[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Otona ni naritakunai no ni nandaka
Dondon surete shimatte tte
Seishun nante amaru hodo nai kedo
Mottainai kara motte itai no desu
“Shinu hodo anata wo aishitemasu”
To ka sou iu yatsu hodo shinemasen
Aitai suki desu tamarimasen
To ka dare demo ii no ni icchatten no ga sa
Wakannai ne
Mou ikkai, mou ippo datte aruitara make da
Tsumaranai tte kuchiguse ga, boku no iiwake mitai ja nai ka
Mou ikkai, mou konna jinsei nanka wa sutetai
Natsu no basutei de kimi wo matte itai nda
Makeinu dakara sa omoide shika nai nda
Nigeru wa haji da ga yaku ni tatsu
To ka iu kedo shoujiki tatemasen
Otona ni naritakunai no ni itsu kara
Egao ga jouzu ni natta nda
Jinsei nante amaru hodo nai shi
Tomodachi nanka wa irimasen
Saiteigen no nimotsu wo katamete
Anata ni ai ni ikou to omoimashita
Tamannai ne
5! 4! 3! 2! HOWL!
Mou ikkai, mou ikko datte otoshite mo shinenai
Maketsudzukete mo waratta kimi ga hakuchi mitai ja nai ka
Mou isshou, koukai shitakunai bokura wa hoetai
Makeinu ga hoeru you ni ikite itai nda
Kimi no sonna kao nanka mitaku mo nai nda
Jinsei ni namae wo tsukeru nara
Kibou tte kotoba wa chigau darou
Mou nannen matte iru ndarou, wakaranai ka
Kimi igai wa dou demo ii nda yo
Sore dake wa wakatte ita ndaro
Mou ikkai, mou ippo datte aruite mo ienai
Shosen ongaku ga hibiku ka nani mo kamo ga iitaru mono ka
Mou ikkai, bokutachi ni mou ankooru nado iranai
Hoedzura kake yo gizensha
Mou ikkai, mou ippo datte aruitara make da
Sekai heiwa demo utau ka? Hayaku zenbu wo sukue yo ai to yara de
Mou ii, mou konna jinsei zenbu wo kaketai
Makeinu nari ni koukai bakka utatte
Mata yume ni makete, kinou wo itooshinde
KANJI:
ヨルシカ – 負け犬にアンコールはいらない
大人になりたくないのに何だか
どんどん擦れてしまってって
青春なんて余るほどないけど
もったいないから持っていたいのです
「死ぬほどあなたを愛してます」
とかそう言う奴ほど死ねません
会いたい好きです堪りません
とか誰でも良いのに言っちゃってんのがさ、
わかんないね
もう一回、もう一歩だって歩いたら負けだ
つまらないって口癖が、僕の言い訳みたいじゃないか
もう一回、もうこんな人生なんかは捨てたい
夏のバス停で君を待っていたいんだ
負け犬だからさ想い出しかないんだ
逃げるは恥だが役に立つ
とかいうけど正直立てません
大人になりたくないのにいつから
笑顔が上手になったんだ
人生なんて余るほどないし
友達なんかはいりません
最低限の荷物を固めて
あなたに会いに行こうと思いました
堪んないね
5! 4! 3! 2! HOWL!
もう一回、もう一個だって落としても死ねない
負け続けても笑った君が白痴みたいじゃないか
もう一生、後悔したくない僕らは吠えたい
負け犬が吠えるように生きていたいんだ
君のそんな顔なんか見たくもないんだ
人生に名前をつけるなら
希望って言葉は違うだろ
もう何年待っているんだろう、わからないか
君以外はどうでもいいんだよ
それだけはわかっていたんだろ
もう一回、もう一歩だって歩いても言えない
所詮音楽が響くか 何もかもが言い足るものか
もう一回、僕たちにもうアンコールなどいらない
吠え面かけよ偽善者
もう一回、もう一歩だって歩いたら負けだ
世界平和でも歌うか 早く全部を救えよ愛とやらで
もういい、もうこんな人生全部を賭けたい
負け犬なりに後悔ばっか歌って
また夢に負けて、昨日を愛おしんで
INDONESIA:
Aku tak ingin menjadi dewasa, tapi entah kenapa
Aku melewatkan segalanya dengan perlahan
Sekarang aku tak memiliki masa muda yang tersisa
Tapi karena sia-sia untuk dilewatkan, aku ingin memilikinya
Meski berkata “aku mencintaimu sampai mati”
Seseorang yang mengatakannya takkan sampai mati
“Aku merindukanmu, aku mencintaimu, tak bisa kutahan”
Katanya, padahal hal itu bisa diucapkan kepada siapa pun
Tak bisa dimengerti, kan?
Sekali lagi, jika aku melangkah lagi, maka aku akan kalah
Kebiasaan berkata “membosankan” hanya terdengar seperti alasan, kan?
Sekali lagi, aku ingin membuang kehidupan yang seperti ini
Aku ingin menunggumu di perhentian bus saat musim panas
Karena aku pecundang, aku hanya bisa memiliki kenangan
“Kadang harus melarikan diri meskipun memalukan”
Katanya, tapi sebenarnya aku tak bisa menerimanya
Aku tak ingin menjadi dewasa, tapi entah sejak kapan
Aku semakin lihai dalam membuat senyum palsu
Aku tak memiliki banyak waktu untuk hidup
Bahkan aku juga tak memerlukan teman
Dengan mengemas bawaan yang minimal
Aku ingin bertemu denganmu, itulah pikirku
Aku tak bisa menahannya
5! 4! 3! 2! HOWL!
Sekali lagi, jika aku menjatuhkan sesuatu lagi, aku takkan mati
Tersenyum meskipun kalah, bukankah membuatmu seperti orang bodoh?
Sekali dalam hidup, kita ingin menggonggong agar tak menyesal
Aku ingin hidup seperti pecundang yang menggonggong
Namun aku tak ingin melihat wajahmu yang sampai seperti itu
Jika dapat memberikan nama pada kehidupan
Maka “harapan” bukanlah kata yang tepat, kan?
Kita akan menunggu bertahun-tahun, apakah kau mengerti?
Aku tak peduli hal lain selain dirimu
Kau pasti mengerti akan hal itu, kan?
Sekali lagi, aku tak tahu apakah aku bisa melangkah lagi
Haruskah musik selalu berbunyi? Cukupkah semua itu untuk dikatakan?
Sekali lagi, kita tak perlu dengan yang namanya “encore”
Menggonggonglah, para munafik!
Sekali lagi, jika aku melangkah lagi, maka aku akan kalah
Bernyanyi untuk kedamaian dunia? Cepatlah selamatkan semuanya dengan cinta
Sudah cukup, aku ingin mempertaruhkan semua di hidup ini
Menyanyi dengan penyesalan selayaknya pecundang
Aku kehilangan mimpiku lagi, terlalu mencintai kemarin
Note:
[1] “Makeinu” dalam lagu ini bisa bermakna “pecundang” ataupun “anjing yang kalah” jika diartikan secara literal. Secara tidak langsung, kata “pecundang” dalam lirik ini juga dapat diartikan sebagai “anjing”.
[2] “Encore” dalam lagu ini dapat berarti “permintaan kembali lagi ke panggung pada akhir sebuah konser karena konser itu mengagumkan”. Secara singkatnya bisa dikatakan “encore” bermakna “sekali lagi” (diekspresikan oleh “mou ikkai” dalam lagu ini)
[3] “HOWL” dalam lagu ini tidak dibaca dengan kata sebenarnya, melainkan dengan suara raungan.