Selamat datang di Manga Spotlight yang formatnya khusus minggu ini cukup berbeda. Itu karena saya ingin ngomongin tentang sebuah genre daripada satu seri secara spesifik, namun tentu saja di masa depan mungkin saya bakal ngomongin lebih lanjut tentang salah satu seri. Untuk genre sekarang, kita akan mulai dengan Military History.
Sesuai namanya, saya akan ngenalin beberapa seri yang berusaha dengan akurat ngegambarin perang era tertentu. Tentu aja dramatisasi para tokoh sejarah dan kejadian tertentu nggak bisa dihindari untuk medium ini, tapi saya akan berusaha ngerekomendasiin seri yang lebih condong ke kepercayaan kalau taktik, moral prajurit, dan logistiklah yang memenangkan pertarungan.
Historie
What war?
Macedonian Campaign
Seri ini mengambil perspektif Eumenes dan karirnya di bawah Phillip dan nantinya Alexander. Dirinya itu terbukti pemimpin yang kompeten, tapi saya akui manga ini terlau ngehype dia. Sejauh ini manga masih berfokus sama usaha Phillip buat nguasain para kota-kota Yunani, dan untuk mencapai hal itu Macedonian Phalanx, yang merupakan formasi paling efektif sampai Legiun Romawi nanti; digunakan secara kompeten.
Saya punya perasaan campur aduk sama seri ini. Saya nggak tahu darimana asalnya rumor kalau Alexander itu punya multiple personality disorder, tapi saya bakal nyalahin Historie. Emang bener dia punya body-double, tapi alternate personality itu bukan pandangan yang umum tapi sering banget nongol di komunitas manga. Udah gitu Iiwaki Hitoshi sendiri kesannya udah nggak niat ngegarap seri ini dan di aspek artwork, saya bilang seri ini yang paling lemah di antara daftar kali ini. A cautious recommendation for this one.
Ad Astra
What war?
Second Punic War
Manga ini mengambil sudut pandang baik dari Hannibal Barca dan Scipio Africanus selama Punic War. Cerita setelah pengenalannya langsung masuk ke tahun dimana Hannibal berhasil membawa pasukannya melewati Alpen, jadi Ad Astra cukup baik hati untuk langsung masuk “bagian asiknya” perang ini. Memang seri ini punya dua protagonis, namun Scipio yang pada cerita ini masih sekedar prajurit kavaleri adalah underdog-nya.
Ada banyak data sejarah dari konflik ini dan Ad Astra bisa menggunakannya dengan baik untuk menggambarkan tiap arc-nya. Artwork-nya juga di atas rata-rata dan saya senang pendekatan Hannibal sebagai monster dalam wujud manusia. Rome is right to be terrified by this dude dan Scipio sendiri jadi punya final boss yang sangat pantas untuk diburu.
Kingdom
What war?
Qin War of Unification
Di dunia yang nggak ada One Piece, manga ini yang kemungkinan besar akan berdiri di puncak. Berfokus pada perjalanan Shin/Li Xin yang awalnya adalah prajurit budak yang saat rubrik ini ditulis, sekarang telah memimpin 8000 pasukan. Perang Penyatuan Qin membuat mantan budak seperti dirinya mendapat kesempatan untuk meraih ambisinya: Menjadi Jenderal Terhebat di Kolong Langit.
Ngerekomendasiin Kingdom itu ibarat seperti merekomendasiin seri besar Jump. Kemungkinan besar kalian udah mulai baca kalau kalian punya minat sekecil apapun untuk genre ini. Seri ini adalah raja dari manga yang melibatkan perang masal dan entah gimana caranya Hara Yasuhisa bisa menggambar semua ini dengan jadwal mingguan. Untuk kalian yang khawatir isi seri ini cuma om-om raksasa (dan dua tante raksasa) yang nabrak satu sama lain dengan tombak dan golok aja, ada juga sesi “istirahat” yang lebih fokus ke intrik politik kerajaan.
Saya sendiri baru mulai baca sejak arc Koku You dimulai, dan saya bilang maraton manga ini dan bisa ngebaca arc Perang Koalisi dalam sekali duduk itu salah satu pengalaman terbaik saya dalam ngebaca manga.
Ravages of Time
What war?
Han/Three Kingdoms Era
Sebenarnya saya mau nulis Legenda Naga/Ryuurouden untuk mewakilkan periode ini. Cuma ya seri itu fokusnya ke berubahnya sejarah dan terlalu supernatural untuk daftar ini. Jadinya saya agak curang dan memilih untuk merekomendasikan manhua yang terbit di majalah manga ini, yang sudah berjalan selama dua dekade dan baru sekitar setengah memenuhi cerita Romance of the Three Kingdoms.
Ceritanya berfokus pada klan Sima, atau lebih tepatnya Sima Yi yang lebih tua dibandingkan dengan yang di era dunia nyata. Sesuai sumber serinya, ada kecenderungan dari seri ini untuk fokus ke delapan “jenius” era ini yang tersebar di berbagai penjuru kerajaan dan konspirasi mereka. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, ini adalah seri besar yang masih setengah jalan walaupun sudah jalan selama dua dekade jadi persiapkan diri kalian.
Vinland Saga
What war?
Viking Invasion of Britain
Iya saya tahu manga ini bakal berubah jadi Farmland Saga yang kemudian jadi Merchant Saga. Tapi saya rasa “musim” pertama seri ini itu merupakan penggambaran yang bagus untuk invasi Viking ke Inggris. Kali ini kita bertemu dengan versi fiksional Thorfinn Karlsefni yang disamping harus ngebunuh bosnya untuk membalas dendam, dia juga harus ikut pasukannya untuk ngejarah Inggris.
Kalau dilihat lagi, Vinland Saga itu dari semua seri di daftar ini punya skala perangnya yang paling kecil. Ini juga karena kru Askellad itu lebih ke arah raiding party dibandingkan pasukan konvensional. Jujur aja manga ini lebih bertujuan untuk ngenalin kehidupan seorang Viking, which it did very well; daripada pamerin perangnya dan berhubung penayangan anime-nya juga udah deket do check it out.
Shanaou Yoshitsune
What war?
Genpei War
Seri yang dulu cukup populer secara lokal walaupun sekarang susah nyarinya. Sesuai judulnya seri ini menceritakan tentang cerita Yoshitsune, atau lebih tepatnya salah satu dari dua Yoshitsune. Sebenarnya seri ini itu terdiri dari 2 seri, dimana seri pertama berfokus pada masa kecil dan pendidikan Yoshitsune dan seri keduanya baru fokus pada Genpei War.
Seri pertamanya memang lebih fokus di shounen adventure, tapi saya nggak nyaranin lompat langsung ke seri keduanya berhubung pertumbuhan kedua Yoshitsune itu menarik.
Hawkwood
What war?
Hundred Years War
Protagonis seri ini adalah versi fiksional dari John Hawkwood yang di manganya sendiri sudah duluan jadi kapten pasukan bayaran dan bukan Longbowman pasukan Inggris. Pasukannya sejauh ini disewa oleh remaja 16 tahun yang kelak akan dikenal sebagai The Black Prince dan sampai saat itu tiba Hawkwood harus membantu bosnya ini untuk meneror Perancis.
Di satu sisi kita punya Hawkwood yang “cuma” ngelihat perang Inggris-Perancis ini sebagai bisnis dan bertarung dengan licik buat ngejaga kapital dia (accurate IRL), di sisi lain Edward yang pede soal kemampuannya sebagai kesatria mulai sadar kalau dia perlu berperang lebih “efisien” untuk bisa menang (Not so accurate. Kebrutalannya nurun dari sang bapak, Edward III).
Yokoyama Mitsuteru Daimyo Series
What war?
Sengoku Era
Yak, ini segmen yang paling bikin saya pusing karena udah jelas banyak banget manga yang nyeritain era ini dan saya bisa aja bikin daftar khusus buat era ini. Oleh karena itu saya curang lagi dan ngasih seri biografi para Daimyo karya Yokoyama Mitsuteru. Singkatnya kalian tinggal pilih Daimyo yang kalian minati, mulai dari Nobunaga sampai Masamune.
Sebagai mangaka klasik karya dia ini cenderung lebih simplistik gambarnya dibanding seri lainnya. Tapi sebagai gantinya seri dia ini bagus kalau soal detail kehidupan Daimyo yang relevan dan saya bilang entri ini yang paling edukasional bila dibandingkan seri lainnya.
Issak
What war?
30 Years War
Dari Mangaka Yugo the Negotiator. Sama seperti kebanyakan Samurai yang kehilangan kerjaan dan harus jadi ronin di luar negeri, Issak adalah prajurit bayaran yang memegang senapan yang lebih modern dibandingkan senapan lain dan dirinya tahu cara menggunakannya dengan efektif. Dirinya yang bekerja dari satu pasukan ke pasukan lain sekarang berada di Medan Perang Jerman untuk memburu pria bernama Lorenzo, yang juga memiliki senapan sejenis.
Ya, somehow kita bisa dapet sniper duel di abad ke-17 berkat premis kita ini. Issak itu pada dasarnya Samurai yang spesialisasinya di senapan, walaupun saya agak ngerasa dia way too good at melee dan saya nggak ngerasa informasi kalau dia itu veteran konflik penutup era Sengoku itu cukup meyakinkan saya. Aneh juga di periode dimana penggunaan senjata api lebih umum penggunaannya kesannya eksklusif di Issak dan Lorenzo aja.
Bonus: Gunka no Baltzar
What war?
19th Century War
Saya tetapkan ini sebagai bonus karena di satu sisi ini adalah seri fiksional, namun di sisi lain mangakanya melakukan riset yang mumpuni untuk menggambarkan perang abad ke-19 dan kehidupan era tersebut dengan baik. Menceritakan tentang Mayor Balzer yang diutus menjadi penasihat militer negeri tetangga agar dia bisa membantu memodernisasi militer mereka. Seri ini berfokus pada transisi militer abad ke-19 yang masih berfokus pada barisan rapat sampai ke formasi, infrastruktur pendukung, dan komposisi pasukan yang lebih fleksibel seperti perang dunia pertama. Bagusnya juga manga ini ngasih kalkulasi beneran untuk artileri.
Pada dasarnya Eropa dunia ini perkembangan teknologinya dipacu lebih kencang oleh berbagai individu seperti Balzer, dan masing-masing dari mereka punya motivasi tersendiri untuk melakukannya. Orang-orang disini jelas-jelas belum siap dengan teror perang modern karena Balzer sampai ngeri dengan efek teknlogi barunya. Balzer memang protagonis serinya, tapi cerita manga ini sebenarnya ditopang oleh para perwira militer yang dia latih, yang masing-masing memiliki latar belakang tersendiri yang terkadang menghasilkan konflik di antara mereka. Tentu saja di Eropa yang masih banyak aristokratnya ini ada banyak intrik politiknya juga.
Kalau Gunka no Baltzar nggak dihitung saya udah nyakup sekitar 2000 tahun perang spesies kita. Saya yakin banget banyak seri dan konflik yang saya lewatin. Namun berhubung beberapa yang saya rekomendasiin itu jumlah volumenya udah di atas 50 buku saya ingin percaya artikel ini minimal memberi kalian cukup bahan bacaan. Silakan sampaikan lewat kolom komentar kalau kalian punya rekomendasi lain, atau mungkin ada request untuk genre atau tema tertentu?