Ah Fate. Setelah Fate/Grand Order mencapai penghasilan 3 milyar USD dan mengalahkan popularitas Fortnite di Twitter 2018, nampaknya sudah tidak pantas menyebutnya sebagai niche series lagi. Dengan aset semacam ini sebuah adaptasi multimedia tentunya akan terjadi, dan seri yang pertama datang ke tanah air secara resmi adalah satu dari banyak adaptasi manga-nya.
Sebelum kita mulai, sedikit penjelasan bagaimana seri ini diserialisasi. Adaptasi manga Fate/Grand Order, yang dalam konteks ini itu keseluruhan cerita Grand Order yang merupakan “cerita pertama” gamenya; itu dibagi ke dua publikasi: Fate/Grand Order -mortalis:stella- dan Fate/Grand Order -turas realta-. Keduanya direncanakan punya awal dan akhir yang relatif sama namun penceritaan tiap Singularity/Chapter seterusnya akan dilakukan secara bergantian.
Singkatnya turas realta ini setelah menceritakan arc Orleans (1) lalu langsung lompat ke Okeanos (3). Untuk cerita Septem (2) dan nantinya E Pluribus Unum (4) kalian harus baca mortalis stella. Ini akan terus dilakukan bergantian sampai epilog nanti. Saya rasa ini dilakukan agar kuantitas ceritanya tidak terlalu membebani masing-masing mangaka, melihat adaptasi manga untuk Epic of Remnant, selaku bagian 1,5; langsung dibagi ke berbagai mangaka untuk tiap Remnant. Untuk artikel ini kita akan fokus ke turas realta karya Takeshi Kawaguchi yang saat artikel ini ditulis sudah menerbitkan 4 volume di Jepang dan 3 volume secara lokal.
Di adaptasi ini Fujimaru Ritsuka “direkrut” ke Chaldea. Organisasi yang dibentuk untuk melindungi umat manusia dari kepunahan. Mendekati eksperimen Rayshift untuk menjelajahi waktu, sebuah bencana yang membunuh mayoritas anggotanya terjadi. Sebagai salah satu dari anggota yang berhasil selamat, dirinya menjalin kontrak dengan Demi-Servant Organisasi, Mash Kyrielight; dan mulai menyelidiki konspirasi yang bertujuan untuk memusnahkan umat manusia.
Apakah perlu tahu seri Fate secara keseluruhan?
Nggak. Beberapa fans bakal ngelarang kalian buat ngelirik entri ini sebelum kalian mainin 100% Kagetsu Tohya. Orang semacam ini aman diacuhkan. Cerita F/GO dibuat sebagai entry point yang lebih “sederhana” agar calon fans nggak balik 180 derajat ke seri idol mereka akibat beban lore seri ini. Ini juga yang ngebuat cerita awalnya sangat berat di eksposisi/infodump.
Manga ini juga lebih fokus ke para karakter sentral tiap Singularity/Arc dibandingkan dengan melakukan callback pada seri sebelumnya. Adaptasi ini juga nggak nyoba nerapin gameplay sumber ceritanya seperti Foxtail, karena kalau ngikut 90% konfliknya sampai Camelot nanti itu bakalan “gunain support Cu Alter, pencet kartu merah”, sementara Mash dan karakter lainnya nunggu di samping.
What do this entry did better?
Secara efektif Mash Kyrielight itu tokoh utama seri ini dan kalian sebagai tokoh utamanya itu karakter sudut pandangnya. Ini dilakukan karena peran sang protagonis ini adalah self-insert kalian sebagai pemain. Namun Fujimura Ritsuka manga ini memiliki latar belakang dan kepribadian tersendiri. Cerita turas realta jadi menyempatkan waktu untuk berfokus pada Master yang secara efektif ini hanya memiliki Mash sebagai Servant.
Manga juga memberikan kejelasan dari abstraksi gamenya. Game punya AP sebagai abstraksi pergerakan karakter dan Shadow Servant digunakan sebagai placeholder Servant lawan yang nggak terlalu penting. Manga ini bagusnya bisa menggambarkan penjelajahan Singularity dengan lebih detil dan memberi desain baru untuk beberapa Servant yang di ceritanya mendapat “penyesuaian kepribadian”. Beberapa Servant yang saat artikel ini ditulis masih pakai animasi default class mereka juga diberi gaya bertarung mereka sendiri.
Fate/Grand Order -turas realta- Itu termasuk manga premium melihat ukuran dan lisensinya yang tentu nggak murah melihat sumbernya. Format serialisasinya juga merepotkan bila kalian ingin cerita penuh dari satu seri dan saat artikel ini ditulis, mortalis stella selaku pasangannya juga sedang berhalangan publikasinya di Jepang sana. Sejauh ini turas realta melakukan tugas yang bagus dengan menceritakan ulang konten awal Grand Order yang masih belum matang dengan bumbu orisinal mangaka yang bisa konsisten dengan cerita kedepannya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketiga volume awalnya sudah bisa dibeli lewat Gramedia.com dan toko buku terdekat. mortalis stella juga direncanakan hadir dalam waktu dekat.