Mewabahnya corona virus yang makin menjadi-jadi membuat banyak bisnis hancur. Bahkan, hal ini juga terjadi pada negara maju seperti Jepang. Banyak bisnis harus tutup atau beralih fungsi sementara hanya demi bertahan hidup. Hancurnya bisnis Jepang juga menimpa industri host club, industri bisnis yang bergerak untuk menghibur wanita (pria, terkadang) dengan pehatian dari para ikemen. Sayangnya, dengan jarak duduk super dekat, tentunya bisnis ini harus dihentikan semntara di masa social distancing ini kan? Padahal, biasanya para host dapat menghasilkan uang banyak “hanya” dengan menemani pelanggannya. Bahkan, host nomor satu Jepang dapat menghasilkan 10 juta yen perbulan. Sungguh kerugian besar, baik bagi para host yang mencari kerja atau pelanggan yang mencari “perhatian”. Namun, jangan khawatir, kini ada solusinya! Host club versi live streaming!
Ya, C-FU, Inc, sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang hiburan, fashion dan marketing telah merilis kembali aplikasi bernama toU (dibaca “to you”), aplikasi spesial untuk membantu industri host club dan para pelanggannya.
toU merupakan sebuah aplikasi live stream bagi para influencer pria yang pertama dirilis pada bulan Desember tahun lalu. Aplikasi ini membuat para influencer dapat melakukan live streaming selama 30 menit, sementara para fans dapat memberikan mereka “hadiah” dalam bentuk hari. Pada akhir live streaming, fans yang mengirim paling banyak hati untuk streamer akan mendapatkan 3 menit tambahan untuk chatting personal bersama mereka.
Meski metode ini sedikit berbeda dengan sistem host club tradisonal, aplikasi ini membuat segalanya lebih praktis. Aplikasi ini membuat host dan pelanggan setianya dapat kembali bertemu berhadapan lewat live stream dan chat, sangat menguntungkan bagi industri host. Tak hanya itu, aplikasi ini sangat berguna bagi mereka yang terlalu malu untuk datang ke host club, membuat mereka dapat merasakan perhatiandari para host hanya dengan berbaring di rumah!
Aplikasi ini memang terbilang baru, namun sempat ditutup sementara pada bulan Februari untuk upgrade dan direncanakan untuk kembali hidup pada bulan Juni nanti. Namun demi membantu menghidupkan kembali industri host club, pembukaan aplikasi ini dipercepat.
Versi baru dari aplikasi ini lebih berfokus pada kelancaran komunikasinya. Tak ada lagi hadiah spesial atau animasi mencolok yang dapat pelanggan kirimkan ke streamer favorit mereka. Para pelanggan hanya dapat mengirimkan hati yang bisa mereka beli in-app. Meski terdengar mengurangi fungsi menarik, namun sebenarnya ide ini baik karena membuat semua orang nyaman untuk berpartisipasi tanpa adanya persaingan antara para viewer.
Seperti dalam instagram, para host dapat membagikan foto kegiatan mereka sehari-hari dan tentunya, live stream di mana para follower bisa memberikan hati dan komentar.
Para pembuat toU berharap dirilisnya aplikasi ini dapat membuat orang-orang yang merasa kesepian akibat terisolasi tetap bahagia meski tidak bisa ke luar rumah. Dan tentunya, mereka juga ingin membuat para host dapat melanjutkan hidupnya.,
Layanan yang tersedia sejak 9 April ini akan berjalan hingga waktu yang tidak ditentukan, jadi dika kamu adalah ikemen yang ingin mencoba menghibur para gadis yang terjebak di rumah, bagaimana kalau mencoba aplikasi ini? Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Apple Store atau Google Play lho! Atau, jika lebih tertarik dihibur oleh para hostess cantik, bisa mencoba layanan SmaCaba.
Tertarik dengan layanan live streaming host club ini?
The post Live Streaming Host Club, Solusi ke Host Club di Tengah Pandemi COVID-19 appeared first on Japanese Station.