Kembali lagi di Manga Spotlight, kali ini saya akan membahas Record of Ragnarok atau yang berjudul asli Shuumatsu no Walküre, yang merupakan manga hasil kreatifitas 3 manusia. Ditulis oleh Shinya Umemura dan Takumi Fukui, yang gambar manganya digambarkan oleh Ajichika. Manga ini diserialisasikan di majalah manga bulanan Comic Zenon, dari tahun 2018. Majalah bulanan milik penerbit North Stars Pictures dan Tokuma Shoten. Manga ini sudah diterbitkan di Jepang hingga 6 jilid, dan masih bersambung.
Manga ini juga sudah diterbitkan di Indonesia. Diterbitkan oleh penerbit m&c!, melalui imprint komik dewasa mereka, AKASHA. Jilid pertamanya diterbitkan pada 25 Maret 2020. Manga ini bisa kamu dapatkan di Gramedia dan beberapa toko buku fisik maupun online. Berikut adalah sinopsis yang diberikan penerbit m&c!:
Dalam pertemuan untuk menentukan “keberlangsungan hidup umat manusia” yang diadakan di dunia langit setiap seribu tahun sekali, para dewa telah memutuskan pemusnahan umat manusia. Hanya 13 orang manusia terkuat yang pernah ada sepanjang sejarah umat manusia yang dapat membatalkan keputusan itu!! Mereka harus melawan 13 dewa terkuat di dunia langit!! Pertarungan mempertaruhkan kelangsungan hidup umat manusia pun dimulai!
Karena di Indonesia yang baru diterbitkan jilid 1, maka saya akan mengulas jilid satunya saja ya~
Ketika Tokoh Agama, Mitologi, Legenda, dan Sejarah Berada di Dalam Satu Arena Pertarungan
Awal saya tertarik dengan manga ini karena mengetahui manga ini mengangkat cerita manusia melawan dewa. Saya selalu menyukai cerita yang mengangkat tema, betapa besar potensi seorang manusia. Walau yang fiksi sekali pun, pasti cerita seperti ini selalu membuat saya lebih bersemangat. Namun cerita yang saya baca kebanyakan hanya mengangkat karakter fiksi atau buatan.
Tidak dengan cerita ini, beberapa tokoh yang diceritakan adalah tokoh yang benar-benar pernah menghabiskan hidupnya di dunia yang kita tinggali ini. Menarik lagi, tokoh manusia yang digunakan manga ini bukan hanya tokoh petarung. Tokoh penemu pun dikatakan akan menjadi tokoh yang mewakili manusia dalam pertarungan antara manusia dan dewa ini. Bahkan tokoh yang identitas aslinya belum diketahui pasti dalam sejarah juga.
Karakter para dewa yang digunakan juga tidak kalah menarik. Manga ini mempertemukan banyak tokoh mitologi kuno hingga tokoh agama sekalipun. Bukan sekadar Nordik dan Yunani saja, tapi sepertinya semua mitologi kuno besar yang pernah ada di dunia ini. Agama pun demikian, walau belum semuanya diceritakan di jilid 1 ini. Uniknya, saya tidak merasa aneh dengan pertemuan banyak mitologi dan agama ini. Malah menjadi sangat tertarik dibuatnya.
Mind Blown Adaption!
Tidak hanya sekadar memakai nama-nama tokoh ini saja, mereka juga mengadaptasi cerita aslinya dengan sangat baik! Di jilid pertama mereka menceritakan sejarah singkat Lu Bu Fengxian, salah satu panglima perang dari kisah tiga negara di Tiongkok. Kamu yang dulunya suka main Playstation 2 mungkin mengenal karakter ini di game Dynasty Warrior series. Yang kudanya enak buat diambil terus dibawa lari /plak~
Mereka benar-benar menggunakan sejarah resmi dari kisah tiga negara. Tapi, manga ini melakukan sedikit modifikasi tentang akhir hayat Lu Bu ini. And it’s mind f*cking blown! Saya mengatakan ini karena saya juga sudah membaca cerita sejarah resminya. The more you know, semakin kamu berpikir betapa jeniusnya story telling manga ini. Mereka seperti menjabarkan fans theory dari sebuah kisah sejarah! Saya melihatnya juga merasa masuk akal dan tidak terlalu berlebihan.
Mereka juga menggunakan formula adaptasi ini di kisah para dewa. Di jilid pertama ini Lu Bu menghadapi Thor, yang dikatakan merupakan dewa terkuat di mitologi Nordik. Menurut saya mereka juga sudah menceritakan Thor menurut mitologi Nordik dengan sangat baik. Walau saya tidak mengetahui banyak tentang mitologi Nordik. Mereka menggunakan formula sama dengan pengenalan Lu Bu, yaitu “apakah benar cerita yang beredar selama ini?”. And boom!~ Lagi-lagi mereka membuat sebuah fans theory yang menarik dan masuk akal tentang Thor ini. It’s damn genius adaptaion!
Apakah Mungkin Manusia Berdiri di Hadapan Dewa?
Penjabaran perbandingan kekuatan dewa dan manusia juga diceritakan dengan baik. Manusia jelas tidak bisa mengalahkan dewa. Human was created by gods, dahh~ Di sinilah manga ini juga mengeluarkan salah satu fiksi terliar mereka. Sebuah kekuatan fiksi yang lagi-lagi menggunakan formula “apakah benar cerita yang beredar selama ini?”.
Penjelasan kekuatan ini juga tidak panjang-panjang sekali. Setidaknya tidak seboros penjelasan di manga ‘samurai antar planet’ yang baru-baru ini berakhir serialisasinya. Malahan, sepertinya akan ada cerita menarik juga yang dibangun dari penjelasan ini.
It’s Masterpiece Thou!!!
Tidak hanya adaptasi kisah dan story telling yang mind blowing, manga ini juga mempunyai art yang top markotop!!! Seperti menonton film! Walau tidak ada suara, saya bisa merasakan betapa dahsyatnya atmosfer yang ingin dibangun manga ini. Saya juga menemukan manga ini jadi seperti sebuah storyboard film yang sangat apik!
That design thou, damn!!! Saya suka sekali dengan desain karakter-karakter yang ada di sini. Bahkan hingga detil-detil kecil karakter pun mereka perhatikan. Seperti hiasan kepala Lu Bu yang ikonik misalnya. Juga Thor yang mempunyai rambut merah karena julukannya. Bahkan ekspresi karakternya juga digambar dengan sangat baik! Btw, Brynhildr itu punya saya ya~ /PLAK!
The Most Ambitious Crossover Event in (Manga) History!
We got Norse, we got Greek, Ancient Egyptian, Buddhism, Hinduism, and lot of more historical character to comes. How it’s not the most ambitious crossover event in history!? Jujur, saya benar-benar takjub dengan manga ini. Menyatukan kisah kepercayaan hingga sejarah yang pernah ada di dunia ini, menjadi manga gelut dengan story telling dan gambar yang apik. Dan saya tidak merasa ini sok edgy atau apalah itu. Saya malah merasakan betapa orang-orang yang membuat manga ini mencintai kisah-kisah kepercayaan dan sejarah yang mereka adaptasi ini.
Saya berharap mereka juga melakukan hal-hal ini di jilid-jilid selanjutnya. Malah saya penasaran bagaimana mereka mengadaptasi para tokoh yang identitas aslinya pun masih misteri. Di jilid ini sudah diberi tahu para 13 manusia dan 13 dewa yang akan bertanding. Dan semua namanya itu benar-benar mind fucking blown! I love how them reveal that list of the name. Ekspresi karakternya itu, astaga! Benar-benar menunjukkan betapa hebatnya nama-nama tersebut.
Record of Ragnarok adalah manga yang wajib kamu baca jika kamu menyukai kisah mitologi, sejarah maupun agama. Atau kamu sekadar suka manga gelut yang tidak menggunakan banyak kapasitas otak? Juga pasti cocok dengan manga ini. Salah satu cerita fiksi tergila sekaligus terjenius yang pernah saya baca.
Kaptain
Hak buat ngebikin seri tentang tokoh sejarah & mitologi emang nggak dipegang penuh salah satu seri penghasil duit Sony. Tapi Ragnarok bakal sering dibandingin sama semacam Fate atau Drifters. Kasarnya, Ragnarok itu versi lite dari genre ini, langsung hajar ke turnamen buat saling berantem dan saya liat ini sebagai positif besar. Silahkan nyebut karya ini sebagai style over substance karena Ragnarok punya style yang distinktif. Jangan ngarepin penjelasan mendalam soal sejarah dan legenda masing-masing karakter, karena semua informasi yang ada yang notabene didramatisir sama seri ini ke poin sampai jadi seri komedi; itu untuk nopang kemampuan karakter sebagai petarung.
What you see is what you get. Sekali lagi ini bukan kritik, cuma nunjukin aja kalau manga punya visi yang jelas tentang apa yang mau mereka ceritain. Publikasi memang belom selesai, tapi saya ngeliat kalau seri ini punya bias soal kontestan dari Jepang. Ini belum jadi tren, tapi saat artikel ini ditulis ada ronde yang isinya kontestan Jepang lagi, mari kita lihat biasnya kebukti lagi apa nggak.
Gambar: Penerbit m&c!