyakitkan
Bahkan hingga melukaiku
Aku terus maju dengan perasaanku
Pada jalan yang telah kupilih sendiri
Di malam dengan mata mengantuk berat
Dengan janji biru yang terus teringat
“Terus lakukan apa yang kau sukai”
Tapi itu bukan untuk “bersenang-senang”
Apakah aku bisa melakukannya?
Aku hanya bisa menjadi cemas
Berapa banyak pun
Lihatlah, berapa banyak pun
Aku tak bisa menggambar karena aku tak percaya diri
Berapa kali pun
Lihatlah, berapa kali pun
Perasaan yang terus menumpuk ini akan menjadi senjata
Aku memandang ke sekitarku
Membandingkannya ke orang lain
Tentang sesuatu yang dapat kulakukan
Bahkan sekarang aku tak percaya diri
Meski begitu
Perasaan yang tak pernah kurasakan
Dan pemikiran yang tak kuketahui
Di hari itu, aku pun melangkah
Semua perasaan sakit yang pertama kali kurasakan
Dengan menghadapi sesuatu yang kusukai
Cahaya yang lemah masih dapat kusentuh
Tenang saja, aku akan pergi, selanjutnya cukup bersenang-senang
Aku mengambar, mempertaruhkan segalanya
Dengan warna yang hanya dapat kukeluarkan
Aku terus berlari melalui malam dan pagi
Dengan cahaya biru yang kutemukan
Aku mulai menghadapi sesuatu yang kusukai
Meski hingga sekarang terasa menakutkan
Sekarang aku bukan lagi diriku yang transparan di hari itu
Tetap menjadi diri sendiri
Diriku yang tak dapat tergantikan
Tanpa disadari, kau menyembunyikannya
Perdengarkanlah suaramu yang sebenarnya, ayolah
Meski berpura-pura tak melihatnya
Hal itu pasti ada di sana, sekarang pun ada di sana
Tanpa disadari, kau menyembunyikannya
Perdengarkanlah suaramu yang sebenarnya, sekarang
Meski berpura-pura tak melihatnya
Hal itu pasti ada di sana, di dalam dirimu