Lagi-lagi muncul kabar klasik di dalam dunia gim, dan kali ini main PUBG yang menjadi sorotannya!
PUBG sudah menjadi nama populer yang mendefiniskan gim Battle Royale. Melalui kepopuleran gim PC-nya pula, gim mobile-nya diproduksi dan menjadi salah satu judul paling hits di Google Play Store maupun Apple Store!
Dilansir dari NDTV, pemerintah Gujarat mengeluarkan imbauan untuk aparat-aparat di setiap daerah untuk memastikan upaya pencekalan gim PUBG di sekolah-sekolah Dasar.
Imbauan akan tindakan-tindakan seperlunya dalam hal ini juga sudah ditujukan kepada para Pejabat Pendidikan Dasar Distrik.
Para pejabat mengungkapkan, kebijakan ini muncul dari rekomendasi Komisi Perlindungan Hak Anak-Anak Daerah Gujarat.
Pencekalan ini pun dianggap penting akibat anak-anak yang semakin ketagihan dengan gim bertema Battle Royale ini.
Akibat ketagihan, prestasi belajar anak-anak ini pun ikut terpengaruh.
Tidak hanya sebatas daerah saja, Komisi Perlindungan Hak Anak Nasional pun juga merekomendasi pencekalan ini, kata Jagruti Pandya, chairperson Badan Hak-Hak Anak Gujarat.
“NCPCR (Komisi Perlindungan Hak-Hak Anak Nasional) telah mengirimkan surat ke seluruh daerah untuk merekomendasikan pencekalan terhadap gim tersebut. Seluruh wilayah diwajibkan untuk menegakkannya. Melihat efek negatif dari gim ini, kami baru saja mengirimkan surat ke pemerintah daerah untuk mencekal gim ini,” tegas Pandya.
Hal ini pun sebenarnya bukan fenomena baru di dunia video game, karena semenjak era Nintendo Entertainment System pun, video game sempat dituduh membuat bodoh meskipun terbukti sebaliknya.
CONTINUE READING BELOW
Namun, terlalu ketagihan bermain gim online pun tidak dipungkiri berbahaya. Malah, sampai mampu merenggut nyawa!
Benar gak sih main PUBG bikin nilai turun? Apakah ungkapan “main gim bikin bodoh” masih relevan? bagikan pendapatmu di kolom komentar!